Warning!!! kalo gak cukup umur gak boleh baca coz ini ff NC
My Teacher, My Love
Hari ini terlihat ada 2 sejoli yang tengah mengumbar kemesraannya didepan umum padahal itu adalah lingkungan sekolah.namun semua tampak menghiraukan mereka karna ini adalah pemandangan yang biasa bagi para warga sekolah itu saksikan walau ada juga yang berdecak kesal atau berdecak kagum pada mereka bedua.
Mulanya hubungan mereka dianggap tak wajar pasalnya pasangan ini berbeda status namun usianya hanya terpaut 3 tahun dan juga mereka sama-sama seorang laki-laki.
Mereka adalah Park Chanyeol yang berstatus seorang guru musik disekolah itu, ia tampan, tinggi dan keren banyak murid wanita yang tergila-gila olehnya. ia adalah mahasiswa Univ.Daesung. mulannya ia hanya ingin bekerja magang disekolah itu eh malah keterusan karna ia sudah terikat dengan kekasihnya itu.
Dan Byun Baekhyun yang berstatus seorang murid kelas 3 disekolah itu, ia manis dan imut walau ia seorang namja tapi karakternya jauh melebihi yeoja, ia sangat lembut dan manis juga sopan kadang ia juga genit.
Flashback
^Awal pertemuan^
Sekarang suasana sekolah itu tepatnya di kelas XIII’XO tengah heboh dan gaduh, hal itu disebabkan karna mereka mendapat kabar dari seorang guru bahwa mereka akan kedatangan seorang guru musik yang menggantikan guru tersebut.
“benarkah ada guru baru!!!” seru salah seorang murid dikelas itu
“ne..kudengar dia seorang namja”
“mwo? Benarkah? Apa dia tampan?”
“molla”
“wah aku sungguh tidak sabar ingin bertemu dengannya”
“nado! Semoga saja wajahnya tidak bodoh seperti Ah seongsangnim ne”
“hussss...mulutmu bisa dijaga tidak”
“mian”
Saat teman2nya sedang asik ngerumpi. Byun Baekhyun adalah satu2nya orang yang cuek akan hal itu ia lebih memilih membaca buku ilmiah daripada membicarakan soal guru baru tersebut. bahkan saat temannya mengajaknya bicara ia hanya tersenyum.
Kriettt
Seseorang tengah membuka pintu dan ia masuk kedalam dengan gagahnya menghentikan suara gaduh dari para murid
“Selamat Pagi anak-anak” sambut orang itu dengan senyum khasnya yang membuat author meleleh
Ia terlihat masih sangat muda dan tidak pantas dipanggil ‘Pak’ juga tidak pantas memanggil ‘anak-anak’. terang saja usianya masih 22 tahun.
Semua murid wanita disitu bungkam mereka sedang mengamati wajah tampan bak pangeran itu, mereka tak percaya bahwa seseorang yang tengah berdiri didepan itu adalah guru mereka. Sedangkan murid laki2, mereka sedang ngedumel karna kalah tampan dengan sang guru.
Sadar dengan tatapan sekelas Chanyeol pun menjelaskan pada mereka.
“maaf sebelumnya..
.saya datang kesekolah ini untuk melaksanakan PSG dan saya adalah mahasiswa jurusan Guru Musik di Univ.Daesung.. mungkin saya disini juga akan sebentar hingga waktu PSG saya berakhir. Nama saya adalah Park Chanyeol usia saya tak jauh dari kalian yaitu 22 tahun namun begitu kalian tetap harus memangilku Pak. arra”
“iye seonsagnim”
Semuanya berteriak dengan semangat. Chanyeol menyebar pandangannya keseluruh penjuru kelas namun saat matanya menuju pada bangku paling pojok dibelakang ia melihat seorang namja yang menutupi hampir seluruh wajahnya dengan buku tebal dan terlihat sedang sibuk sendiri tak memperhatikan sang guru
“maaf... yang disebelah sana apa kau mendengarku” Chanyeol menunjuk Baekhyun dan semua murid matanya tertuju pada sosok Baekhyun.
