11 Maret, 2015

ChanBaek "Love at first sight"

❤LOVE ATAU FIRST SIGHT❤

Baekhyun pov
Huhh...beginilah hari2ku setiap hari..hanya pergi kesekolah lalu latihan Dance. Bukannya aku tidak suka malah itu adalah kegemaranku hanya saja apakah dalam seminggu tidak aa kegiatan lain selain itu, memangnya aku robot yang tidak punya rasa lelah bahkan robot pun bisa rusak kalau dipakai setiap hari.
Aku melangkahkan kakiku menuju studio tempat aku latihan bisa dibilang sanggar lah. Seperti biasa ketika aku berjalan pasti ada seseorang ah ani..beberapa orang yang memandang diriku dengan tatapan mesumnya siapa lagi kalau bukan Noona-Noona genit itu. aku tahu mereka menyukaiku dan mengagumiku!!! Siapa yang tidak tertarik saat melihatku secara aku tampan dan keren walau lebih banyak yang memanggilku cantik. Meskipun begitu aku tidak menyukai mereka bahkan aku sangat membencinya entah mengapa jika aku melihat wanita yang sok cantik dan imut, itu malah membuatku muak..aku masih normal kan???
Gini2 aku juga seorang kapten loh..jangan salah Kai yang menurutku lebih manly dan lebih jago nge-Dance nya dariku dia malah jadi anak buahku aneh bukan. Tapi lupakan mungkin itu keberuntunganku. Setelah lama berjalan dan menaiki lift akirnya aku sampai juga diruangan Club Dance ku ‘EXO’ namanya. Segera saja kubuka pintunya ternyata semua sudah berkumpul, ada Xiumin hyung, Kris hyung, Luhan hyung, Suho hyung, Lay hyung, Chen, Kyungsoo, Tao, Kai dan Sehun.
“annyeonghaseyo” sapaku malas dan sedikit kurang semangat
“yak!! Baekhyun-ah wae geurahaeyo? Neo gwaenchana” tanya Kris hyung padaku...hahaha!!! apakah ini sangat terlihat eoh??
“ne, nan gwaenchana Hyung!!” jawabku apa adanya
“kenapa kau terlihat kusut sekali apakah bibi memarahimu??” tanya Tao pula
“aniya!!” jawabku singkat tanpa basa basi
“apakah kau diganggu oleh noona2 itu hyung??” sekarang giliran Evil Sehun yang bertanya!!...aigooo!! knapa kalian keppo sekali sih?.
“hemmm” aku hanya tersenyum
“hey..kalian dengar tidak Grub kita akan kedatangan anak baru!” seru Xiumin hyung
Mwo? anak baru? Yang benar saja, Masa pak pelatih nerima gitu ajah sih.  Ya kalau dia berbakat kalau tidak. Kitakan mau tampil 1 bulan lagi dengan 7 koreo yang berbeda apa dia sanggup latihan sebanyak itu dalam waktu singkat.
“jinjja? Nuguya?”
“molla!! Aku baru tahu tadi pagi waktu pelatih sedang ngobrol dengan presdir”
“kita lihat saja nanti! Itu tidak penting” aku mendudukan diriku disebelah Luhan hyung dan kusandarkan kepalaku dibahunya..ah...nyaman.
“yak!!apa2an kau Baekhyun hyung kau mau merebut Luhannie hyungku hah”
Kata sehun sambil mendorong dan menyeretku menjahui Luhan hyung!! Anak ini kasar sekali.
“yak lepaskan aku Oh Sehun! Kau benar2 tidak sopan”
“ini masalah hati hyung aku tidak kenal sopan”
“lagi pula siapa yang mau merebut Luhan hyung darimu? Apa tidak boleh aku dekat dengannya bukankah dia hyungku juga. dasar maknae tidak tahu diri”
“Luhannie hyung Baekhyun hyung menghinaku” rajuk Sehun pada Luhan hyung!! Aissshhh mukamu itu sangat meuakan Oh Sehun.
“daripada ribut lebih baik kita latihan” Ucap Kai yang diangguki semua
Baekhyun pov and

Chanyeol pov
Ini adalah hari pertama ku untuk mengikuti Club Dance yang bernama ‘EXO’ dibawah naungan SMTown. Kudengar Club ini sangat populer dan terkenal kualitasnya maka dari itu aku mendaftarkan diri.
Setelah lama aku berjalan memasuki gedung ini akhirnya aku sampai di ruang 020 dilantai 2 segera saja aku masuk. Dan ternyata disana sudah ada kegiatan. Mereka terlihat menari dengan indah dan kompak, mereka juga sangat serius.
Aku juga melihat seorang namja yang sangat manis dan imut tengah menari dengan lincah ditengah-tengah kerumunan orang banyak itu, tubuhnya sangat indah, mungil dan errr...sexy. wajahnya yang berkeringat itu sangat membuatnya mempesona dan cantik.
Deg...
Omo!! Dia memergokiku, ah kenapa aku sangat gugub yah??. Kulihat dia berhenti menari dan mendekatiku...astaga jantungku berdegub lebih kencang ari sebelumnya rasanya aku sesak nafas.
“kau anak baru itu?” tanyanya dengan nada datar dan ekspresi yang datar pula...aigoo dia tampah manis saja jika seperti itu!!.....
“ne!” jawabku
“wah kau tinggi sekali” katanya
Apakah...itu kesan pertamanya pada diriku? Aigoo dia itu polos atau apa hingga tak sadar akan ketampananku.
“ne?” tanyaku tanda tak mengerti
“lupakan..!! siapa namamu? Kenapa pak pelatih tak mengantarmu kemari?”
Ahh...suaranya membuat ku meremang dan berdesir
“a...aku Park Chanyeol.!!! Pak pelatih sedang sibuk katanya dan dia menyuruhku kesini katanya aku harus bertemu kapten Club ini”
“aisshhh...bisa kau pelankan ritme bicaramu eoh? Aku sama sekali tak mengerti apa yang kau bicarakan yang kudengar hanya suara lebah yang berdengung”
“mwo?” ucap ku terkejut.
Apa maksudnya lebah ang berdengung? Memang sih suaraku rendah seperti dalam gua tapi gak usak disindir kenapa sungguh aku sangat tersinggung kali ini. Awas saja kau manis akan ku beri hukuman hahahah
“ani...ah ya untuk apa pak pelatih menyuruhmu untuk beremu denganku”
“jadi kau kaptennya?” tanyaku
“ne”
“mana mungkin kapten kecil dan lenjeh begini” gumamku
“mwo apa katamu? Aku kecil? Aku lenjeh?” ucapnya dengan mata membuka lebar
Apakah dia marah? Aku benar kan? Hahahahah...kita seri manis
“ada apa Baekhyun hyung” Tanya seseorang dibelakang sana yang mungkin terinterupsi kegiatannya
Oh ternyata Baekhyun namanya....
“siapa itu Baek” tanya seseorang lagi
“ah ani hyung,,,hanya anak baru” tiba-tiba semua mendekti aku dan namja manis ini
Dipersingkat saja ya? Lalu aku berkenalan dengan mereka setelah itu mereka sibuk lagi dengan kegiatan mereka.
“ayo ikut aku” ujarnya sambil melenggang pergi dari tempat itu aku pun mengikutinya dari belakang
“hey! Tunggu kau belum katakan seiapa namamu?” tanyaku yang sebenarnya hanya modus
“aku Byun Baekhyun bukankah teman2ku sudah memanggilku begitu tadi” jawabnya dengan cuek tanpa menghadap kearahku. Aissshhh!!! Dia itu manusia bukan sih....
“aku hanya memastikan” kataku peres
Sebenarnya mau kemana sih dari tadi jalan mulu. Mwo? bukankah ini kolam renang? Kenapa dia malah membawaku kesini hah? Dia itu sungguh aneh
“Baekhyun-ssi kta tidak salah tempat kan?” tanyaku
“ani” jawabnya singkat. Aduh dia itu cuek sekali sih
Kemudian ia duduk dikursi panjang dekat kolam jan selonjoran dengan PW-nya...aigoo!!!! dia sangat sexy, membuatku semakin suka saja.
“duduklah. Kenapa diam disitu”
“ne” aku pun mendudukan tubuhku di kursi sebelahnya
Brukkk
Ia menjatuhkan beberapa map diatas meja ditenggah-tenggah kami  yang entah datang dari mana.
“ambil dan baca sendiri” lagi2 ia cuek dan terkesan tidak peduli. Lihat saja nanti kau pasti jatuh ditangganku
Dengan terpaksa aku mengambilnya dan membacanya. Isinya tidak terlalu menarik disini hanya tertulis aturan dan tata tertib juga jadwal latihan. Sama saja seperti disekolahku
“aku mulai mala menjelaskan detilenya. Kau tahu aku sedang merasa bad mood...aku sedang lelah dan dengan datangnya kau disini membuat bebanku tambah berat”
Mwo?? apa maksudnya berkata seperti itu memangnya aku barang berat sampai membebaninya
“festival tinggal 1 bulan lagi. Kau masuk disaat yang salah..menyusahkan”
Hey siapa yang menyusahkan hah? Sedikitpun aku tidak menggangunya!. Memangnya apa hubunganku dengan Festival
“memangnya kenapa?”
“kau taya kenapa? Tentu saja kau harus ikut Festival karna kau anggota kami dan lagi kau harus menghafal 7 koreo yang berbeda. Memang kau bisa apa?”
Dia mengomel tidak jelas membuatnya semakin imut dan cantik. Aigoo!! Kurasa aku mulai gila. Baru juga ketemu kenapa dia begitu terasa melekat dihatiku sungguh aku tidak inggin jauh darinya.
“tenang saja itu mudah asal kau yang mengajariku” godaku padanya dan tak kusangka pipinya memerah. Apakah dia merasa tersipu?
“mwo? aku kan bukan pelatih. Aku juga harus latihan sendiri kali” katanya yang kuyakini sedang menutupi rasa malunya...hahaha lucu sekali
“aku berkata jujur, kalau kau yang mengajarinya pasti aku langsung bisa. Percaya deh” aku menunjukan V sign padanya supaya dia yakin.
“terserah kau lah!!!sekarang kau mengerti apa yang tertulis disitu hah?”
“ya sedikit” jawabku kemudin ia berdiri
“kau tidak boleh terlambat, tidak boleh sibuk dengan ponsel saat latihan, tidak boleh bercanda dan harus serius saat pelatih sedang mengajarkan koreo baru,bla....bla...bla.......”
Dia terus berbicara ini dan itu membuatku gemas. Bibir mungilnya itu terus saja mengeluaran kata2 yang sama sekali tidak ingin kudengar....aha aku punya ide...
“dan yang terakhir kau harus.....eummpphh”
CHU
Kalau kalian pikir aku gila!! Ya memang aku gila. Dengan tidak tahu sopan santun aku mencium bibirnya yang menggodaku sejak tadi...dan seketika itu pula dia diam tanpa kata
“nah begini kau bau bisa diam eoh? Bawel” kataku kemudian meninggalkannya. Ia tampak masih terkejut dengan kejadian barusan. Kulihat ia masih mematung disana dengan wajah polosnya...ampun deh dia itu seperti manekin
Chanyeol pov and

