11 Maret, 2015

ChanBaek "Love at first sight"

❤LOVE ATAU FIRST SIGHT❤

Baekhyun pov
Huhh...beginilah hari2ku setiap hari..hanya pergi kesekolah lalu latihan Dance. Bukannya aku tidak suka malah itu adalah kegemaranku hanya saja apakah dalam seminggu tidak aa kegiatan lain selain itu, memangnya aku robot yang tidak punya rasa lelah bahkan robot pun bisa rusak kalau dipakai setiap hari.
Aku melangkahkan kakiku menuju studio tempat aku latihan bisa dibilang sanggar lah. Seperti biasa ketika aku berjalan pasti ada seseorang ah ani..beberapa orang yang memandang diriku dengan tatapan mesumnya siapa lagi kalau bukan Noona-Noona genit itu. aku tahu mereka menyukaiku dan mengagumiku!!! Siapa yang tidak tertarik saat melihatku secara aku tampan dan keren walau lebih banyak yang memanggilku cantik. Meskipun begitu aku tidak menyukai mereka bahkan aku sangat membencinya entah mengapa jika aku melihat wanita yang sok cantik dan imut, itu malah membuatku muak..aku masih normal kan???
Gini2 aku juga seorang kapten loh..jangan salah Kai yang menurutku lebih manly dan lebih jago nge-Dance nya dariku dia malah jadi anak buahku aneh bukan. Tapi lupakan mungkin itu keberuntunganku. Setelah lama berjalan dan menaiki lift akirnya aku sampai juga diruangan Club Dance ku ‘EXO’ namanya. Segera saja kubuka pintunya ternyata semua sudah berkumpul, ada Xiumin hyung, Kris hyung, Luhan hyung, Suho hyung, Lay hyung, Chen, Kyungsoo, Tao, Kai dan Sehun.
“annyeonghaseyo” sapaku malas dan sedikit kurang semangat
“yak!! Baekhyun-ah wae geurahaeyo? Neo gwaenchana” tanya Kris hyung padaku...hahaha!!! apakah ini sangat terlihat eoh??
“ne, nan gwaenchana Hyung!!” jawabku apa adanya
“kenapa kau terlihat kusut sekali apakah bibi memarahimu??” tanya Tao pula
“aniya!!” jawabku singkat tanpa basa basi
“apakah kau diganggu oleh noona2 itu hyung??” sekarang giliran Evil Sehun yang bertanya!!...aigooo!! knapa kalian keppo sekali sih?.
“hemmm” aku hanya tersenyum
“hey..kalian dengar tidak Grub kita akan kedatangan anak baru!” seru Xiumin hyung
Mwo? anak baru? Yang benar saja, Masa pak pelatih nerima gitu ajah sih.  Ya kalau dia berbakat kalau tidak. Kitakan mau tampil 1 bulan lagi dengan 7 koreo yang berbeda apa dia sanggup latihan sebanyak itu dalam waktu singkat.
“jinjja? Nuguya?”
“molla!! Aku baru tahu tadi pagi waktu pelatih sedang ngobrol dengan presdir”
“kita lihat saja nanti! Itu tidak penting” aku mendudukan diriku disebelah Luhan hyung dan kusandarkan kepalaku dibahunya..ah...nyaman.
“yak!!apa2an kau Baekhyun hyung kau mau merebut Luhannie hyungku hah”
Kata sehun sambil mendorong dan menyeretku menjahui Luhan hyung!! Anak ini kasar sekali.
“yak lepaskan aku Oh Sehun! Kau benar2 tidak sopan”
“ini masalah hati hyung aku tidak kenal sopan”
“lagi pula siapa yang mau merebut Luhan hyung darimu? Apa tidak boleh aku dekat dengannya bukankah dia hyungku juga. dasar maknae tidak tahu diri”
“Luhannie hyung Baekhyun hyung menghinaku” rajuk Sehun pada Luhan hyung!! Aissshhh mukamu itu sangat meuakan Oh Sehun.