Namun Baekhyun masih sibuk saja dengan bukunya hingga seorang teman didepannya menyenggol Baekhyun
“Baek...kau dipanggil pak guru”
“apa sih Tao kau mengganguku”
“lihat...” Tao menyuruh baekhyun melihat sang guru yang tengah berdiri didepan
Kemudian Baekhyun mendonggakkan kepalanya menatap sang guru dan mata mereka bertemu pandang
DEG
Tiba2 Chanyeol merasakan getaran yang aneh dari dalam hatinya. Ia sangat berdebar melihat namja itu menatapnya.
“sudah selesai bacanya” tanya Chanyeol
“ehh..su...sudah pak maaf” baekhyun buru-buru memasukan buku ilmiahnya dalam tasnya. Sungguh ia sangat malu sekarang tak menyadari bahwa sang guru baru telah datang.
“baiklah sekarang mari kita mulai pelajarannya” pandangan Chanyeol tak lepas dari sosok Baekhyun kadang membuatnya tersenyum-senyum saat melihat tingkah lucu Baekhyun
“iye...seonsangnim”
.
.
.
“terimakasih atas kerja samanya...sampai bertemu besok”
“iye seonsagnim”
Chanyeol merapikan bukunya dan hendak berjalan keluar kelas. semua tampak memperhatikan Chanyeol dengan tatapan terpesona kecuali baekhyun yah karna ia kembali sibuk dengan buku ilmiahnya.
Sebelum ia benar2 meninggalkan kelas sejenak Chanyeol menatap Baekhyun dari kejauhan ia tersenyum sumringah. Tak sengaja tatapan mereka bertemu dan Baekhyun memberi hormat pada Chanyeol sambil tersenyum membuat Chanyeol deg-deg-serr
Skip Time
Hari ini Baekhyun tengah berjalan sendirian menyusuri jalan trotoar yang sudah lumayan ramai dilewati orang2. Ia tampak sedang bernyanyi kecil.
TTINN....TIINNN
Baekhyun segera menoleh saat ia mendengar suara bel motor berbunyi tepat dibelakanngnya
“seonsangnim” kejut Baekhyun
“sendirian lagi?”
“iya, seperti biasa”
“cha” Chanyeol memberi kode supaya Baekhyun naik kemotornya
“Mwo?”
“cha...ppali naiklah”
“anda ingin mengantar saya lagi”
“iya lagipula tujuan kita kan sama”
“tapi anda terlalu sering mengantar saya pak”
“tak apa aku senang mengantarmu dari pada aku berangkat sendiri”
“ah ya gamsahabnida pak”
Baekhyun pun naik membuat Chanyeol tersenyum senang. ia tak menyangka bahwa ia setiap hari bisa membonceng Baekhyun.
Motor Chanyeol memasuki lingkungan sekolah semua tampak menutup mulut (terkejut) melihat sang guru favorite membonceng muridnya. Padahal hal seperti ini sudah biasa terjadi dan Hal itu malah membuat Baekhyun tak enak hati.
Saat motornya sudah berhenti Baekhyun segera saja turun dan membungkuk hormat kemudian mengucapkan terimakasih.
“Gamsahabnida pak permisi” tanpa berkata apapun lagi ia segera pergi menghindari tatapan membunuh teman2nya dan hal itu membuat Chanyeol kecewa
Selalu seperti itu. setelah sampai Baekhyun langsung kabur padahal Chanyeol sangat ingin jalan berdua
#Kantin
“yak,, Baekhyun-ah kenapa kau selalu datang bersama Pak.Chan ha?”
“kebetulan saja kita bertemu dijalan Tao” jawab Baekhyun malas
“bagaimana bisa itu setiap hari?”
“ya mana aku tahu”
“lalu kenapa kau mau”
“aishh,,,yak Tao-ah bisa tidak kau bertanya hal yang bermutu eo?”
“aku kan hanya penasaran saja...aku takut terjadi sesuatu padamu maksudku kau tahu sekarang nyawamu sedang terancam oleh yeoja2 yang menggilai pak. Chan”
“kenapa sih? Ada masalah ya? Kenapa semua menatapku begitu hanya karna masalah sepele. Aku ini namja bukan yeoja jadi kenapa mereka mesti cemburu hah?”
“mungkin saja kalian bisa pacaran”
“mwo yang benar saja Tao-ah...mana mungkin sesama namja itu pacaran?”
“tentu saja Baekhyun uktinya aku dan Kris hyung pacaran sudah sejak lama dan tidak ada masalah” ucap tao yang merasa tersingung
“aissshhh sudah lupakan!!! Lalu kenapa harus dipermasalahkan coba kan yang mau Pak guru itu”
“terang saja Baekhyun.mereka iri..kaau tahu Pak.Chan kan populer dikalangan gadis2”
“Benarkah?”