Baekhyun pov
Astaga apa yang barusan terjadi....
Namja itu?....dia?....Park Chanyeol?....dia....menciumku....kyaaaaaa!!!! apa dia gila hah ini ciuman pertamaku berani sekali dia mengambilnya tanpa seijinku..hiksss..umma tolong aku.
Apa dia gila? memangnya siapa dia berani melakukan itu padaku?. Baru juga kenal dan lihat setelah ia berbuat dosa dia malah pergi begitu saja dengan watadosnya.....kini moodku semakin memburuk ingin rasanya aku membuat pintu ajaib agar aku bisa langsung pulang tanpa harus ijin terlebih dahulu. Awas kau Park Chanyeol!!!!  ¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨
Kemudian aku pun mengejarnya dan Plakkkk.....kutampar wajahnya yang harus kuakui tampan itu tapi masih lebih tampan diriku tentunya.
“yak!! Kau pikir kau siapa bisa seenaknya begitu padaku..kau lancang sekali tidak tahu sopan santun pernah sekolah tidak sih dasar anak kurang...emmpphh”
Mwo? lagi?..dia menciumku lagi?. Sebenarnya apa maunya kenapa dia sangat menyebalkan dan tidak tahu diri. Aku menatapnya tidak percaya sebenarnya apa yang ada dalam pikirannya itu, tidak tahu malu.
Saking kesalnya aku ingin menamparnya lagi namun
Srettt
Dia mencekal tanganku dan tersenyum mesum kearahku, memuakkan!!. Kemudian ia malah membisikan sesuatu yang sangat membuatku merasa....ahhhhh apa aku gila bisa deg-degan begini
“kau itu bawel sekali sih...membuatku gemas saja...bibirmu itu sangat menggoda selera jadi jangan salahkan aku salahkan dirimu sendiri yang terus menggodaku”
Astaga!!! Apa ini? Kenapa jantungku berdebar tidak jelas? Dan kenapa wajahku terasa panas? Tuhan katakan kalau aku hanya sedang sakit.
“aku ingin berencana menjadikanmu Uke-ku!!” ucapnya sambil mengecup penuh pipiku
Mwo? apa maksudnya Uke, dengar ya aku masih normal.
“yak!! Kau kurng ajar sekali hah” Marahku padanya
Namun jujur saat dia bilang begitu tadi ada setitik perasaan bahagia yang belum pernah kurasakan seperti perasaan senang atau apalah aku sendiri tidak mengerti.
“aigoo kau manis sekali...I love u Baby muachhh”
“Ige Mwoya?” teriakku..oh sungguh dari tadi dia terus membuatku melambung tinggi dengan ucapannya itu, walau terdengar menyebalkan jujur saja aku suka..Mwo? suka? Kau tidak boleh suka Baekhyun kau kan masih normal..lupakan2
“Mwo? kau pikir ak-“ ucapku terpotong karna dia menyela pembicaraanku
“mau kucium lagi??” ucapnya menatap tajam diriku dengan mata beningnya yang sejak kapan indah diataku..oh Byun Baekhyun!!!! kurasa aku mulai pusing
“aniya...aniya” ucapku takut dan khawatir
“makanya diam”
Sial!!! Kenapa aku jadi begini. Kenapa aku nurut sekali dengan namja kurang ajar ini..ah kurasa aku butuh minum
“Dasar gila kau Park Chanyeol” teriakku padanya lalu aku berlari kembali keruang latihan
Baekhyun pov and

Chanyeol pov
“Dasar gila kau Park Chanyeol” ia berteriak dengan lantang tepat ditelinggaku membuatku mengusap-usap telinggaku dengan kasar..wah dia sumgguh mengagumkan
Kau tahu aku gila karnamu Byun Baekhyun. Kemudian kususul dia menuju Ruang latihan. Pasti semua sedang menuggu.
“Baekhyun dimana Chanyeol,???,, kenapa kalian lama sekali???” aku mendengar Kris hyung bertanya pada Baekhyun
“ah....eu....anu...itu...dia...eum itu..aisshhh..aku tidak ta-“
“aku ada disini” selaku tiba2 muncul dari belakang Baekhyun
Baekhyun langsung memberiku death glare padaku. Entah mengapa dia sangat membenciku sepertinya dia sangat sebal dengan sikapku tadi..ah aku menyesal
Namun aku tak memasukannya dalam hati kubalas saja dengan senyumanku yang mematikan ini..dan lihat pipinya memerah..hahaha aku sangat suka melihatnya seperti itu wajahnya sangat cute
Setelah itu kami kembali latihan..akhirnya Baekhyun mau mengajariku aku tidak tahu ia terpaksa atau memang tulus..ah masa bodo yang penting aku selalu dekat dengannya.
Sesekali aku mengodanya membuatnya marah dan kesal...biar saja aku suka melihatnya begitu. Entah mengapa aku sangat menyukai namja imut dan cerewet ini.
“apa lihat lihat...latihan yang benar jangan melihatku terus entar ketagihan “  ucapnya yang membuyarkan lamunanku tentangnya
“biar saja aku memang sudah ketagihan dari awal” aku menyengir geje kearahnya membuatnya mendengus kesal..mungkin!!!
“mwo?” ia melotot kearahku..hey memangnya aku takut kau kan imut Tuan Byun.
Akhirnya latihan selesai satu persatu dari kami bersiap untuk pulang
“Hyung aku pulang dulu ne..buru-buru” teriak Sehun dari pintu
“ne hati-hati Hunnie” Ucap Luhan hyung
“Baekhyun kau sudah selesai? Kajja kita pulang” Ajak Suho hyung pada Baekhyun.... haisshhh tidak inginkah mereka mengajakku pulang juga?  *Yeol kamukan baru gabung  sayang*
“belum hyung. Kalian pulanglah duluan” suruh Baekhyun
“ Baiklah Baek kami pulang dulu ne..Chanyeol kami pulang dulu annyeong”  pamit Xiumin hyung pada kami
Aku melirik pada Baekhyun ternyata ia kembali sibuk dengan tasnya. Kemudian kusungingkan senyum jailku dan mendekatinya secara perlahan jangan sampai dia mengetahuiku
Chanyeol pov and