“daripada ribut lebih baik kita latihan” Ucap Kai yang diangguki semua
Baekhyun pov and

Chanyeol pov
Ini adalah hari pertama ku untuk mengikuti Club Dance yang bernama ‘EXO’ dibawah naungan SMTown. Kudengar Club ini sangat populer dan terkenal kualitasnya maka dari itu aku mendaftarkan diri.
Setelah lama aku berjalan memasuki gedung ini akhirnya aku sampai di ruang 020 dilantai 2 segera saja aku masuk. Dan ternyata disana sudah ada kegiatan. Mereka terlihat menari dengan indah dan kompak, mereka juga sangat serius.
Aku juga melihat seorang namja yang sangat manis dan imut tengah menari dengan lincah ditengah-tengah kerumunan orang banyak itu, tubuhnya sangat indah, mungil dan errr...sexy. wajahnya yang berkeringat itu sangat membuatnya mempesona dan cantik.
Deg...
Omo!! Dia memergokiku, ah kenapa aku sangat gugub yah??. Kulihat dia berhenti menari dan mendekatiku...astaga jantungku berdegub lebih kencang ari sebelumnya rasanya aku sesak nafas.
“kau anak baru itu?” tanyanya dengan nada datar dan ekspresi yang datar pula...aigoo dia tampah manis saja jika seperti itu!!.....
“ne!” jawabku
“wah kau tinggi sekali” katanya
Apakah...itu kesan pertamanya pada diriku? Aigoo dia itu polos atau apa hingga tak sadar akan ketampananku.
“ne?” tanyaku tanda tak mengerti
“lupakan..!! siapa namamu? Kenapa pak pelatih tak mengantarmu kemari?”
Ahh...suaranya membuat ku meremang dan berdesir
“a...aku Park Chanyeol.!!! Pak pelatih sedang sibuk katanya dan dia menyuruhku kesini katanya aku harus bertemu kapten Club ini”
“aisshhh...bisa kau pelankan ritme bicaramu eoh? Aku sama sekali tak mengerti apa yang kau bicarakan yang kudengar hanya suara lebah yang berdengung”
“mwo?” ucap ku terkejut.
Apa maksudnya lebah ang berdengung? Memang sih suaraku rendah seperti dalam gua tapi gak usak disindir kenapa sungguh aku sangat tersinggung kali ini. Awas saja kau manis akan ku beri hukuman hahahah
“ani...ah ya untuk apa pak pelatih menyuruhmu untuk beremu denganku”
“jadi kau kaptennya?” tanyaku
“ne”
“mana mungkin kapten kecil dan lenjeh begini” gumamku
“mwo apa katamu? Aku kecil? Aku lenjeh?” ucapnya dengan mata membuka lebar
Apakah dia marah? Aku benar kan? Hahahahah...kita seri manis
“ada apa Baekhyun hyung” Tanya seseorang dibelakang sana yang mungkin terinterupsi kegiatannya
Oh ternyata Baekhyun namanya....
“siapa itu Baek” tanya seseorang lagi
“ah ani hyung,,,hanya anak baru” tiba-tiba semua mendekti aku dan namja manis ini
Dipersingkat saja ya? Lalu aku berkenalan dengan mereka setelah itu mereka sibuk lagi dengan kegiatan mereka.
“ayo ikut aku” ujarnya sambil melenggang pergi dari tempat itu aku pun mengikutinya dari belakang
“hey! Tunggu kau belum katakan seiapa namamu?” tanyaku yang sebenarnya hanya modus
“aku Byun Baekhyun bukankah teman2ku sudah memanggilku begitu tadi” jawabnya dengan cuek tanpa menghadap kearahku. Aissshhh!!! Dia itu manusia bukan sih....