“ne”
“Tao-ah aku keperpus dulu ne kau kekelaslah”
“ne” Baekhyn pun segera berjalan menuju perpus sedangkan Tao kembali kedalam kelas
Baekhyun menyusuri lorong panjang sekolah itu ia terus berjalan dengan santai tanpa menghiraukan tatapan sinis seluruh warga sekolah. Kemudian ia dikejutkan dengan yeoja yang sangat garang dan menakutkan yang bergelar Princess Evil di kelasnya
“yak kau” teriaknya tepat didepan Baekhyun
“m...mwo?” tanya Baekhyun dengan sedikit terkejut
“ada hubungan apa kau dengan Park Seonsangnim”
“mwo? a..apa maksudmu?” Baekhyun mengerutkan keningnya
“jangan belaga bodoh..katakan padaku cepat”
“aku tidak ada hubungan apapun.....memangnya kau pikir apa?”
“kau berani melawanku ya....rasakan ini”
Srettt
“ahhkkk..yak lepaskan” teriak baekhyun kesakitan kala yeoja itu menjambak rambutnya
Semua yang ada disitu malah mengadu mereka secara para siswa/i itu tidak berani mendekati sang Princess Evil.
Plakkk
“awww appo” kali ini yeoja itu menampar pipi mulus Baekhyun hingga pipinya memerah dan keluar darah dari sudut bibirnya
“sakit eoh??...ingin rasanya kuhancurkan wajahmu”
“kenapa? Kau iri karna kalah cantik dariku?” ejek Baekhyun
“kurang ajar..rasakan ini” Yeoja itu kembali menampar pipi Baekhyun dengan lebih keras membuat Baekhyun mengeluarkan air mata
Brughhh
Baekhyun dengan sekuat tenaganya mendorong yeoja itu hingga tersungkur. Jelas saja ia tak mau kalah dari yeoja secara dia kan seorang namja. Tanpa disadari siapapun Chanyeol menyaksikan kejadian itu ia sangat merasa bersalah karna membuat pujaan hatinya terluka gara2 dia.
Kemudian Chanyeol pun menghampiri kerumunan itu. Semua tampak terkejut melihat kedatangan sang guru
“Baekhyun kau tak apa?”
“Seonsagnim?” kejut baekhyun yang masih memegangi pipinya
“kau tak apa???”
“ya saya tak apa”
“omo! Wajahmu berdarah Baekhyun kajja kita ke UKS” heboh Chanyeol sambil memegangi kedua pipi Baekhyun dengan kedua tangannya hal itu pun membuat suasana hati fans2 Chanyeol terasa terbakar dan panas sekali
“lalu bagaimana dengan dia” Baekhyun menunjuk yeoja itu yang tengah menangis
“biarkan saja.....” Chanyeol mengantung ucapannya kemudian ia berdiri “dengar semuanya jangan pernah kalian menyakiti Byun Baekhyun atau kalian berhadapan dengan ku” teriaknya dengan lantang
Semua hanya menunduk menahan kesal sedangkan Baekhyun ia sangat terperanjat dengan ungkapan Chanyeol tadi.
Kemudian Chanyeol meraih tanggan Baekhyun dan membawanya ke UKS.
UKS
Chanyeol mengambil kapas lalu membersihkan darah yang ada disudut Bibir baekhyun. Baekhyun sangat terkejut dengan perlakuan manis Chanyeol terhadapnya ia sangat tidak mengerti.
“maaf pak saya bisa sendiri” ucap Baekhyun sungkan
“tidak..ini kan salah ku jadi biar aku mengobatimu” tolak Chanyeol tanpa melihat Baekhyun ia masih fokus pada luka dibibir Baekhyun
“gamsahabnida...ahh” Baekhyun memekik saat Chanyeol terlalu kasar menekan lukannya
“mian” sesal Chanyeol
“gwaenchana”
Baekhyun terus memandang wajah Chanyeol yang kini hanya berjarak 10 cm dari wajahnya ‘tampan sekali’ fikir Baekhyun. Begitu pun dengan Chanyeol ia tak henti2nya menelan ludahnya dengan sangat berat saat meliahat Bibir Baekhyun.