Baekhyun pov
Setelah semua berlalu aku kembali berkutat merapikan barang2ku tanpa memperdulikan apa yang dilakukan tiang berjalan itu. kemudian aku merasa ada seseorang yang mendekat kearahku lalu aku bebalik dan omo mau apa dia??? Chanyeol tolong menjauh dariku
neo mwohaneungeoya???” tanyaku dengan gugub karna dia benar2 dekat denganku bahkan aku merasa dia menempel ditubuhku
neo mwohaneungeoya???” tanyaku dengan gugub karna dia benar2 dekat denganku bahkan aku merasa dia menempel ditubuhku
“aku hanya ingin lebih dekat denganmu. Wae? Apa tidak boleh?” ia berkata dengan santai seperti tanpa dosa..aigoo
“iya tapi jangan nempel-nempel begini kan bisa” aku berusaha menyingkirkan tubuhnya namun tiba-tiba tangannya memeluk pinggangku dengan erat sehingga kami kembali nempel
“tapi aku maunya kaya gini gimana donk??” ia mengedipka satu matanya...omo jantungku benar-benar berdegub kecang..kumohon hentikan Park Chanyeol jangan bercanda lagi
“wmoya? Sana jauh jauh dariku kau membuatku mual” kataku sambil berusaha menyingkirkan tangannya yang memeluk pinggangku
“kenapa bisa? Kan aku belum menyentuhmu kenapa bisa hamil??” ia berbisik ditelinggaku
Mwo? apa maksunya hamil memangnya aku wanita bisa hamil
“yak apa yang kau bicarakan itu hah?? Siapa yang hamil?” aku memukul dadanya untuk melampiaskan kekesalanku yang sudah membuancah
“jadi kau tidak hamil?” ia mendekatkan wajahnya padaku sontak aku memundurkan wajahku
“Chanyeol sebenarnya apa mumu hah..jangan mengganguku terus”
“aku senang menggodamu karna kau sangat lucu”  omo!! Dia memebelai pipiku apa maksudnya
“berhenti atau aku akan berteriak”
“teriak saja tidak akan ada yang bisa mendengarmu”
Baiklah aku akan berteriak hana..dul..set......
“TOLONG...TO-mmpphh” omaygot dia menciumku lagi...dia kembali mencuri ciuman dariku
Chanyeol menciumku  lebih brutal dari yang tadi ia semakin menekan tengguk ku dan memelukku dengan erat ia juga memasukan lidahnya dalam mulutku mengajakku untuk membalas ciumannya yang liar ini.
Kemudian cimannya menjalar kedagu dan leherku dia menjilat kemudiam menyesap dan yang terakhir ia menggigit leherku dengan kuat hingga tercetak jelas tanda berwarna merah disana sini
Akkhh ini sungguh sakit kumohon hentikan dasar Brengsek.
“ahkk..Chanyeolhhh..hentikanhhh” tidak tahukah kau Chanyeol itu adalah spot sensitifku
“kau suka Byunnie”
“ahhh..berhentihh Chanyeolhhh”
Namun dia tak mengubris permintanku untuk menghentikan kegiatan yang tak sehrusnya dia lakukan ini. Kini Chanyeol malah semakin gila mengerjaiku. Ok sebelum ia bertindak lebih jauh aku harus menghentikannya
Sreeettt
Plakkk
Kutampar wajahnya sekeras mungkin hingga aku merasakan panas di telapak tanganku. Entah mengapa tiba – tiba aku menangis rasanya sakit sekali didalam hatiku...aku bukan siapa2nya tapi kenapa dia melakukannya padaku bukankah kita baru kenal tadi?? kenapa dia begitu berani? Dia anggap apa aku ini? Aku merasa murah...hiksss...aku seperti jalang yang gampangan hikss dimana harga diriku?? Apa dia sedikitpun tak menghargaiku??
Appa tolong aku..huweeee
“kurang ajar....kenapa kau lakukan ini padaku Chanyeol? Sebenarnya..hiksss apa yang kau rencanakan?? Apa kau mempermainkanku?? Kau anggap apa aku? Boneka kah? Seharusnya kita mencium orang yang kita cintai dan harusnya hal itu berlandaskan cinta. Kenapa  Chanyeol? Apa kau balas dendam dengan sikapku? Apa kau tidak suka padaku sehingga kau lakukan itu agar aku hancur begitu??. Siapa kau sebenarnya? Aku tidak mengenalmu dasar nappeun” aku mendorongnya dan kuambil tasku kemudian aku melangkahkan kaki ku bertujuan untuk pulang..Chanyeol aku membencimu hikss
Bakhyun pov and

Baekhyun dengan langkah gontai menuju pintu ruangan latihan meninggalkan Chanyeol yang masih merutuki perbuatannya.
Chanyeol tidak bermaksud melecehkan atau apa dia melakukannya karna dia sangat mencintai Byun Baekhyun, entahlah dia sendiri bingung dengan perasaannya itu pasalnya mereka baru saja  kenal apa itu bisa dikatakan cinta??.
‘mianhae, Baekkie aku tidak Bermaksud...sungguh aku tak ingin dia pergi’
“Baekhyun tunggu...” Chanyeol menghampiri Baekhyun dan menahan pergelangan tangannya
“lepas...” Baekhyun mengempaskan tangan Chanyeol yang memegang lengannya
“tunggu...aku...aku minta maaf”
“ck, hanya maaf”
“aku bisa jelaskan kenapa aku begitu terobsesi denganmu Baekkie”
“aku tidak peduli dan jagan panggil aku dengan panggilan menjijikan itu..maaf aku harus pulang”
“jamkkaman”
“tto mwoga Park Chanyeol???” Baekhyun membentak Chanyeol tanpa memalingkan wajahnya “sudah cukup Permainanmu hari ini aku mau pulang” lanjut Baekhyun..ia berjalan lebih cepat dan memutar knop pintu itu namun tiba2 suara Chanyeol mengintrupsinya
“Aku mencintaimu...jeongmal saranghae Byun Baekhyun”
Deg..Deg...Deg
Jantung Baekhyun memompa dua kali lebih cepat mendengar penuturan Chanyeol yang tiba2 itu ia merasa binggung, aneh, senang, bahagia, sebal dan semua rasa itu berkecamuk didalam hatinya hingga membuatnya menghentikan langkahnya
“apa kau bilang?” tanya Baekhyun tanpa menghadap Chanyeol
“aku mencintaimu..aku tahu ini terlalu cepat namun itulah yang kurasakan Baekhyun”
Baekhyun masih terdiam ia masih mencerna kata2 namja tampan dibelakangnya itu