“aku hanya memastikan” kataku peres
Sebenarnya mau kemana sih dari tadi jalan mulu. Mwo? bukankah ini kolam renang? Kenapa dia malah membawaku kesini hah? Dia itu sungguh aneh
“Baekhyun-ssi kta tidak salah tempat kan?” tanyaku
“ani” jawabnya singkat. Aduh dia itu cuek sekali sih
Kemudian ia duduk dikursi panjang dekat kolam jan selonjoran dengan PW-nya...aigoo!!!! dia sangat sexy, membuatku semakin suka saja.
“duduklah. Kenapa diam disitu”
“ne” aku pun mendudukan tubuhku di kursi sebelahnya
Brukkk
Ia menjatuhkan beberapa map diatas meja ditenggah-tenggah kami  yang entah datang dari mana.
“ambil dan baca sendiri” lagi2 ia cuek dan terkesan tidak peduli. Lihat saja nanti kau pasti jatuh ditangganku
Dengan terpaksa aku mengambilnya dan membacanya. Isinya tidak terlalu menarik disini hanya tertulis aturan dan tata tertib juga jadwal latihan. Sama saja seperti disekolahku
“aku mulai mala menjelaskan detilenya. Kau tahu aku sedang merasa bad mood...aku sedang lelah dan dengan datangnya kau disini membuat bebanku tambah berat”
Mwo?? apa maksudnya berkata seperti itu memangnya aku barang berat sampai membebaninya
“festival tinggal 1 bulan lagi. Kau masuk disaat yang salah..menyusahkan”
Hey siapa yang menyusahkan hah? Sedikitpun aku tidak menggangunya!. Memangnya apa hubunganku dengan Festival
“memangnya kenapa?”
“kau taya kenapa? Tentu saja kau harus ikut Festival karna kau anggota kami dan lagi kau harus menghafal 7 koreo yang berbeda. Memang kau bisa apa?”
Dia mengomel tidak jelas membuatnya semakin imut dan cantik. Aigoo!! Kurasa aku mulai gila. Baru juga ketemu kenapa dia begitu terasa melekat dihatiku sungguh aku tidak inggin jauh darinya.
“tenang saja itu mudah asal kau yang mengajariku” godaku padanya dan tak kusangka pipinya memerah. Apakah dia merasa tersipu?
“mwo? aku kan bukan pelatih. Aku juga harus latihan sendiri kali” katanya yang kuyakini sedang menutupi rasa malunya...hahaha lucu sekali
“aku berkata jujur, kalau kau yang mengajarinya pasti aku langsung bisa. Percaya deh” aku menunjukan V sign padanya supaya dia yakin.
“terserah kau lah!!!sekarang kau mengerti apa yang tertulis disitu hah?”
“ya sedikit” jawabku kemudin ia berdiri
“kau tidak boleh terlambat, tidak boleh sibuk dengan ponsel saat latihan, tidak boleh bercanda dan harus serius saat pelatih sedang mengajarkan koreo baru,bla....bla...bla.......”
Dia terus berbicara ini dan itu membuatku gemas. Bibir mungilnya itu terus saja mengeluaran kata2 yang sama sekali tidak ingin kudengar....aha aku punya ide...
“dan yang terakhir kau harus.....eummpphh”
CHU
Kalau kalian pikir aku gila!! Ya memang aku gila. Dengan tidak tahu sopan santun aku mencium bibirnya yang menggodaku sejak tadi...dan seketika itu pula dia diam tanpa kata
“nah begini kau bau bisa diam eoh? Bawel” kataku kemudian meninggalkannya. Ia tampak masih terkejut dengan kejadian barusan. Kulihat ia masih mematung disana dengan wajah polosnya...ampun deh dia itu seperti manekin
Chanyeol pov and

Baekhyun pov
Astaga apa yang barusan terjadi....
Namja itu?....dia?....Park Chanyeol?....dia....menciumku....kyaaaaaa!!!! apa dia gila hah ini ciuman pertamaku berani sekali dia mengambilnya tanpa seijinku..hiksss..umma tolong aku.