“nah sudah”
“gamsa pak”
“ok no prblem apapun kulakukan untukmu Baekkie” Chanyeol membelai wajah Baekhyun yang kini tak lagi memar
“mwo?” kejut Baekhyun
‘oh tuhan apa lagi ini??? Kenapa pak Chan memanggilku seperti itu’
“ah aku keceplosan” Chanyeol tersenyum gugub
“apa maksud bapak??”
“sebenarnya aku menyukaimu” Ungkap Chanyeol tanpa basa basi lagi
“mwo?” Baekhyun semakin bingung.
“sejak pertama pandangan kita bertemu, kau sudah menjeratku hingga sejauh ini” lagi, Chanyeol membelai wajah Baekhyun
“P..pak” gugub Baekhyun
“kau sudah membuatku jatuh cinta Byun Baekhyun dan itu adalah mutlak adanya”
“P..pak”
“jadi itu adalah alasan kenapa aku memberi perhatian lebih padamu..karna aku sangat menyayangimu lebih dari sekedar guru kepada muridnya dan aku berharap kau mau mengerti dan mau menerima perasaanku yang menurutmu tiba2 ini”
“Pak anda....”
“maafkan aku Baekhyun...sekarang mungkin adalah saat yang tepat aku ingin mengungkapkan perasaanku yang sebenarnya padamu. Entah apa jawabanmu nanti aku tidak peduli”
Baekhyun hanya mampu membulatkan matanya dengan tampang polos seperti anak kecil yang membuatya semakin cantik dan imut dimata Chanyeol dan Author. Ia tak menyangka guru musiknya akan jatuh cinta padanya sungguh Baekhyun sangat bingung. Perlahan Chanyeol menggenam tangan Baekhyun yang sangat lembut jauh dari dugaannya kemudian ia menciumnya sebentar membuat hati Baekhyun berdesir
“Byun Baekhyun aku mencintaimu tulus dari hatiku. Maukah kau menjadi bagian dari hidupku, menemani hari2ku disaat suka maupun duka, dan kumohon izinkan aku membahagiakan dirimu”
“Park Seonsagnim”
“aku ingin selalu bersamamu Baek, melindungimu dan memilikimu bisakah” Chanyeol membelai lembut pipi Baekhyun
“Tapi pak banyak yang menentang hubungan kita nanti”
“aku akan bertangungjawab atas apapun yang terjadi pada dirimu, aku janji akan selalu melindungimu”
“aku takut..aku takut kalau ini salah”
“apanya yang salah Baek”
“kita sama2 namja Pak dan lagi kau guruku”
“apa itu masalah. Hey cinta itu datang pada siapa saja tak peduli kau siapa dan statusmu apa, cinta sudah memilih kita Baekhyun lagipula umur kita hampir sama kan”
“iya..tapi...”
“yah baiklah aku tak memaksamu untuk menjawab. Maafkan aku karna telah memaksakan diri. Anggap saja ini hanya latihan drama arra. Jangan kau masukkan dalam hati” Chanyeol berbalik ia berniat keluar dari Ruang UKS
Greppp
“gajimara..hikss...kumohon jangan pergi”
“Baekhyun” Jantung Chanyeol seakan mau meledak kala tangan mungil Baekhyun telah sempurna melingkar dipinggangnya
“Nado Saranghae Seonsagnim” ucap Baekhyun sungguh2
“jeongmalhaeyo” tanya Chanyeol memastikan
“ne...mari kita pacaran Park seonsagnim”
Chanyeol melepaskan pelukan Baekhyun dan berbalik menghadap Baekhyun yang tengah terisak
“Benarkah, kau tidak sedang memaksakan dirimu kan”
“ani...aku bersungguh-sungguh”
“kalau begitu peluk aku”
Chanyeol melebarkan tangannya dan Baekhyun segera memeluknya erat
“aku mencintaimu” kata Baekhyun
“aku lebih mencintaimu” Ucap Chanyeol yang semakin mengeratkan pelukannya
Tanpa mereka sadari telah banyak pasang mata yang menyaksikan hal itu karna ruang UKS dilengkapi dengan CCTV jadi intinya seluru penjuru sekolah telah melihatnya apalagi layar LCD di aula sangat besar dengan 2 sound stero.