Greepp
Dengan tiba2 Chanyeol memeluk Baekhyun dari belakang membuat Baekhyun terkejut
“naega jalmoseyo Baekhyun? Apa aku salah jika aku mencintaimu”
“hwagsilhi hana Chanyeol. Kita sama2 Namja”
“tapi cinta sudah memilih kita Baekhyun”
“tetap saja, mungkin perasaanmu itu bukan cinta hanya rasa kagum untuk seorang teman”
“aniya. Ini lain Baekhyun, naega ihae butag”
“naega....”
Sreett
Chanyeol memutar tubuh Baekhyun supaya menghadapnya kemudian ia menangkupkan kedua tangannya pada wajah Baekhyun. Baekhyun hanya menunduk tak berani menatap Chanyeol
“apa kau merasakan apa yang kurasakan Baekkie?” tanya Chanyeol
“mwo?” kata Baekhyun binggung harus menjawab apa karna sejujurnya dia juga menyukai Chaneol namun belum ketahap yang namanya cinta
“apa kau juga merasakannya?”
“aku...aku tidak yakin Yeol”
“tak yakin kenapa?”
“ki..kita baru saja kenal Yeol”
“lalu apa itu salah?”
“a..ani...ta..tapi aku...aku...”
“tatap aku Baekhyun”
Chanyeol memegang dagu Baekhyun dan mengangkatnya supaya mendongak menatapnya
“lihat mataku Baekhyun...apa aku berbohong Baekhyun” kemudian Chanyeol tanpa mengalihkan tatapannya dari Baekhyun tangannya meraih tangan Baekhyun lalu ia tempelkan didadanya
“Chanyeol aku....”
“Rasakan Baekhyun..disini selalu berdebar setiap kau dekat denganku”
Naekhyun merasakan dada Chanyeol berdegub seirama dengan degub jantungnya...perlahan ia mengangkat wajahnya menatap Chanyeol
“Chanyeol...kau berdegub” ujar Baekhyun polos
“maka dari itu Baekhyun....percayalah ini bukan sekedar rasa sayang tapi lebih dari itu, aku mencintaimu”
“aku belum pernah jatuh cinta Chanyeol”
“lalu apa yang kau rasakan sekarang”
“jujur saja aku merasa ada kupu-kupu berterbangan disini...” Baekhyun menunjuk dadanya “dan aku merasa sangat senang Chanyeol”
“jinjja” secercah harapan muncul dibenaknya membuatnya merasa sedikit lega
“ne...sebenarnya dari awal aku juga tertarik padamu hanya saja aku merasa kau itu orang yang menyebalkan dan egois jadi aku membencimu apa lagi saat kau bertingkah kurang ajar padaku”
“oh mianhae Baekkie..aku hanya melakukan apa yang ada dipikiranku itu saja” jawab Chanyeol dengan jujurnya yang tanpa sadar membuat Baekhyun schoking soda
“mwo? jadi kau itu mesum Yeol”
“yak!! Jangan keras2 nanti ada yang dengar kan aku malu Baekkie”
“tidak jadi kalau begitu. Aku tidak jadi menerima cintamu”
Menerima Cinta? Jadi Baekhyun menerima cintanya Chanyeol
“jadi kau mau menerima cintaku Baekkie??”
“tadinya tapi saat aku tahu kau itu mesum jadi aku tidak mau dan aku kembali membencimu”
“ya...jangan Baekkie-ah...aku janji gak akan mesum lagi asal kamu mau menerimaku ya...ya” Chanyeol menangkupkan kedua tanggannya memohon pada Baekhyun
“janji ?”
“ne aku berjanji”
“sungguh?”
“aku bersungguh-sungguh”
“kau tahu apa hukumannya?”
“gak dikasih kiss”
“nah tuh tau”
“tapi Baekkie-ah aku ak bisa sehari gak peluk kamu, gak cium kamu, dan yang lainnya”
Ctaakk
“aigoo...kita kan baru jadian Yeol, kaya udah lama ajah” ujar Baekhyun setelah menjitak kepala Chanyeol
“aw appo Baekkie-ah..kenapa memukulku???”
“kau itu lebay”
“kan aku lebaynya sama kamu”
Blusshhh
Pipi Baekhyun merona saat mendenar perkataan Chanyeol tadi, sungguh Baekhyun harus siap-siap pipinya dicat merah saat bersama Chanyeol.
“sudah hentikan aku mau pulang”
“jamkkaman..”
“mwo?”
“jadi....” Chanyeol memainkan kukunya
“jadi apa?”
“jadi kita benar2 pacaran Baekkie”
Sejenak Baekhyun mengrenyitkan dahinya lalu kemudia ia tersenyum
“tentu saja”
Dan gotcha..!!! Chanyeol bahagia bukan main saat mendengar ungkapan dari namja manis itu
“jinjja...saranghae Baekkie” Chanyeol memeluk Baekhyun dan tak henti-hentinya mengecup puncak kepala Baekhyun
“sudah Yeol geli”
“baby”
“apa?”
“kiss”
“mwo..kaukan sudah dapat banyak Yeolli..aku tidak mau”
“satu kecupan”
“tidak”
“ayolah sayang” mohon Chanyeol dengan puppy eyesnya
“hahhhh..Geurahaeyo”
“asik”
Dan kemudian Chanyeol mencium Baekhyun dengan penuh cinta dan kasih sayang. Ciuman mereka begitu lembut dan manis namun karna terlalu lama Chanyeol jadi ingin lebih dan tentu saja Baekhyun langsung protes
“yak kau bilang satu kecupan”
“abis bibirmu manis Baekkie” Chanyeol mengusap lembut bibir Baekhyun yang telah basah
“sudah kubilang jangan mesum Chanyeol” Baekhyun memukul tangan Chanyeol yang memegang bibirnya tadi
“hehehe maaf” Chanyeol hanyang tersenyum idiot membuat Baekhyun memutar bola matanya
“sudah aku mau pulang” Baekhyun berbalik dan membuka pintu setelah lama ia ingin membuka pintu akhirnya sekarang lah ia dapat membuka pintu.
“eh tunggu” Chanyeol mengambil tasnya dan menyusul Baekhyun
Greeepp
“saranghae” bisik Chanyeol sambil merangkul Baekhyun, Baekhyun hanya tersenyum
Kemudian mereka berjalan bersama deselingi caanda dan tawa mereka selama perjalanan menuju lobby.

AND

Maaf jika ceritanya gak nyambung dan kurang feelnya maklum akhir2 ini aku lagi males ngetik soalnya.

Kalau gk suka jangan baca gampangkan. Have fun ajalah
seperti basa comment yaaaaaaaaaaaaa.....................


10 Maret, 2015

NC 17+ TaoRis "Jeongmal Saranghae"

Annyeong...kembali lagi dengan saya Author amatiran yang masih coba2 ` kali ini saya datang dengan membawa ff baru dengan rating yang sama yaitu NC /M (MATURE). setelah ChanBaek dan ChenMin skarang saya mencoba dengan Couple lain, tak jauh kok dari EXO. Casnya kali ini adalah TaoRis (Tao x Kris) / TaoHun (Tao x Sehun) *maaf ya Luhan Sehun-nya aku pinjam dulu*
Jangan tanya kenapa saya suka NC pasti kalian tahu sendiri kenapa....tanpa basa basi lagi mari kita saksikan bersama-sama. Tenang aja ini gak hot kok
Warning!!!!! Yang gak kuat harap keluar.....b

¨¨¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¨¨


Jeongmal Saranghae
(TaoRis)