Apa dia gila? memangnya siapa dia berani melakukan itu padaku?. Baru juga kenal dan lihat setelah ia berbuat dosa dia malah pergi begitu saja dengan watadosnya.....kini moodku semakin memburuk ingin rasanya aku membuat pintu ajaib agar aku bisa langsung pulang tanpa harus ijin terlebih dahulu. Awas kau Park Chanyeol!!!!  ¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨
Kemudian aku pun mengejarnya dan Plakkkk.....kutampar wajahnya yang harus kuakui tampan itu tapi masih lebih tampan diriku tentunya.
“yak!! Kau pikir kau siapa bisa seenaknya begitu padaku..kau lancang sekali tidak tahu sopan santun pernah sekolah tidak sih dasar anak kurang...emmpphh”
Mwo? lagi?..dia menciumku lagi?. Sebenarnya apa maunya kenapa dia sangat menyebalkan dan tidak tahu diri. Aku menatapnya tidak percaya sebenarnya apa yang ada dalam pikirannya itu, tidak tahu malu.
Saking kesalnya aku ingin menamparnya lagi namun
Srettt
Dia mencekal tanganku dan tersenyum mesum kearahku, memuakkan!!. Kemudian ia malah membisikan sesuatu yang sangat membuatku merasa....ahhhhh apa aku gila bisa deg-degan begini
“kau itu bawel sekali sih...membuatku gemas saja...bibirmu itu sangat menggoda selera jadi jangan salahkan aku salahkan dirimu sendiri yang terus menggodaku”
Astaga!!! Apa ini? Kenapa jantungku berdebar tidak jelas? Dan kenapa wajahku terasa panas? Tuhan katakan kalau aku hanya sedang sakit.
“aku ingin berencana menjadikanmu Uke-ku!!” ucapnya sambil mengecup penuh pipiku
Mwo? apa maksudnya Uke, dengar ya aku masih normal.
“yak!! Kau kurng ajar sekali hah” Marahku padanya
Namun jujur saat dia bilang begitu tadi ada setitik perasaan bahagia yang belum pernah kurasakan seperti perasaan senang atau apalah aku sendiri tidak mengerti.
“aigoo kau manis sekali...I love u Baby muachhh”
“Ige Mwoya?” teriakku..oh sungguh dari tadi dia terus membuatku melambung tinggi dengan ucapannya itu, walau terdengar menyebalkan jujur saja aku suka..Mwo? suka? Kau tidak boleh suka Baekhyun kau kan masih normal..lupakan2
“Mwo? kau pikir ak-“ ucapku terpotong karna dia menyela pembicaraanku
“mau kucium lagi??” ucapnya menatap tajam diriku dengan mata beningnya yang sejak kapan indah diataku..oh Byun Baekhyun!!!! kurasa aku mulai pusing
“aniya...aniya” ucapku takut dan khawatir
“makanya diam”
Sial!!! Kenapa aku jadi begini. Kenapa aku nurut sekali dengan namja kurang ajar ini..ah kurasa aku butuh minum
“Dasar gila kau Park Chanyeol” teriakku padanya lalu aku berlari kembali keruang latihan
Baekhyun pov and

Chanyeol pov
“Dasar gila kau Park Chanyeol” ia berteriak dengan lantang tepat ditelinggaku membuatku mengusap-usap telinggaku dengan kasar..wah dia sumgguh mengagumkan
Kau tahu aku gila karnamu Byun Baekhyun. Kemudian kususul dia menuju Ruang latihan. Pasti semua sedang menuggu.