Hal itu membuat para murid perempuan sakit hati setengah mati mereka tak dapat membendung lagi rasa cemburunya mereka berfikir disini ada banyak ratusan wanita kenapa yang dipilih Baekhyun yang notabene laki2. Para staf dan TU juga guru2 disana juga tercengang dengan apa yang terjadi sebagian ada yang menyetujuinya dan sebagian tidak.
Mereka melepas pelukan membahagiakan itu kemudian Chanyeol memegang dagu Baekhyun dengan satu tangannya lalu ia mengusap bibir tibis Baekhyun dengan jempolnya
“dari dulu aku ingin mencicipi ini”
“yak” protes Baekhyun
“bolehkah Baek”
“tentu”
Chanyeol tanpa babibu langsug melumat bibir Baekhyun membuat Baekhyun terkejut ia kira Chanyeol hanya ingin memberikan kecupan kecil bukan ciuman panas seperti ini.
Lidah Chanyeol keluar masuk dari mulut Baekhyun terlihat benang liur yang mengalir panjang saat tautan mereka terlepas. Baekhyun meremas kuat ujung kemeja Chanyeol dan memejamkan matanya dengan erat, wajahnya sudah mulai memerah saat ini.
Ciuman yang baru pertama Baekhyun rasakan ini begitu memabukan dan ia tak bisa mengimbangi gerakan Chanyeol. Tak cukup dengan Bibir baekhyun kini chanyeol mengendus setiap inci leher Baekhyun, Chanyeol membuka satu kancing seragam Baekhyun yang bagian atas untuk mempermudah ia menyusuri jalannya.
Chanyeol memberi banyak tanda disana sini membuat Baekhyun mendesah belum perna ia merasakan yang seperti ini hingga membuat lututnya lemas dan seluruh tubuhny panas.
“Pak.........eunggh...........kumohon berhentilah” ucap Baekhun dengan mata yang masih terpejam dan kepala yang mendongak keatas
Di luar semua tampak gaduh melihat pemandangan itu bahkan diruang guru mereka malah terlihat tertawa-tawa melihat adegan antara Baekhyun dan Chanyeol walau ada guru yang ingin melerai mereka karna takut akan bertindak lebih jauh tapi semua guru menahannya bahkan Sang Kepala Sekolahpun sangat senang dengan kejadian itu maka ia menyuruh anak buahnya untuk tetap ditempat.
“ada apa sayang?”
“aku baru sadar jika UKSnya ada CCTV” ucap Baekhyun dengan ngos2an dan wajah yang sangat merah
“mwo jinjja?” Chnyeol melirik kesudut ruangan dan benar saja kamera itu sedng mengarah kemereka
“bagaimana kalau kita keluar”
“kau tidak apa2” ucap Chanyeol mengusap liur yang masih belepotan dibibir Baekhyun
“ne”
“kajja” Chanyeol merangkul mesra Baekhyun keluar dari UKS
Mereka bejalan disambut dengan tatapan horor para murid dan saat mereka melewati ruang guru mereka dikejutkan dengan guru2 yang tengah memberi selamat pada mereka dan hal itu membut Baekhyun sedikit malu.
Hari demi hari berlalu hubungan mereka telihat baik-baik saja walau terkadang Chanyeol selalu hilang kendali ketika melihat Baekhyun yang semakin hari semakin mengemaskan tapi ia tetap bisa menahan diri mungkin hanya sekedar berciuman itu sudah cukup.
Chanyeol selalu melindungi Baekhun dari ancaman2 dan bahaya yang selalu mengintai kekasihnya, semua yeoja yang ada disana seperti ingin membunuh Baekhyun.
Flashback And
Hubungan mereka sudah berjalan 1 tahun dan dirayakan dengan ber-NC Ria yang dilakukan di kos-kosan Chanyeol pada tanggal 2 mei kemarin. Namun siapa sangka itu adalah kedua kalinya mereka bercinta setelah yang pertama mereka lakukan dikamar mandi sekolah saat jam istirahat yang saat itu Chanyeol salah minum obat. *penasaran????tunggu sequel-nya ya*
Flashback
# kamar Chanyeol
Terlihat Baekhyun tengah bermain PSP-nya Chanyeol dengan mata berbiar-binar
“apa yang akan kita lakukan untuk merayakan Aniversary kita Baby?” tanya Chanyeol yang tanpa digubris oleh Baekhyun.