“Kris” Tao duduk dikursi sambil memainkan jemarinya.. sekarang perasaannya campur aduk dengan didominasi rasa sakit.
“hemm” Kris yang notabene suami seorang Huang Zitao itu hanya berdehem  dan memasang raut wajah dingin untuk menanggapi panggilan sang istri.
“aku ingin bicara sesuatu” Ujar Tao tak yakin. Ia hanya menundukan kepalanya karna ia tak sanggup memandang wajah mengerikan itu saat ini.
“katakan cepat” ia berucap begitu dingin terkesan tak memeperdulikan
“aku minta cerai” setelah ditahan cukup lama akhirnya kata-kata itu keluar juga. Kata-kaya yang tabu untuk Tao katakan kini terucap sudah.
Sesungguhnya ia tak ingin melakukan ini mengingat betapa ia sangat mencintai namja tampan dan dingin itu. dengan susah payah ia mendapatkan Kris tapi sekarang berakhir sia-sia. Ia hanya tak ingin mendapat penolakan lebih lama lagi. Dengan ia terus bersama kris sama saja ia membunuh dirinya sendiri secara perlahan.
Dan itu terasa sakit hingga memutuskan setiap syaraf yang melekat di tubuhnya. Seperti nyawa yang akan dicabun namun dikembalikan lagu, seperti luka yang ditabur garam dan seperti sayatan yang kini mulai robek perlahan.
“APA” Kris meninggikan volume suaranya, Tao hanya mampu memejamkan matanya kala mendengar suara Kris menggelegar masuk kedalam indra pendengarannya dengan telak
“mungkin sebaiknya kita bercerai kris” nada suara Tao bergetar seperti menahan sesuatu antara sakit dan takut.
“segampang itu kau memintanya” Kris menatap taja Tao yang masih menunduk di sebrang ia duduk. Mata kris terlihat memerah karna menahan amarah dan kekecewaan juga rasa kesal.
Hingga membuat urat lehernya terlihat begitu jelas wajahnya yang putih bercahaya itu juga tak lepas dari guratan warna merah. Mungkin Kris sangat marah!!!
“aku hanya tak ingin terlalu lama membuatmu sakit” setitik air mata yang sedari tadi mengenang itupun akhirnya tumpah bersamaan dengan rasa perih yanga semakin tersa hingga ia sulit bernafas.
“kau sadar eoh? Jika selama ini kau telah menghancurkan masa depanku huh Huang Zitao” Kris berbicara dengan penuh amarah disetiap kalimatnya
“maaf..seharusnya aku tak memaksa mu untuk menikah denganku jika akhirnya kita saling melukai” remasan ditangannya semkin kuat hingga membuat tangannya berkeringat dan memerah.
“kau sudah membuat separuh hidupku tak berarti Huang Zitao” Suara Kris mengema disetiap sudut ruang tamu yang sangat luas itu bagai melodi yang bisa membunuh siapapun yang mendengarnya.
“maka dari itu kris mari kita bercerai...aku sudah menyerah membuatmu untuk mencintaiku jadi maafkan aku” ia mulai memeberabikan diri untuk menatap Kris yang juga menatapnya dengan penuh amarah
“dasar jalang kau itu memang pantas jadi pelacur memaksa kehendak untuk kepuasan diri”
Deg...apa maksudnya jalang?? Jadi selama ini Kris selalu menganggapnya begitu? Tak adakah tempat dihatinya untuk namja Cantik bermarga Huang itu? serendah itukah Tao dimata Kris??
Sakit...sakit yang sangat kini benar-benar ia rasakan. Orang yang selama ini ia cintai hanya menganggapnya tak lebih dari sampah.
“apa? Kau tak berhak berkata seperti itu tuan kris.aku tahu aku ini orang biasa tidak kaya sepertimu tapi apa aku tak pantas untuk dihargai. serendah itu kau menilai diriku” air suci yang selama ini menjadi warna warni kehidupan rumah tangganya kini seakan dikuras habis
“sekarang pergilah” Krisr menunjuk pintu pertanda ia mengusir Tao
“baik aku Akan pergi.akan kupastikan jika kita bertemu lagi aku pasti sudah lupa denganmu. Camkan itu Tuan Kris. Disaat aku pergi nanti kau akan merasakan penyesalan yang mendalam hidupmu akan dihantu dengan rasa bersalah yang akan menggerogoti setiap persendianmu dan kau akan merasakan betapa berharga diriku saat aku benar2 meninggalkanmu”
Dengan batin yang tersiksa ia bersumpah!!!! terdapat kebencian disetiap perkataannya. Tak ada lagi rasa yang dulu sangat ia pertahankan.. .tak ada lagi. Kini ia inggin melepas semuannya.
“terserah”
Kris beranjak dari duduknya kemudian pergi menggunakan mobil yang terparkir dihalamannya entah ia inggin pergi kemana Tao tak ingin tahu hal itu sekarang iaingin meghapus Kris dari hatinya
Apa ia bisa??? Ia harus bisa....
.
.

3 tahun kemudian

Ceklek
“selamat datang tuan saya siap melayani anda”
Ucap tao dengan nada sopan sambil mengaduk teh disebuah cangkir marmer yang anggun. ia duduk sambil menyilangkan kakinya. dengan kemeja yang kebesaran membuat bahunya terlihat. ia tampak terlihat sexy saat ini karna ia tak memakai celana atau pun dalaman otomatis membuat pantatnya yang bulat berisi itu sedikit terekspos bersama dengan paha ramping yang putih mulus membuat siapapun yang melihatnya pasti ingin menerkamnya saat itu juga.
“silahkan duduk tuan Sehun..anda mau teh”
Yah Oh Sehun adalah pelanggan setia Tao ia akan datang setiap hari bahkan 1 hari bisa dua kali tak heran jika Tao begitu akrab.
Ucapnya sambil beranjak dari duduknya dan menghampiri sang client di sofa...yah saat ini Tao berprofesi sebagai alat pemuas nafsu yang sangat berkualitas dan berpengalaman. di tempat itu Tao paling bersinar dikenal sebagai Ratu yang sangat mengagumkan. hanya ia yang diberi fasilitas lebih dan hanya ia yang diberi bayaran termahal... alasanya karna apa???
 Karena Tao sangat berbeda dia memiliki bibir yang lembut dan pas untuk dicium,tubuhnya juga sangat lembut bak bayi ia juga memiliki pantat yang sexy melebihi seorang wanita bahkan lubangnya selalu kembali rapat walaupun berapa kali pun habis dimasuki dan itu membuat sensasi luar biasa bagi penikmatnya dan yang paling ditunggu-tunggu para clientnya adalah suara desahannya yang mampu membangkitkan gairah walau tanpa menyentuhnya... yah suara tao memang sangat sensual.
jika kau ingin bermain dengannya kau harus membayar seharga  Rp 500.000.000 untuk satu ronde dan bayangkan jika itu hingga 10 ronde mungkin dalam 1 bulan tao bisa membeli sebuah pulaunya sendiri.
kemudian ia duduk disamping Sehun dengan gaya yang amat menggoda dan kemayu.  
Sehun terpanah melihatnya. Hatinya berdesir hingga ia merasakan panas diseluruh tubuhnya. Ia ingin memiliki namja didepannya yang saat ini tengah menggodanya. Ingin rasanya Sehun tak hanya memiliki tubuh Namja Cantik itu namun juga hatinya. Sehun mencintai Tao itu faktannya!!
“apakah hari anda melelahkan tuan Sehun” ia berkata dengan seduktif ditelinga sehun. seperti biasa sehun sudah mulai horny hanya karna mendengar suara Tao
“ ya dan aku ingin kau menghiburku hari ini...seperti biasa ” ucap sehun mengelus tangan mulus Tao dan Tao tersenyum
“itu adalah hal yang mudah jika anda berani membayar dengan mahal” ucap Tao yang kini lebih merapatkan duduknya dengan Sehun
“berapa yang kau minta sayang” ucap Sehun mencium pipi Tao
“anda ingin berapa ronde tuan” ia menelus kemeja Sehun dengan sensual
“eumm aku hanya membawa uang 2 M apa bisa aku mendapat lebih” Sehun menoel dagu Tao
“tentu saja tuan..seperti biasa anda dermawan sekali”  Tao tersenyum manis pada sehun