“Baekhyun dimana Chanyeol,???,, kenapa kalian lama sekali???” aku mendengar Kris hyung bertanya pada Baekhyun
“ah....eu....anu...itu...dia...eum itu..aisshhh..aku tidak ta-“
“aku ada disini” selaku tiba2 muncul dari belakang Baekhyun
Baekhyun langsung memberiku death glare padaku. Entah mengapa dia sangat membenciku sepertinya dia sangat sebal dengan sikapku tadi..ah aku menyesal
Namun aku tak memasukannya dalam hati kubalas saja dengan senyumanku yang mematikan ini..dan lihat pipinya memerah..hahaha aku sangat suka melihatnya seperti itu wajahnya sangat cute
Setelah itu kami kembali latihan..akhirnya Baekhyun mau mengajariku aku tidak tahu ia terpaksa atau memang tulus..ah masa bodo yang penting aku selalu dekat dengannya.
Sesekali aku mengodanya membuatnya marah dan kesal...biar saja aku suka melihatnya begitu. Entah mengapa aku sangat menyukai namja imut dan cerewet ini.
“apa lihat lihat...latihan yang benar jangan melihatku terus entar ketagihan “  ucapnya yang membuyarkan lamunanku tentangnya
“biar saja aku memang sudah ketagihan dari awal” aku menyengir geje kearahnya membuatnya mendengus kesal..mungkin!!!
“mwo?” ia melotot kearahku..hey memangnya aku takut kau kan imut Tuan Byun.
Akhirnya latihan selesai satu persatu dari kami bersiap untuk pulang
“Hyung aku pulang dulu ne..buru-buru” teriak Sehun dari pintu
“ne hati-hati Hunnie” Ucap Luhan hyung
“Baekhyun kau sudah selesai? Kajja kita pulang” Ajak Suho hyung pada Baekhyun.... haisshhh tidak inginkah mereka mengajakku pulang juga?  *Yeol kamukan baru gabung  sayang*
“belum hyung. Kalian pulanglah duluan” suruh Baekhyun
“ Baiklah Baek kami pulang dulu ne..Chanyeol kami pulang dulu annyeong”  pamit Xiumin hyung pada kami
Aku melirik pada Baekhyun ternyata ia kembali sibuk dengan tasnya. Kemudian kusungingkan senyum jailku dan mendekatinya secara perlahan jangan sampai dia mengetahuiku
Chanyeol pov and

Baekhyun pov
Setelah semua berlalu aku kembali berkutat merapikan barang2ku tanpa memperdulikan apa yang dilakukan tiang berjalan itu. kemudian aku merasa ada seseorang yang mendekat kearahku lalu aku bebalik dan omo mau apa dia??? Chanyeol tolong menjauh dariku
neo mwohaneungeoya???” tanyaku dengan gugub karna dia benar2 dekat denganku bahkan aku merasa dia menempel ditubuhku
neo mwohaneungeoya???” tanyaku dengan gugub karna dia benar2 dekat denganku bahkan aku merasa dia menempel ditubuhku
“aku hanya ingin lebih dekat denganmu. Wae? Apa tidak boleh?” ia berkata dengan santai seperti tanpa dosa..aigoo
“iya tapi jangan nempel-nempel begini kan bisa” aku berusaha menyingkirkan tubuhnya namun tiba-tiba tangannya memeluk pinggangku dengan erat sehingga kami kembali nempel
“tapi aku maunya kaya gini gimana donk??” ia mengedipka satu matanya...omo jantungku benar-benar berdegub kecang..kumohon hentikan Park Chanyeol jangan bercanda lagi
“wmoya? Sana jauh jauh dariku kau membuatku mual” kataku sambil berusaha menyingkirkan tangannya yang memeluk pinggangku
“kenapa bisa? Kan aku belum menyentuhmu kenapa bisa hamil??” ia berbisik ditelinggaku
Mwo? apa maksunya hamil memangnya aku wanita bisa hamil
“yak apa yang kau bicarakan itu hah?? Siapa yang hamil?” aku memukul dadanya untuk melampiaskan kekesalanku yang sudah membuancah
“jadi kau tidak hamil?” ia mendekatkan wajahnya padaku sontak aku memundurkan wajahku
“Chanyeol sebenarnya apa mumu hah..jangan mengganguku terus”
“aku senang menggodamu karna kau sangat lucu”  omo!! Dia memebelai pipiku apa maksudnya
“berhenti atau aku akan berteriak”
“teriak saja tidak akan ada yang bisa mendengarmu”
Baiklah aku akan berteriak hana..dul..set......