“Baekhyun...” panggil Chanyeol dengan lembut namun sama Baekhyun cuekin Chanyeol
“hemmm” Baekhyun hanya bergumam utuk menanggapi panggilan Chanyeol
“Baby Byun sayang letakan dulu PSP-nya ya sekarang dengarkan aku” Chanyeol dengan halus
“mwoya?” Perotes Baekhyun karna menggangu keasyikannya
Brugggg
Chanyeol membaringkan Baekhyun kemudian menindihnya dengan tiba2 membuat Baekhyun terkejut
“yak kau berat Chanyeol..apa yang kau lakukan” ucap Baekhyun saat Chanyeol melepas satu persatu kancing bajunya
“LES’T PLAY”
“wmo??”
“jaebal”
“eh.....”
Chu
Chanyeol langsung saja mencium bibir Baekhyun dengan ganas tanpa ampun kemudian ia menaikkan satu kaki Baekhyun katas bahunya lalu ia memasukan 2 jarinya dilubang Baekhyun yang masih rapat walau sudah pernah ia masuki beberapa kali
“ahhkkk...eummmhhh” baekhyun mencengkram punggung Chanyeol karna merasakan sakit dan perih hingga ia memekik dalam ciumannya.
Sejenak Chanyeol melepas cumbuannya dengan Baekhyun ia memandang wajah sendu Baekhyun
“apa sakit?....bukankah ini bukan yang pertama kita melakukannya? Kenapa lubangmu masih seperti saat pertama Baek”
Kata Chanyeol yang masih setia mengeluar dan masukan ke-2 jarinya di lubang Baekhyun
“ahhkk..ah..ah..mollahh..ahhh...ahhh...sakithhh”
“tahan baby. Kenikmatan akan segera datang bersabarlah sedikit”
Kemudian kembali Chnayeol membawa Baekhyun kedalam ciumannya panas dan memabukan.
Ia Mencium setiap lekuk dari wajah dan tubuh Baekhyun hingga tubuh yang mulanya putih mulus itu kini penuh dengan bercak merah yang cukup menyilaukan mata, jarinya terus bergerak didalam tubuh Baekhyun bertujuan untuk sedikit melongarkan lubang Baekhyun
Setelah dirasa cukup Chanyeol mencabut jarinya dan ia menyiapkan Juniornya untuk memasuki Baekhyun
“tahan baby...jika sakit gigit pundakku arra”
“nehhh..ahhh”
Jlebb
“akkkkhhh..arrgghh” Baekhyun berteriak sakit saat setengah dari junor Chanyeol memasuki dirinya hingga membuatnya mengeluarkan air mata dan melengkungkan tubuhnya
“mian baby..apa kita hentikan”
“ani..lanjutkan Chanyeol ”
“saranghae baby Byun”
Blessss
“ahhhh..ouhhh..eummhhh”
Akhirnya junior Chanyeol yang besar itu kini sudah tertanam sempurna didalam lubangnya. Kemudian untuk menetralisir rasa sakit Baekhyun Chanyeol mendiamkan sebentar sesekali ia mencium Baekhyun dan membisikan kata2 yang menenangkan tapi menghanyutkan. Dirasa Baekhyun sudah mulai tenang kini Chanyeol mencoba mengerakan tubuhnya
“ahhkkk..pelan-pelan...ah..chanhhh”
“mian..shh....baby...aasshhh”
Chanyeol merasa berada disurga untuk kedua kalinya
“ah...ahh..ahhh..ouhh” Baekhyun mencengktam sprei untuk melampiaskan rasa sakit dan nikmatnya.
“so tighhttt..eummmm.” Chanyeol memejamkan matanya merasakan betapa sempit lubang Baekhyun
“ahhhh...sakit..eungghh”
“ohh..so fuck...assshh”
“oh..oh my god” teriak Baekhyun saat junior Chanyeol menumbuk sesuatu didalam sana
“ohh baby kamu rapat sekalih”
“Chan...yeol...ahhhh....ahh”
Desahan mereka bersahut-sahutan seiring dengan cepatnya Chanyeol bergerak lebih cepat bak rollercoster
“babyhhh”
“Chanhh...depperrhhh”
“as you wish baby..ahh”
Desahan, rintihan, dan jeritan Baekhyun terus mengalun indah ditelinga Chanyeol seperti lagu favoritenya. Chanyol terus bergerak didalam sana membuat Baekhyun terbang keawang-awang. Sudah ber-ronde2 mereka jalani, sudah ber-jam2 mereka bergumul membagi kehangatan dan cinta dan juga sudah 1000 gaya yang Chanyeol coba untuk memasuki Uke kesayangannya itu.
kini Baekhyun terkulai lemas diatas kasur yang saat ini tampak berantakan dan tak berbentuk. Chanyeol hanya tersenyum evil melihat Baekhyun seperti itu baginya itu adalah suatu kepuasan tersendiri.