“saat ini aku perlu sedikit relaksasi” ucap Sehun
“iya Tuan Sehun”
“mulailah”
“baik”
Kemudian Tao melepaskan satu-persatu kancing kemeja Sehun lalu celana panjangnya.jadi kini Sehun hanya memakai boxer. Setelah itu Tao naik keatas pangkuan Sehun.ia mengalungkan lengannya dileher sehun dan seperdetik kemudian ia memulai ciuman panasnya dengan Sehun.
Tao menghisap dan melumat bibir sehun dengan membabi buta.sehun pun tak mau kalah,ia memegang pinggang tao dan menekannya kedepan membuat kejantanan mereka saling menekan,Tao mendesah diselah2 ciumannya.
“ahhh..eummnnn”
Sehun kini juga mulai mendominasi permainan bibir itu.ia menelusupkan lidahnya didalam mulut Tao mengapsen setiap anggota disana dan mengelitiki langit2 Tao membuat Tao mengerang nikmat.Sehun juga mulai mengajak lidah hangat Tao bertarung dan bergulat hingga keluar dari bibir Tao.
“pssttkkk....tssscckkk.....eummmmpphhh”
Tao merasa ciumannya begitu memabukan ia meremas rambut Sehun dengan keras.membuat Sehun makin bergairah. Decakan2 muncul menambah ramai aksi pemanasan ini. Kemeja Tao sudah basah oleh peluh membuat tubuhnya yang ramping dan indah itu terlihat menggoda untuk dijelajahi. Merasa pasokan udara mulai berkurang Tao segera melepas tautan bibirnya dengan Sehun.
“bagaimana tuan apakah anda sudah mendapatkan relaksasi yang anda mau”
“ ya lumayan...bisa kau beri aku lebih lagi”
“tentu saja tuan”
“bolehkah aku menyentuh tubuhmu ini cantik” Sehun menciumi bahu Tao yang terlihat lezat sesekali ia  buat tanda merah disana
“iya tuan ... lakukan, tubuh saya milik anda hari ini lakukan sesuka anda jangn ragu.apa yang anda ingin lakukan, lakukanlah tuan Sehun”
“kau baik sekali....tunggu ya”
Sehun beranjak dari uduknya dan menghampiri tasnya dimeja ia mengambil sebuah benda yang tak asing bagi Tao yaitu,Vibrator....setelah itu Sehun menghmpiri Tao yang tengah menggoda Sehun dengan pose sexynya.
“aku ingin bermain denganmu” ucap sehun mengacungkan vibrator itu
“silahkan tuan sehun”
“menungginglah”
Tao pun menungging lalu Sehun memasukkan vibrator yang lumayan besar itu ke lubang tao
“ooohhh...akkkk...tuan sehun..eunghh” desah Tao dengan mata terpejam saat vibrator itu masuk dengan sempurna di dalam lubangnya dan bergetar maximal disana membuat Tao mengeluarkan suara sexy yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap client-nya terutama oleh Sehun
“ahhh...ahh..ohh..tuan sehun..eungg...kiss me..ouhh...pleasehh”
“lebih agresif lah jika meminta”
Sehun tersenyum menyeringai
Kemudian Tao berjongkok dihadapan Sehun yang tepat mengarah di selangkangan Sehun. Sehun pun membuka pahanya mempermudah Tao untuk merayunya
“kumohon tuan..hhh...ahhh...kiss me please...ahh..ssshh”
Ucap Tao disela desahannya sambil membelai kejantanan Sehun dan sedikit meremasnya membuat Sehun mengelinjangkan tubuhnya
“oohhh...kemarilah sayang”
Ucap sehun membelai dagu tao. Tao pun sedikit berdiri.. pergerakannya itu malah membuat vibrator yang terus bergetar itu ikut bergerak dan langsung mengenai titik kenikmatannya..
“uugghhh..emmhh..tuan sehun”
Tubuh tao condong kedepan...dengan perlahan tao menautkan bibirnya dengan sehun yang dibalas dengan penuh gairah oleh sehun..mereka memulai aksi ciuman panas itu kembali..diam-diam tangan sehun mengarah ke pantat tao dan meremasnya kemudian ia memainkan vibrator itu dengan gerakan keluar masuk membuat tao tak konsen dalam pekerjaannya
“aahhh..ah..ahh..ah..ah...tuan se...hunnnhhh..eungghh” ucap tao terputus-putus setelah ia melepaskan dengan paksa ciumannya dengan sehun karna tak kuasa menahan nikmat pada lubangnya hingga membuatnya mencengkram pundak sehun
“mendesah baby....you are so hot”
“emmmhhh..ahhh..hhaa..ssshh”
“sungguh ini sangat menyenangkan” ucap sehun sambil memberi tanda merah di sekitar leher,dada dan lengan tao
“euurrrmm..euummhh..annhhh”
Sehun semakin memasukan vibrator itu dengan sangat kasar dan keras membuat tao merasakan sakit dan nikmat..kemudian tak lama tao pun klimaks
“aaahhhkkk...oouuhhh...t..tu...anhh....”
“ya baby”
“berhenti merangsang saya dan biarkan saya bekerja”
“lakukan”
“terimakasih”
Sehun pun mengeluarkan vibrator itu dari lubang tao membuat tao meringis sakit. Dan setelah itu ia memulai adegan panasnya hingga 4 ronde selama 5 jam sesuai dengan bayaran yang dikeluarkan sehun

Kini tao telah menerima uang sejumlah 2 M dari Sehun yang tengah terbaring santai sambil mengamati tao yang sedang berjalan menuju brankas untuk meletakan uangnya...sehun merasa kejantanannya kembali berdiri lalu dengan sigap ia mengampiri tao dan menyerangnya dari belakang
“aahhhkkk..aahhh..eummmhhh..tuannhh” desah tao tekejut
“sshhh” desis sehun saat merasakan kenikmatan kembali menjalari seluruh tubuhnya
“anda...masih..menginginkan saya lagi tuan...aaahhh”
Sehun mengejot lubang tao dengan gerakan yang sangat cepat bak kereta express membuat tao gelagapan dan sulit menambil nafas
“akan kubayar lagihhh...inihh...yang terakhir sebelum aku pulang...ssshh..ouhh”
“ah..ah..ah...tuan..sehun..eungghh..”
“ouhh so tight baby”
“ahhhnnn...eummmhhh...tuannhh.ahh..ahhh”
“sebentar lagih..ahh”
“tuuannn..ahhhhkkk”
“ouhhhhh”
Mereka pun klimaks bersama.tao yang kelelahan pun hampir menjatuhkan tubuhnya namun sehun menahannya
“berapa lagi yang harus kubayar”
“tidak tuan..ini bonus untuk anda”
“sungguh”
“iyah..kepuasan anda kepuasan saya juga tuan”
“terimakasih kau baik sekali,,,aku akan selalu jadi pelangan tetapmu disini”
“iya tuan saya akan selalu menunggu kedatangan anda”

Skip Time
.
.
Wu Corp
Kris telihat berargumen dengan salah seoang karyawannya..yah beginilah kehidupan seoang wu fan kris semenjak tao meninggalkannya 3 tahun silam.ia berubah menjadi sosok yang lebih dingin dan angkuh..ia selalu marah2 walau itu kesalahan kecil.ia juga menjadi lebih sensitif.
Ia merasa kehilanggan seorang yang sangat berharga..orang yang diam-diam ia cintai dan ia sayangi..tapi karna kebodohan dan keegoisannya orang itu akhirnya pergi. Apakah kutukan tao benar-benar terjadi??? Molla....
“arrrggg” ia berteriak frustasi didalam ruangannya
“hey kawan santai saja” tiba-tiba Sehun, sahabat Kris datang dari belakang
“bagaimana aku bisa santai Sehun jika karyawanku tidak bisa diandalkan”
“sebenarnya bukan mereka tapi kau...tenanglah ini aku punya sesuatu” Sehun me nyodorka sebuah selebran pada Kris
“apa ini??” tanya kris heran
“pergilah ketempat ini maka kau akan terhibur” sejujurnya ia tak rela jika orang lain menyentuh Tao namun apa daya Tao bukan siapa2 untuknya. Ia hanyalah seseorang yang mencintai Tao itu saja...hanya itu
“ini kan...” Kris mendelik kearah Sehun sedangkan sehun hanya tersenyum
“cobalah...sudah ya aku mau rapat dulu semoga harimu menyenangkan”
.
.
“pergi ketempat maksiat seperti ini buka tipeku...tapi menarik juga”

Celek
“selamat datang tuan saya siap melayani anda”
Deg
Suara itu seperti suara seseorang yang tengah ia rindukan? Suara itu seprti suara milik tao
Perlahan ia memasukai kamar itu dengan perlahan ia melihat seorang namja berrambut hitam legam dengan tubuh yang langsing sedang duduk di sebuah kursi dengan mengaduk sebuah teh,yah itu adalah ciri khasnya
“anda mau minum teh tuan”
Tao berbalik menghadap kris dengan senyummya yang memikat
Deg
Tubuh kris bergetar jantungnya berdegub kencang saat melihat namja itu..ia adalah tao...pandangannya tak pernah lepas dari sosok mungil dan sexy itu
“silahkan duduk tuan”
Tao tak mengenali kris? Apakah ia sungguh-sungguh dengan sumpahnya waktu itu? Kris tak percaya bahwa itu adalah tao..sosok yang hanya memakai sebuah kemeja tipis transparan dan menampakan bentuk tubuh indahnya itu tao?...sosok yang tengah berjalan kearahnya dengan gaya erotis itu adalah tao?...apakah tao bekerja sebagai kupu-kupu malam?..kris kalut dalam pikirannya sendiri sampai sebuah tangan ramping menyentuh pundaknya
“ada apa tuan? Anda baru pertama ketempat seperti ini”
“.....” kris tak menjawab ia masih menatap lekat namja manis dihadapannya itu..kemudian dengan refleks kris memegang dan menggengam tangan tao membuat tao terkejut
“tao” ucap kris dengan nada gemetar membuat tao bingung
“anda sudah tahu nama saya tuan”
“kau tak mengingatku”
“maksud anda”
“aku kris..kau ingat”
Tao memejamkan matanya..sepertinya nama itu tak asing baginya,,kemudian kejadian masa lalunya berputar diotaknya
“apa?”
Srettt
Ia melepaskan gengaman kris
“kau ingat aku”
“tidak..ini tidak mungkin”
“ini aku kris suamimu”
“suamiku? Aku tidak punya suami suamiku sudah pergi meninggalkanku”
Ia mulai menangis membuat hati kris berdenyut sakit..kemdian ia menndekati tao yang terus mundur
“maafkan aku tao..aku menyesal”
“pergilah...pergi dari tempatku”
“kenapa kau ada disini..apa yang sedang kau lakukan disini tao”   
“pergi..itu bukan rusanmu..cepat pergi”
Greppp
“lepaskan aku..hiksss...lepashh”
“mianhaeyo...saranghaeyo”
Lalu ia tersadar...ini adalah jam kerjanya ia tak boleh mengecewakan pelangan.
“kau adalah clientku sekarang..aku tak punya banyak waktu untuk membahas soal itu...yang berlalu biarkan berlalu..sekarang tugasku adalah memuaskanmu..kau tidak bisa keluar dari sini sebelum kau mendapatkan kepuasan”
“aku ingin melakukannya..tapi tidak disini tao..ayo kita pulang dan berbulan madu”
Tao tertawa meremehkan
“setelah itu kau membuangku lagi begitu..bukankah ini yang kau ingin...kau benar! aku seorang pelacur dan pelacur bekerja untuk memuaskan nafsu..apa kau sedang bernafsu sekarang hingga kau datang ketempat seperti ini”
“maafkan aku tao..kumohon percayalah”
“sudahlah kris jangan membuang waktuku banyak client yang harus kulayani hari ini tidak hanya kau..jika tak mau maka pergilah”
“aku akan pergi bersamamu...berhenti bekerja ditempat ini”
Kris menarik pergelangan tao
“lepashh...ini bukan urusanmu dan apa hak mu melarangku eoh? Siapa kau?”
“aku suamimu Huang zitao...mana boleh kau berhubungan dengan orang lain selagi kau masih terikat perkawinan”
“ck,,kau mengakuinya eo? Bukankah kau jijik padaku,bukankah kau membenciku bahkan setetes cinta ku pun tak pernah kau hargai..lalu sekarang atas dasar apa kau menyuruhku kembali”
“aku minta maaf aku menyesal”
“menyesal ne? Penyesalan memang datang terakhir dan kau sudah membuang semua kepercayaan dan cintaku...sekarang apakah aku harus menerimamu hah”
“kumohon tao..aku mulai menyadari bahwa kau sangat berharga dan diam-diam kucintai saat kau pergi..aku merasa kehilangan dirimu..dan selama 3 tahun ini aku mencarimu dan merindukanmu”
“apa aku harus percaya”
“terserah kau tao...yang penting aku bicara jujur dan memang itu yang kurasakan”
“pembual”
Ucap tao sambil pergi kearah telepon..ia berniat menelpon keamanan
“aku akan mengusirmu jika kau tak mau pergi...aku adalah ratu disini “
“tao kumohon beri aku kesempatan”
Ucap kris memohon pada tao
“pak disini ada_____”
Plukk
“apa yang kau lakukan” bentak tao
“ kumohon “
“tidak ada kesempatan kris..hatiku merasa sakit saat mengingatnya...bisakah kau membiarkanku bebas tanpa bayanganmu..ini menyiksa”
“aku mencintaimu”
“bohong..kau pembual..kau hanya mempermainkanku..aku tahu itu tuan kris”
“tidak..aku bersungguh-sungguh”
“aku tidak percaya...kau bo____emmmppptthh”
CHU
Kris langsung membungkam mulut tao dengan bibirnya,ia mencium tao dengan kasar..tao terus meronta dipelukan kris air matanya tak dapat dibendung lagi.kris terus mencium tao sambil mendorongnya kearah tempat tidur.
“eungghh..emmmpasshh...le....passshhh..emmhh”
Kemudian kris menidurkan tao tanpa melepas ciumannya....ciuman kris kini menuju leher tao..ia menggigit dan menghisap leher tao dengan bernafsu
“lepashhh..ahhh..kanhhh..kkrissshhh...ahhkkk”
“akan...emmpphh...kubuktikan...emmpppmm..jika aku mencintaimu.”
“aku tidak peduli...ahkkk..berhenti...ahhh....kubilang berhenti”
“kenapa”
Plakk
“bajingan.....setelah kau membuangku kau datang hanya untuk menikmati tubuhku begitu...dasar lancang”
“tidak Tao kumhon berhenti berfikir negatif tentangku,,,sekarang tatap mataku Tao”
“tidak”
“tatap mataku apakah ada kebohongan disini”
Kemudian tao menatap mata kris dalam2 ia berusaha menemukan kebohongan kris namun hanya kesungguh kris lah yang ia temukan
“bagaimana tao” ucap kris membelai pipi tao yang basah akan air mata
“aku...tidak menemukannya...aku tidak menemukan kebohonganmu kris..hiksss”
Grepp
Secercah harapan muncul dibenak Kris ia memeluk Tao dan tersenyum
“uljima...aku mencintaimu Tao”
“nado”
“maafkan dosaku atas masa lalu kita”
“hemm” Tao mengangguk dalam pelukan Kris. Ia memejamkan matanya menikmati kenyamanan yang selama ini ia impikan dan menyesap aroma manly yang menguar dari tubuh Kris
.
.
“kenapa kau ada ditempat seperti ini” Kris mengelus tangan Tao
“seseorang menjebakku dan aku tak bisa lari” Tao menaatap Kris dengan polos
“lalu berapa orang yang telah tidur denganmu?” tanya Kris yang membuat Tao memerah pipinya
“ba..banyak sekali ba...bahkan tak terhitung” gugub Tao
“kau menyukainya?” Tanya Kris lagi
“sebenrnya aku tak mengingnkan ini tapi aku terpaksa harus melakukannya” Tao menundukan kepalanya
“kau bahagia?” Tanya Kris (lagi)
“bagaimana aku bisa bahagia jika setiap hari aku harus diperlakukan sperti binatang” Tao mendongakkan kepalannya dan mempoutkan bibirnya
“berarti kau pernah bercinta dengan sahabatku?” tanya Kris tanpa Basa Basi
“sahabatmu? Nuguya?” heran Tao
“oh sehun” jawab Kris tenang amun ia bergetar dalam hatinya tak kuat dengan apa jawaban Tao nanti....jika jawaban Tao ya pasti hatinya akan bergemuruh nyeri nantinya
“O..OH S...Sehun” Tao memastikan
“ia..dia yang menyarankanku untuk kemari..apakah benar?”
“eung..iya benar..maaf kris” ucap Tao panik....hubungannya baru dimulai dengan harmonis dan ia takut akan terjadi lagi.
Degg...oh paku-paku itu pasti sudah menancap sempurna didalam hati Kris saat ini.tapi ini bukan saatnya egois
“gwaenchanayo...itu semua kan tidak disengaja”
“t..tapi”
“sudah jangan pikirkan”
“sebenarnya ia tak hanya sekali datang ketempatku bahkan setiap hari, disiang dan malam hari” jujur Tao yang tak sadar telah merobek Hati Kris
“apa? Lalu kau melayaninya” Tanya Kris
“t..tentu saja...saat itu aku tak tahu kupikir ini memang tugasku karna dia membayar mahal” Tao menundukan kepalanya takut
“keterlaluan” Kris mengguman lirih namun masih terdengar jelas oleh Tao
“lagipula aku tak tahu bahwa dia sahabatmu....” Tao menggoyang-goyangkan lengan Kris dengan manja untuk meyakinkan Bahwa ia sama sekali tak mengharapkan itu terjadi
“jadi kau sudah melayani orang lain sebelum suamimu hah”
“sebenarnya dari dulu aku ingin kau yang menyentuhku duluan tapi sepertinya kau tak ber-Nafsu sedikitpun saat dekat denganku malah kau jijik padaku
“aigoo..Tao mianhae” Kris memeluk Tao lagi
“tapi semua sudah berlalu kan??” Kris mengangguk
“aku ingin memintanya sekarang”
“meminta apa?” Tao pura2 polos
“jatah ku selama 3 tahun”
“jatah apa?”
“kau ini bodoh atau apa sih”
“iya..iya aku tahu....” Tao mengantungkan kalimatnya “MWO? kau mau membunuhku eo??” lanjut Tao
“tidak...aku hanya ingin membuatmu pingsan” Kris hanya menyengir kuda
“mwoya?” Tao memukul lengan Kris
“kau..keluarlah dari tempat ini..ayo kita ke Hawai untuk berbulan madu”
“bagaimana caranya”
“itu mudah”
Kemudian mereka saling melempar senyum dan tertawa bersama
.
.
Kini kantor Kris telihat lalu lalang kryawan nya yang kalang kabut saat melihat bos mereka datang.
“siapa namja itu” bisik kryawan Kris yang melihat Bosnya membawa seorng namja dan Kris merangkulnya dengan mesra
“apa itu kekasihnya pak.Kris”
“mollayo”

“bagaimana Kris” tanya Sehun yang belum menyadari keberadaan Tao
“sehun” Kejut Kris
“hey inikan...yak Kris kau membawanya pulang” ucap Sehun sambil menunjuk Tao yang tengah dibawa Kris..ia terkejut bukan main bahwa orang yang ia sukai itu bersama Kris dan kris merangkul pinggangnya dengan mesra dan intim
Tao tertunduk..entah mengapa setelah ia menggetahui bahwa itu sahabatnya Kris ia jadi sungkan dan tak enak hati
“ayo ikut aku” ajak Kris pada Sehun

i Presdir. Kris Wu Room’s
“kau tahu Oh Sehun...dia itu Istriku” kata Kris yang tentu saja mengejutkan Sehun
“mwoya” Sehun terkejut bukan main...jadi yang selama ini tidur dengannya dan yang selama ini ia cintai itu istri sahabatnya..?? ini sungguh tidak masuk akal
“iya..dia yang kuceritakan selama ini padamu...dia Huang Zitao Istriku” Kata Kris penuh penegasan pada kata ‘Istriku’
“astaga..jadi aku...jadi aku telah....” Sehun mengantungkan kalimatnya karna ia tak enak hati pada Kris
“ne” jawab Kris yang seakan tahu apa yang akan dikatakan Sehun
Sehun melirik Tao yang masih tertunduk dengan wajah yang memerah
“maaf Kris aku tidak tahu” sesal sehun
“ne  arraseo” ucap Kris sambil berkacak pinggang
“maaf..bahkan aku sempat menyukai ah ani mencintai istrimu makanya aku datang kesana setiap hari” ucap sehun dengan jujur
“mwo” Kris terkejut bukan main
Tao dan Kris membulatkan mata saat mendengar penuturan sehun tadi
“tapi...kau tenang saja Kris kita adalah sahabat sejati jadi aku tak mungkin menghianatimu”
“jeongmalhaeyo”
“jeongmal”
“eum Tao” panggil sehun
“ne”
“maafkan aku”
“ya tuan Sehun..tidak apa-apa”
“oh..oh..Tuhan beri aku nafas buatan”
Ucap Kris sambil mondar-mandir dan memukuli dadanya yang berdenyut perih itu
“Kris...maafkan aku”
Air mata Tao kembali brlinang ia takut sekarang...
“omona? My baby panda jangan menangis.ada apa sayang??”
“maafkan aku..kumohon kau jangan begitu”
“iya sayang..iya..aku minta maaf ne”
“kurasa kalian perlu waktu berdua,,sampai jumpa”
Sehun tahu harus menempatkan dirinya dimana dan dia tidak boleh egois. Persahabatannya dengan Kris yang paling berharga dibandig yang lain.
“uljima..baby..uljima ne..”
“ne”
“tersenyumlah aku merindukanmu”
“iya Kris”
Kris menggengam tangan tao dan menatap manik mata hitam legam Tao..perlahan ia mengeliminasi jarik antara ia dan Tao...kris sedikit memiringkan kepalanya untuk mencium bibir tao..tao pun memejamkan matanya
Dan akhirnya dua bibir itu saling melumat dan menghisap,mengulum dan menggigit....
Lidah Kris kini mulai masuk kedalam rongga hangat Tao...ia mengelitiki langit2 Tao hingga membuat namja panda itu mendesah
“ahh..eummmhh”
Lidah Kris mengajak lidah Tao untuk berperang dan saling membelit...liur mulai menetes disudut bibir Tao entah itu milik siapa..hawa panas mulai melingkupi tubuh mereka..membuat mereka merasa bergairah..Tao meremas tangan Kris yang menggengamnya...lidah Tao medorong lidah Kris hingga keluar dari mulutnya dan ternyata ia ingin berperang lidah diluar bibirnya karna pasokan udaranya mulai menipis
Decakan-decakanpun menggema diseluruh ruangan yang cukup luas itu..tangan Tao meremas lengan kemeja Kris dengan kuat untuk meluapkan rasa nikmatnya. Ini adalah kali pertama ia berciuman dengan Kris.
tanpa mereka sadari banyak karyawan yang ingin memberikan proposal pada sang Bos jadi membeku ditempatnya berdiri karna melihat adegan panas sang Bos dengan seorang namja..mereka juga merasakan panas dingin hingga membuat mereka sulit untuk mengerakan tubuh mereka
Akhirnya ciuman yang cukup hot itu berakhir..wajah tao memerah padam sekarang
“saranghae”
“nado”
“bagaimana perasaanmu..sudah lebih baik”
“yah,,,”
“bagaimana rasanya berciuman denganku”
“rasanya sangat berbeda dengan saat bersama orang lain..aku mersa berdebar dan bahagia bahkan aku ingin berteriak kau tahu tubuhku gemetar tadi dan aku hampir saja pingsan”
“lebih enak mana aku dengan Sehun”
“mwoya? Kenapa kau membicarakan dia”
“apa yang ia lakukan padamu akan aku lakukan lebih dari pada itu”
“kau ini frontal sekali sih”
Kemudian kris memulai ciumannya kembali dan yang ini lebih panas karna mereka hampir saja bercinta

DEPAN PINTU
“ehem..ehem” sehun berdehem setelah ia melihat apa yang dilihat para karyawan itu
“astaga manager Oh” kejut semuanya
“apa yang kalian lakukan disini”
“maaf tuan..kami hanya ingin meberikan hasil laporan kepada presdir”
“kalian tidak lihat presdir sedang sibuk sekarang..daripada kalian membuang waktu mending kembali kemeja kalian dan bekerjalah dengan baik jika tidak mau kalian dimarahi presdir”
“iya manager Oh”
Kemudian Sehun mengikuti kryawan2 itu

“Kris hentikan”
Tao menghentikan aksi tangan Kris yang mulai menelusup masuk kedalam celananya..Kris yang sedang menandai leher pundak dan dada Tao pun merasa terganggu
“wae baby”
“hentikan Kris..kau tak ingat kita sedang dikantor”
“lalu”
“jika kau ingin melakukannya nanti saja dirumah”
“jinjja”
“hemm” Tao mengangguk
Kris pun menyingkir dari tubuh Tao membuat Tao merasa lega
“mari kita makan baby aku lapar”
“ne”
“saranghae yeongwonhi Huang Zitao”
“Nado”

SELESAI


RCL Ya teman......terimakasih