“TOLONG...TO-mmpphh” omaygot dia menciumku lagi...dia kembali mencuri ciuman dariku
Chanyeol menciumku  lebih brutal dari yang tadi ia semakin menekan tengguk ku dan memelukku dengan erat ia juga memasukan lidahnya dalam mulutku mengajakku untuk membalas ciumannya yang liar ini.
Kemudian cimannya menjalar kedagu dan leherku dia menjilat kemudiam menyesap dan yang terakhir ia menggigit leherku dengan kuat hingga tercetak jelas tanda berwarna merah disana sini
Akkhh ini sungguh sakit kumohon hentikan dasar Brengsek.
“ahkk..Chanyeolhhh..hentikanhhh” tidak tahukah kau Chanyeol itu adalah spot sensitifku
“kau suka Byunnie”
“ahhh..berhentihh Chanyeolhhh”
Namun dia tak mengubris permintanku untuk menghentikan kegiatan yang tak sehrusnya dia lakukan ini. Kini Chanyeol malah semakin gila mengerjaiku. Ok sebelum ia bertindak lebih jauh aku harus menghentikannya
Sreeettt
Plakkk
Kutampar wajahnya sekeras mungkin hingga aku merasakan panas di telapak tanganku. Entah mengapa tiba – tiba aku menangis rasanya sakit sekali didalam hatiku...aku bukan siapa2nya tapi kenapa dia melakukannya padaku bukankah kita baru kenal tadi?? kenapa dia begitu berani? Dia anggap apa aku ini? Aku merasa murah...hiksss...aku seperti jalang yang gampangan hikss dimana harga diriku?? Apa dia sedikitpun tak menghargaiku??
Appa tolong aku..huweeee
“kurang ajar....kenapa kau lakukan ini padaku Chanyeol? Sebenarnya..hiksss apa yang kau rencanakan?? Apa kau mempermainkanku?? Kau anggap apa aku? Boneka kah? Seharusnya kita mencium orang yang kita cintai dan harusnya hal itu berlandaskan cinta. Kenapa  Chanyeol? Apa kau balas dendam dengan sikapku? Apa kau tidak suka padaku sehingga kau lakukan itu agar aku hancur begitu??. Siapa kau sebenarnya? Aku tidak mengenalmu dasar nappeun” aku mendorongnya dan kuambil tasku kemudian aku melangkahkan kaki ku bertujuan untuk pulang..Chanyeol aku membencimu hikss
Bakhyun pov and

Baekhyun dengan langkah gontai menuju pintu ruangan latihan meninggalkan Chanyeol yang masih merutuki perbuatannya.
Chanyeol tidak bermaksud melecehkan atau apa dia melakukannya karna dia sangat mencintai Byun Baekhyun, entahlah dia sendiri bingung dengan perasaannya itu pasalnya mereka baru saja  kenal apa itu bisa dikatakan cinta??.
‘mianhae, Baekkie aku tidak Bermaksud...sungguh aku tak ingin dia pergi’
“Baekhyun tunggu...” Chanyeol menghampiri Baekhyun dan menahan pergelangan tangannya
“lepas...” Baekhyun mengempaskan tangan Chanyeol yang memegang lengannya
“tunggu...aku...aku minta maaf”
“ck, hanya maaf”
“aku bisa jelaskan kenapa aku begitu terobsesi denganmu Baekkie”
“aku tidak peduli dan jagan panggil aku dengan panggilan menjijikan itu..maaf aku harus pulang”
“jamkkaman”
“tto mwoga Park Chanyeol???” Baekhyun membentak Chanyeol tanpa memalingkan wajahnya “sudah cukup Permainanmu hari ini aku mau pulang” lanjut Baekhyun..ia berjalan lebih cepat dan memutar knop pintu itu namun tiba2 suara Chanyeol mengintrupsinya
“Aku mencintaimu...jeongmal saranghae Byun Baekhyun”
Deg..Deg...Deg
Jantung Baekhyun memompa dua kali lebih cepat mendengar penuturan Chanyeol yang tiba2 itu ia merasa binggung, aneh, senang, bahagia, sebal dan semua rasa itu berkecamuk didalam hatinya hingga membuatnya menghentikan langkahnya
“apa kau bilang?” tanya Baekhyun tanpa menghadap Chanyeol
“aku mencintaimu..aku tahu ini terlalu cepat namun itulah yang kurasakan Baekhyun”
Baekhyun masih terdiam ia masih mencerna kata2 namja tampan dibelakangnya itu

Greepp
Dengan tiba2 Chanyeol memeluk Baekhyun dari belakang membuat Baekhyun terkejut
“naega jalmoseyo Baekhyun? Apa aku salah jika aku mencintaimu”
“hwagsilhi hana Chanyeol. Kita sama2 Namja”
“tapi cinta sudah memilih kita Baekhyun”
“tetap saja, mungkin perasaanmu itu bukan cinta hanya rasa kagum untuk seorang teman”
“aniya. Ini lain Baekhyun, naega ihae butag”
“naega....”
Sreett
Chanyeol memutar tubuh Baekhyun supaya menghadapnya kemudian ia menangkupkan kedua tangannya pada wajah Baekhyun. Baekhyun hanya menunduk tak berani menatap Chanyeol
“apa kau merasakan apa yang kurasakan Baekkie?” tanya Chanyeol
“mwo?” kata Baekhyun binggung harus menjawab apa karna sejujurnya dia juga menyukai Chaneol namun belum ketahap yang namanya cinta
“apa kau juga merasakannya?”
“aku...aku tidak yakin Yeol”
“tak yakin kenapa?”
“ki..kita baru saja kenal Yeol”
“lalu apa itu salah?”
“a..ani...ta..tapi aku...aku...”
“tatap aku Baekhyun”
Chanyeol memegang dagu Baekhyun dan mengangkatnya supaya mendongak menatapnya
“lihat mataku Baekhyun...apa aku berbohong Baekhyun” kemudian Chanyeol tanpa mengalihkan tatapannya dari Baekhyun tangannya meraih tangan Baekhyun lalu ia tempelkan didadanya
“Chanyeol aku....”
“Rasakan Baekhyun..disini selalu berdebar setiap kau dekat denganku”
Naekhyun merasakan dada Chanyeol berdegub seirama dengan degub jantungnya...perlahan ia mengangkat wajahnya menatap Chanyeol
“Chanyeol...kau berdegub” ujar Baekhyun polos
“maka dari itu Baekhyun....percayalah ini bukan sekedar rasa sayang tapi lebih dari itu, aku mencintaimu”
“aku belum pernah jatuh cinta Chanyeol”
“lalu apa yang kau rasakan sekarang”
“jujur saja aku merasa ada kupu-kupu berterbangan disini...” Baekhyun menunjuk dadanya “dan aku merasa sangat senang Chanyeol”
“jinjja” secercah harapan muncul dibenaknya membuatnya merasa sedikit lega
“ne...sebenarnya dari awal aku juga tertarik padamu hanya saja aku merasa kau itu orang yang menyebalkan dan egois jadi aku membencimu apa lagi saat kau bertingkah kurang ajar padaku”
“oh mianhae Baekkie..aku hanya melakukan apa yang ada dipikiranku itu saja” jawab Chanyeol dengan jujurnya yang tanpa sadar membuat Baekhyun schoking soda
“mwo? jadi kau itu mesum Yeol”
“yak!! Jangan keras2 nanti ada yang dengar kan aku malu Baekkie”
“tidak jadi kalau begitu. Aku tidak jadi menerima cintamu”
Menerima Cinta? Jadi Baekhyun menerima cintanya Chanyeol
“jadi kau mau menerima cintaku Baekkie??”
“tadinya tapi saat aku tahu kau itu mesum jadi aku tidak mau dan aku kembali membencimu”
“ya...jangan Baekkie-ah...aku janji gak akan mesum lagi asal kamu mau menerimaku ya...ya” Chanyeol menangkupkan kedua tanggannya memohon pada Baekhyun
“janji ?”
“ne aku berjanji”
“sungguh?”
“aku bersungguh-sungguh”
“kau tahu apa hukumannya?”
“gak dikasih kiss”
“nah tuh tau”
“tapi Baekkie-ah aku ak bisa sehari gak peluk kamu, gak cium kamu, dan yang lainnya”
Ctaakk
“aigoo...kita kan baru jadian Yeol, kaya udah lama ajah” ujar Baekhyun setelah menjitak kepala Chanyeol
“aw appo Baekkie-ah..kenapa memukulku???”
“kau itu lebay”
“kan aku lebaynya sama kamu”
Blusshhh
Pipi Baekhyun merona saat mendenar perkataan Chanyeol tadi, sungguh Baekhyun harus siap-siap pipinya dicat merah saat bersama Chanyeol.
“sudah hentikan aku mau pulang”
“jamkkaman..”
“mwo?”
“jadi....” Chanyeol memainkan kukunya
“jadi apa?”
“jadi kita benar2 pacaran Baekkie”
Sejenak Baekhyun mengrenyitkan dahinya lalu kemudia ia tersenyum
“tentu saja”
Dan gotcha..!!! Chanyeol bahagia bukan main saat mendengar ungkapan dari namja manis itu
“jinjja...saranghae Baekkie” Chanyeol memeluk Baekhyun dan tak henti-hentinya mengecup puncak kepala Baekhyun
“sudah Yeol geli”
“baby”
“apa?”
“kiss”
“mwo..kaukan sudah dapat banyak Yeolli..aku tidak mau”
“satu kecupan”
“tidak”
“ayolah sayang” mohon Chanyeol dengan puppy eyesnya
“hahhhh..Geurahaeyo”
“asik”
Dan kemudian Chanyeol mencium Baekhyun dengan penuh cinta dan kasih sayang. Ciuman mereka begitu lembut dan manis namun karna terlalu lama Chanyeol jadi ingin lebih dan tentu saja Baekhyun langsung protes
“yak kau bilang satu kecupan”
“abis bibirmu manis Baekkie” Chanyeol mengusap lembut bibir Baekhyun yang telah basah
“sudah kubilang jangan mesum Chanyeol” Baekhyun memukul tangan Chanyeol yang memegang bibirnya tadi
“hehehe maaf” Chanyeol hanyang tersenyum idiot membuat Baekhyun memutar bola matanya
“sudah aku mau pulang” Baekhyun berbalik dan membuka pintu setelah lama ia ingin membuka pintu akhirnya sekarang lah ia dapat membuka pintu.
“eh tunggu” Chanyeol mengambil tasnya dan menyusul Baekhyun
Greeepp
“saranghae” bisik Chanyeol sambil merangkul Baekhyun, Baekhyun hanya tersenyum
Kemudian mereka berjalan bersama deselingi caanda dan tawa mereka selama perjalanan menuju lobby.

AND

Maaf jika ceritanya gak nyambung dan kurang feelnya maklum akhir2 ini aku lagi males ngetik soalnya.

Kalau gk suka jangan baca gampangkan. Have fun ajalah
seperti basa comment yaaaaaaaaaaaaa.....................


Tidak ada komentar:

Posting Komentar