“capek ya sayang” Chanyeol menyibakkan beberapa helai poni Baekhyun yang menutupi mata indahya
“kau mau membunuhku eo?” protes Baekhyun mempoutkan bibirnya
“jangan salahkan aku, salahkan dirimu yang terlalu nikmat” Chanyeol berbisik ditelinga Baekhyun sambil tersenyum mesum
“mwo?” protes Baekhyun
“hahaha..kau lucu sekali..aku cinta padamu baby”
“berhenti bicara aku mau tidur” Baekhyun mengeratkan selimutnya dan memejamkan matanya berniat untuk tidur
“tidur? Kau tidak sekolah lihat ini sudah jam setengah 7 loh” kata Chanyeol
“mwo? jinjja?” kejut Baekhyun seketika ia membuka matanya
“kau lihat saja sendiri” Chanyeol menunjuk jam weker diatas meja nakasnya disamping tempat tidurnya.
“yak park chanyeol kau menyebalkan..akkhhh” pekik Baekhyun kesakitan membuat Chanyeol khawatir
“baby, Gwaenchanayo?”
“ahh sakit sekali Yeollie”
“mianhaeyo...jeongmal mianhaeyo Baekkie-ah” sesal Chanyeol dan memeluk Baekhyun
“Gwaenchana Yeollie”
“baiklah lebih baik kau tidur dan istirahat aku akan mengizinkanmu untuk tidak masuk hari ini, ini semua salahku maafkan aku Baekkie”
“jangan difikirkan aku tidak apa2 tapi lain kali jangan diulangi lagi ne, rasanya sakit sekali”
“ne yaksokhaeyo”
“saranghae”
Cup...Baekhyun memberikan kecupan singkat dibibir Chanyeol
“nado saranghae Baekkie” ucap Chanyeol memeluk Baekhyun dengan erat
“Happy 1st Aniversary”
“Happy 1st Anifersary too my love”
Flashback And
Kini BaekYeol tengah berpagutan bibir disudut kantin yang hanya dihalangi tiang penyanga. Baekhyun terus mencengkram baju Chanyeol dan mengalugkan tangan yang lainnya di leher Chanyeol.
Sedangkan Chanyeol menekan tengkuk Baekhyun dan memeluk pinggangnya erat, bibirnya tak berhenti untuk mengulum dam melumat bibir Baekhyun yang sudah mulai membengkak saat ini tak menyadari tatapan sinis dan iri para wanita2 yang ada disitu.
“ishhh..mereka itu tak tahu tepat sekali sih”
“iya..mentang2 pacaran bisa seenaknya aja melakukan itu”
“ishhh sangat menyebalkan kenapa Baekhyun yang harus jadi kekasihnya dasar author gak adil”
“pelankan suaramu nanti authornya denger loh”
“biarin,, biar dia ngerti kalo ff-nya....”
“ff gue kenapa?” tiba2 datang dengan berkacak pingang juga mata melotot Khas Chusnul Khotimah
“eh author” ucap yeoja itu cengar cengir
“mau protes apa” bentak si Author
“ini kenapa Chanyeol oppa itu selalu sama Baekhyun eo? Kenapa gak sama aku aja”
“lu nanya gue trus gue nanya siapa. Dengar itu udah takdir kalo bisa ni ye Chanyeol itu harusnya sama gua tau. Tapi Berhubung Chanyeol jodohnya Baekhyun ya apa boleh buat”
“itu tidak adil”
“adil2 aja tuh”
“menyebalkan”
“nangis sono masa udah gede nangis sih malu-maluin ajah”
AND
Akhirnya ff nista ini selesai juga setelah beberapa hari gak tidur buat ngetik ini doang. RCL ya Chingu!!!! Ini ff pertama ku yang ratenya M dan ini 100% hasil kerjaku gak copas di blog orang jadi m ohon dihargai sedikit ok aku jamin bakal masuk surga. Aminn....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar