❤LOVE ATAU FIRST SIGHT❤
Baekhyun pov
Huhh...beginilah hari2ku setiap hari..hanya pergi kesekolah lalu
latihan Dance. Bukannya aku tidak suka malah itu adalah kegemaranku hanya saja
apakah dalam seminggu tidak aa kegiatan lain selain itu, memangnya aku robot
yang tidak punya rasa lelah bahkan robot pun bisa rusak kalau dipakai setiap
hari.
Aku melangkahkan kakiku menuju studio tempat aku latihan bisa
dibilang sanggar lah. Seperti biasa ketika aku berjalan pasti ada seseorang ah
ani..beberapa orang yang memandang diriku dengan tatapan mesumnya siapa lagi
kalau bukan Noona-Noona genit itu. aku tahu mereka menyukaiku dan mengagumiku!!!
Siapa yang tidak tertarik saat melihatku secara aku tampan dan keren walau
lebih banyak yang memanggilku cantik. Meskipun begitu aku tidak menyukai mereka
bahkan aku sangat membencinya entah mengapa jika aku melihat wanita yang sok
cantik dan imut, itu malah membuatku muak..aku masih normal kan???
Gini2 aku juga seorang kapten loh..jangan salah Kai yang menurutku
lebih manly dan lebih jago nge-Dance nya dariku dia malah jadi anak buahku aneh
bukan. Tapi lupakan mungkin itu keberuntunganku. Setelah lama berjalan dan
menaiki lift akirnya aku sampai juga diruangan Club Dance ku ‘EXO’ namanya.
Segera saja kubuka pintunya ternyata semua sudah berkumpul, ada Xiumin hyung,
Kris hyung, Luhan hyung, Suho hyung, Lay hyung, Chen, Kyungsoo, Tao, Kai dan
Sehun.
“annyeonghaseyo” sapaku malas dan sedikit kurang semangat
“yak!! Baekhyun-ah wae geurahaeyo? Neo gwaenchana” tanya Kris
hyung padaku...hahaha!!! apakah ini sangat terlihat eoh??
“ne, nan gwaenchana Hyung!!” jawabku apa adanya
“kenapa kau terlihat kusut sekali apakah bibi memarahimu??” tanya
Tao pula
“aniya!!” jawabku singkat tanpa basa basi
“apakah kau diganggu oleh noona2 itu hyung??” sekarang giliran
Evil Sehun yang bertanya!!...aigooo!! knapa kalian keppo sekali sih?.
“hemmm” aku hanya tersenyum
“hey..kalian dengar tidak Grub kita akan kedatangan anak baru!”
seru Xiumin hyung
Mwo? anak baru? Yang benar saja, Masa pak pelatih nerima gitu ajah
sih. Ya kalau dia berbakat kalau tidak. Kitakan mau tampil 1 bulan lagi
dengan 7 koreo yang berbeda apa dia sanggup latihan sebanyak itu dalam waktu
singkat.
“jinjja? Nuguya?”
“molla!! Aku baru tahu tadi pagi waktu pelatih sedang ngobrol
dengan presdir”
“kita lihat saja nanti! Itu tidak penting” aku mendudukan diriku
disebelah Luhan hyung dan kusandarkan kepalaku dibahunya..ah...nyaman.
“yak!!apa2an kau Baekhyun hyung kau mau merebut Luhannie hyungku
hah”
Kata sehun sambil mendorong dan menyeretku menjahui Luhan hyung!!
Anak ini kasar sekali.
“yak lepaskan aku Oh Sehun! Kau benar2 tidak sopan”
“ini masalah hati hyung aku tidak kenal sopan”
“lagi pula siapa yang mau merebut Luhan hyung darimu? Apa tidak
boleh aku dekat dengannya bukankah dia hyungku juga. dasar maknae tidak tahu
diri”
“Luhannie hyung Baekhyun hyung menghinaku” rajuk Sehun pada Luhan
hyung!! Aissshhh mukamu itu sangat meuakan Oh Sehun.
“daripada ribut lebih baik kita latihan” Ucap Kai yang diangguki
semua
Baekhyun pov and
Chanyeol pov
Ini adalah hari pertama ku untuk mengikuti Club Dance yang bernama
‘EXO’ dibawah naungan SMTown. Kudengar Club ini sangat populer dan terkenal
kualitasnya maka dari itu aku mendaftarkan diri.
Setelah lama aku berjalan memasuki gedung ini akhirnya aku sampai
di ruang 020 dilantai 2 segera saja aku masuk. Dan ternyata disana sudah ada
kegiatan. Mereka terlihat menari dengan indah dan kompak, mereka juga sangat
serius.
Aku juga melihat seorang namja yang sangat manis dan imut tengah
menari dengan lincah ditengah-tengah kerumunan orang banyak itu, tubuhnya
sangat indah, mungil dan errr...sexy. wajahnya yang berkeringat itu sangat
membuatnya mempesona dan cantik.
Deg...
Omo!! Dia memergokiku, ah kenapa aku sangat gugub yah??. Kulihat
dia berhenti menari dan mendekatiku...astaga jantungku berdegub lebih kencang
ari sebelumnya rasanya aku sesak nafas.
“kau anak baru itu?” tanyanya dengan nada datar dan ekspresi yang
datar pula...aigoo dia tampah manis saja jika seperti itu!!.....
“ne!” jawabku
“wah kau tinggi sekali” katanya
Apakah...itu kesan pertamanya pada diriku? Aigoo dia itu polos
atau apa hingga tak sadar akan ketampananku.
“ne?” tanyaku tanda tak mengerti
“lupakan..!! siapa namamu? Kenapa pak pelatih tak mengantarmu
kemari?”
Ahh...suaranya membuat ku meremang dan berdesir
“a...aku Park Chanyeol.!!! Pak pelatih sedang sibuk katanya dan
dia menyuruhku kesini katanya aku harus bertemu kapten Club ini”
“aisshhh...bisa kau pelankan ritme bicaramu eoh? Aku sama sekali
tak mengerti apa yang kau bicarakan yang kudengar hanya suara lebah yang
berdengung”
“mwo?” ucap ku terkejut.
Apa maksudnya lebah ang berdengung? Memang sih suaraku rendah
seperti dalam gua tapi gak usak disindir kenapa sungguh aku sangat tersinggung
kali ini. Awas saja kau manis akan ku beri hukuman hahahah
“ani...ah ya untuk apa pak pelatih menyuruhmu untuk beremu
denganku”
“jadi kau kaptennya?” tanyaku
“ne”
“mana mungkin kapten kecil dan lenjeh begini” gumamku
“mwo apa katamu? Aku kecil? Aku lenjeh?” ucapnya dengan mata
membuka lebar
Apakah dia marah? Aku benar kan? Hahahahah...kita seri manis
“ada apa Baekhyun hyung” Tanya seseorang dibelakang sana yang
mungkin terinterupsi kegiatannya
Oh ternyata Baekhyun namanya....
“siapa itu Baek” tanya seseorang lagi
“ah ani hyung,,,hanya anak baru” tiba-tiba semua mendekti aku dan
namja manis ini
Dipersingkat saja ya? Lalu aku berkenalan dengan mereka setelah
itu mereka sibuk lagi dengan kegiatan mereka.
“ayo ikut aku” ujarnya sambil melenggang pergi dari tempat itu aku
pun mengikutinya dari belakang
“hey! Tunggu kau belum katakan seiapa namamu?” tanyaku yang
sebenarnya hanya modus
“aku Byun Baekhyun bukankah teman2ku sudah memanggilku begitu
tadi” jawabnya dengan cuek tanpa menghadap kearahku. Aissshhh!!! Dia itu
manusia bukan sih....
“aku hanya memastikan” kataku peres
Sebenarnya mau kemana sih dari tadi jalan mulu. Mwo? bukankah ini
kolam renang? Kenapa dia malah membawaku kesini hah? Dia itu sungguh aneh
“Baekhyun-ssi kta tidak salah tempat kan?” tanyaku
“ani” jawabnya singkat. Aduh dia itu cuek sekali sih
Kemudian ia duduk dikursi panjang dekat kolam jan selonjoran
dengan PW-nya...aigoo!!!! dia sangat sexy, membuatku semakin suka saja.
“duduklah. Kenapa diam disitu”
“ne” aku pun mendudukan tubuhku di kursi sebelahnya
Brukkk
Ia menjatuhkan beberapa map diatas meja ditenggah-tenggah
kami yang entah datang dari mana.
“ambil dan baca sendiri” lagi2 ia cuek dan terkesan tidak peduli.
Lihat saja nanti kau pasti jatuh ditangganku
Dengan terpaksa aku mengambilnya dan membacanya. Isinya tidak
terlalu menarik disini hanya tertulis aturan dan tata tertib juga jadwal
latihan. Sama saja seperti disekolahku
“aku mulai mala menjelaskan detilenya. Kau tahu aku sedang merasa
bad mood...aku sedang lelah dan dengan datangnya kau disini membuat bebanku
tambah berat”
Mwo?? apa maksudnya berkata seperti itu memangnya aku barang berat
sampai membebaninya
“festival tinggal 1 bulan lagi. Kau masuk disaat yang
salah..menyusahkan”
Hey siapa yang menyusahkan hah? Sedikitpun aku tidak
menggangunya!. Memangnya apa hubunganku dengan Festival
“memangnya kenapa?”
“kau taya kenapa? Tentu saja kau harus ikut Festival karna kau
anggota kami dan lagi kau harus menghafal 7 koreo yang berbeda. Memang kau
bisa apa?”
Dia mengomel tidak jelas membuatnya semakin imut dan cantik.
Aigoo!! Kurasa aku mulai gila. Baru juga ketemu kenapa dia begitu terasa
melekat dihatiku sungguh aku tidak inggin jauh darinya.
“tenang saja itu mudah asal kau yang mengajariku” godaku padanya
dan tak kusangka pipinya memerah. Apakah dia merasa tersipu?
“mwo? aku kan bukan pelatih. Aku juga harus latihan sendiri kali”
katanya yang kuyakini sedang menutupi rasa malunya...hahaha lucu sekali
“aku berkata jujur, kalau kau yang mengajarinya pasti aku langsung
bisa. Percaya deh” aku menunjukan V sign padanya supaya dia yakin.
“terserah kau lah!!!sekarang kau mengerti apa yang tertulis disitu
hah?”
“ya sedikit” jawabku kemudin ia berdiri
“kau tidak boleh terlambat, tidak boleh sibuk dengan ponsel saat
latihan, tidak boleh bercanda dan harus serius saat pelatih sedang mengajarkan
koreo baru,bla....bla...bla.......”
Dia terus berbicara ini dan itu membuatku gemas. Bibir mungilnya
itu terus saja mengeluaran kata2 yang sama sekali tidak ingin kudengar....aha
aku punya ide...
“dan yang terakhir kau harus.....eummpphh”
CHU
Kalau kalian pikir aku gila!! Ya memang aku gila. Dengan tidak
tahu sopan santun aku mencium bibirnya yang menggodaku sejak tadi...dan
seketika itu pula dia diam tanpa kata
“nah begini kau bau bisa diam eoh? Bawel” kataku kemudian
meninggalkannya. Ia tampak masih terkejut dengan kejadian barusan. Kulihat ia
masih mematung disana dengan wajah polosnya...ampun deh dia itu seperti manekin
Chanyeol pov and
Baekhyun pov
Astaga apa yang barusan terjadi....
Namja itu?....dia?....Park
Chanyeol?....dia....menciumku....kyaaaaaa!!!! apa dia gila hah ini ciuman
pertamaku berani sekali dia mengambilnya tanpa seijinku..hiksss..umma tolong aku.
Apa dia gila? memangnya siapa dia berani melakukan itu padaku?.
Baru juga kenal dan lihat setelah ia berbuat dosa dia malah pergi begitu saja
dengan watadosnya.....kini moodku semakin memburuk ingin rasanya aku membuat
pintu ajaib agar aku bisa langsung pulang tanpa harus ijin terlebih dahulu.
Awas kau Park Chanyeol!!!! ¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨¨
Kemudian aku pun mengejarnya dan Plakkkk.....kutampar wajahnya
yang harus kuakui tampan itu tapi masih lebih tampan diriku tentunya.
“yak!! Kau pikir kau siapa bisa seenaknya begitu padaku..kau
lancang sekali tidak tahu sopan santun pernah sekolah tidak sih dasar anak
kurang...emmpphh”
Mwo? lagi?..dia menciumku lagi?. Sebenarnya apa maunya kenapa dia
sangat menyebalkan dan tidak tahu diri. Aku menatapnya tidak percaya sebenarnya
apa yang ada dalam pikirannya itu, tidak tahu malu.
Saking kesalnya aku ingin menamparnya lagi namun
Srettt
Dia mencekal tanganku dan tersenyum mesum kearahku, memuakkan!!.
Kemudian ia malah membisikan sesuatu yang sangat membuatku merasa....ahhhhh apa
aku gila bisa deg-degan begini
“kau itu bawel sekali sih...membuatku gemas saja...bibirmu itu
sangat menggoda selera jadi jangan salahkan aku salahkan dirimu sendiri yang
terus menggodaku”
Astaga!!! Apa ini? Kenapa jantungku berdebar tidak jelas? Dan kenapa
wajahku terasa panas? Tuhan katakan kalau aku hanya sedang sakit.
“aku ingin berencana menjadikanmu Uke-ku!!” ucapnya sambil
mengecup penuh pipiku
Mwo? apa maksudnya Uke, dengar ya aku masih normal.
“yak!! Kau kurng ajar sekali hah” Marahku padanya
Namun jujur saat dia bilang begitu tadi ada setitik perasaan
bahagia yang belum pernah kurasakan seperti perasaan senang atau apalah aku
sendiri tidak mengerti.
“aigoo kau manis sekali...I love u Baby muachhh”
“Ige Mwoya?” teriakku..oh sungguh dari tadi dia terus membuatku
melambung tinggi dengan ucapannya itu, walau terdengar menyebalkan jujur saja
aku suka..Mwo? suka? Kau tidak boleh suka Baekhyun kau kan masih
normal..lupakan2
“Mwo? kau pikir ak-“ ucapku terpotong karna dia menyela
pembicaraanku
“mau kucium lagi??” ucapnya menatap tajam diriku dengan mata
beningnya yang sejak kapan indah diataku..oh Byun Baekhyun!!!! kurasa aku mulai
pusing
“aniya...aniya” ucapku takut dan khawatir
“makanya diam”
Sial!!! Kenapa aku jadi begini. Kenapa aku nurut sekali dengan
namja kurang ajar ini..ah kurasa aku butuh minum
“Dasar gila kau Park Chanyeol” teriakku padanya lalu aku berlari
kembali keruang latihan
Baekhyun pov and
Chanyeol pov
“Dasar gila kau Park Chanyeol” ia berteriak dengan lantang tepat
ditelinggaku membuatku mengusap-usap telinggaku dengan kasar..wah dia sumgguh
mengagumkan
Kau tahu aku gila karnamu Byun Baekhyun. Kemudian kususul dia
menuju Ruang latihan. Pasti semua sedang menuggu.
“Baekhyun dimana Chanyeol,???,, kenapa kalian lama sekali???” aku
mendengar Kris hyung bertanya pada Baekhyun
“ah....eu....anu...itu...dia...eum itu..aisshhh..aku tidak ta-“
“aku ada disini” selaku tiba2 muncul dari belakang Baekhyun
Baekhyun langsung memberiku death glare padaku. Entah mengapa dia
sangat membenciku sepertinya dia sangat sebal dengan sikapku tadi..ah aku
menyesal
Namun aku tak memasukannya dalam hati kubalas saja dengan
senyumanku yang mematikan ini..dan lihat pipinya memerah..hahaha aku sangat
suka melihatnya seperti itu wajahnya sangat cute
Setelah itu kami kembali latihan..akhirnya Baekhyun mau
mengajariku aku tidak tahu ia terpaksa atau memang tulus..ah masa bodo yang
penting aku selalu dekat dengannya.
Sesekali aku mengodanya membuatnya marah dan kesal...biar saja aku
suka melihatnya begitu. Entah mengapa aku sangat menyukai namja imut dan
cerewet ini.
“apa lihat lihat...latihan yang benar jangan melihatku terus entar
ketagihan “ ucapnya yang membuyarkan lamunanku tentangnya
“biar saja aku memang sudah ketagihan dari awal” aku menyengir
geje kearahnya membuatnya mendengus kesal..mungkin!!!
“mwo?” ia melotot kearahku..hey memangnya aku takut kau kan imut
Tuan Byun.
Akhirnya latihan selesai satu persatu dari kami bersiap untuk
pulang
“Hyung aku pulang dulu ne..buru-buru” teriak Sehun dari pintu
“ne hati-hati Hunnie” Ucap Luhan hyung
“Baekhyun kau sudah selesai? Kajja kita pulang” Ajak Suho hyung
pada Baekhyun.... haisshhh tidak inginkah mereka mengajakku pulang juga?
*Yeol kamukan baru gabung sayang*
“belum hyung. Kalian pulanglah duluan” suruh Baekhyun
“ Baiklah Baek kami pulang dulu ne..Chanyeol kami pulang dulu
annyeong” pamit Xiumin hyung pada kami
Aku melirik pada Baekhyun ternyata ia kembali sibuk dengan tasnya.
Kemudian kusungingkan senyum jailku dan mendekatinya secara perlahan jangan
sampai dia mengetahuiku
Chanyeol pov and
Baekhyun pov
Setelah semua berlalu aku kembali berkutat merapikan barang2ku
tanpa memperdulikan apa yang dilakukan tiang berjalan itu. kemudian aku merasa
ada seseorang yang mendekat kearahku lalu aku bebalik dan omo mau apa dia??? Chanyeol
tolong menjauh dariku
“neo mwohaneungeoya???” tanyaku dengan gugub karna
dia benar2 dekat denganku bahkan aku merasa dia menempel ditubuhku
“neo mwohaneungeoya???” tanyaku
dengan gugub karna dia benar2 dekat denganku bahkan aku merasa dia menempel
ditubuhku
“aku hanya ingin lebih dekat denganmu. Wae? Apa
tidak boleh?” ia berkata dengan santai seperti tanpa dosa..aigoo
“iya tapi jangan nempel-nempel begini kan bisa”
aku berusaha menyingkirkan tubuhnya namun tiba-tiba tangannya memeluk
pinggangku dengan erat sehingga kami kembali nempel
“tapi aku maunya kaya gini gimana donk??” ia
mengedipka satu matanya...omo jantungku benar-benar berdegub kecang..kumohon
hentikan Park Chanyeol jangan bercanda lagi
“wmoya? Sana jauh jauh dariku kau membuatku mual”
kataku sambil berusaha menyingkirkan tangannya yang memeluk pinggangku
“kenapa bisa? Kan aku belum menyentuhmu kenapa
bisa hamil??” ia berbisik ditelinggaku
Mwo? apa maksunya hamil memangnya aku wanita bisa
hamil
“yak apa yang kau bicarakan itu hah?? Siapa yang
hamil?” aku memukul dadanya untuk melampiaskan kekesalanku yang sudah membuancah
“jadi kau tidak hamil?” ia mendekatkan wajahnya
padaku sontak aku memundurkan wajahku
“Chanyeol sebenarnya apa mumu hah..jangan
mengganguku terus”
“aku senang menggodamu karna kau sangat
lucu” omo!! Dia memebelai pipiku apa maksudnya
“berhenti atau aku akan berteriak”
“teriak saja tidak akan ada yang bisa mendengarmu”
Baiklah aku akan berteriak hana..dul..set......
“TOLONG...TO-mmpphh” omaygot dia menciumku
lagi...dia kembali mencuri ciuman dariku
Chanyeol menciumku lebih brutal dari yang
tadi ia semakin menekan tengguk ku dan memelukku dengan erat ia juga memasukan
lidahnya dalam mulutku mengajakku untuk membalas ciumannya yang liar ini.
Kemudian cimannya menjalar kedagu dan leherku dia
menjilat kemudiam menyesap dan yang terakhir ia menggigit leherku dengan kuat
hingga tercetak jelas tanda berwarna merah disana sini
Akkhh ini sungguh sakit kumohon hentikan dasar
Brengsek.
“ahkk..Chanyeolhhh..hentikanhhh” tidak tahukah kau
Chanyeol itu adalah spot sensitifku
“kau suka Byunnie”
“ahhh..berhentihh Chanyeolhhh”
Namun dia tak mengubris permintanku untuk
menghentikan kegiatan yang tak sehrusnya dia lakukan ini. Kini Chanyeol malah
semakin gila mengerjaiku. Ok sebelum ia bertindak lebih jauh aku harus
menghentikannya
Sreeettt
Plakkk
Kutampar wajahnya sekeras mungkin hingga aku
merasakan panas di telapak tanganku. Entah mengapa tiba – tiba aku menangis
rasanya sakit sekali didalam hatiku...aku bukan siapa2nya tapi kenapa dia melakukannya
padaku bukankah kita baru kenal tadi?? kenapa dia begitu berani? Dia anggap apa
aku ini? Aku merasa murah...hiksss...aku seperti jalang yang gampangan hikss
dimana harga diriku?? Apa dia sedikitpun tak menghargaiku??
Appa tolong aku..huweeee
“kurang ajar....kenapa kau lakukan ini padaku
Chanyeol? Sebenarnya..hiksss apa yang kau rencanakan?? Apa kau
mempermainkanku?? Kau anggap apa aku? Boneka kah? Seharusnya kita mencium orang
yang kita cintai dan harusnya hal itu berlandaskan cinta. Kenapa Chanyeol?
Apa kau balas dendam dengan sikapku? Apa kau tidak suka padaku sehingga kau
lakukan itu agar aku hancur begitu??. Siapa kau sebenarnya? Aku tidak
mengenalmu dasar nappeun” aku mendorongnya dan kuambil tasku kemudian aku
melangkahkan kaki ku bertujuan untuk pulang..Chanyeol aku membencimu hikss
Bakhyun pov and
Baekhyun dengan langkah gontai menuju pintu
ruangan latihan meninggalkan Chanyeol yang masih merutuki perbuatannya.
Chanyeol tidak bermaksud melecehkan atau apa dia
melakukannya karna dia sangat mencintai Byun Baekhyun, entahlah dia sendiri
bingung dengan perasaannya itu pasalnya mereka baru saja kenal apa itu
bisa dikatakan cinta??.
‘mianhae, Baekkie aku tidak Bermaksud...sungguh
aku tak ingin dia pergi’
“Baekhyun tunggu...” Chanyeol menghampiri
Baekhyun dan menahan pergelangan tangannya
“lepas...” Baekhyun mengempaskan tangan Chanyeol
yang memegang lengannya
“tunggu...aku...aku minta maaf”
“ck, hanya maaf”
“aku bisa jelaskan kenapa aku begitu terobsesi denganmu
Baekkie”
“aku tidak peduli dan jagan panggil aku dengan
panggilan menjijikan itu..maaf aku harus pulang”
“jamkkaman”
“tto mwoga Park Chanyeol???” Baekhyun membentak
Chanyeol tanpa memalingkan wajahnya “sudah cukup Permainanmu hari ini aku mau
pulang” lanjut Baekhyun..ia berjalan lebih cepat dan memutar knop pintu itu
namun tiba2 suara Chanyeol mengintrupsinya
“Aku mencintaimu...jeongmal saranghae Byun
Baekhyun”
Deg..Deg...Deg
Jantung Baekhyun memompa dua kali lebih cepat
mendengar penuturan Chanyeol yang tiba2 itu ia merasa binggung, aneh, senang,
bahagia, sebal dan semua rasa itu berkecamuk didalam hatinya hingga membuatnya
menghentikan langkahnya
“apa kau bilang?” tanya Baekhyun tanpa menghadap
Chanyeol
“aku mencintaimu..aku tahu ini terlalu cepat namun
itulah yang kurasakan Baekhyun”
Baekhyun masih terdiam ia masih mencerna kata2
namja tampan dibelakangnya itu
Greepp
Dengan tiba2 Chanyeol memeluk Baekhyun dari
belakang membuat Baekhyun terkejut
“naega jalmoseyo Baekhyun? Apa aku salah jika aku
mencintaimu”
“hwagsilhi hana Chanyeol. Kita sama2 Namja”
“tapi cinta sudah memilih kita Baekhyun”
“tetap saja, mungkin perasaanmu itu bukan cinta
hanya rasa kagum untuk seorang teman”
“aniya. Ini lain Baekhyun, naega ihae butag”
“naega....”
Sreett
Chanyeol memutar tubuh Baekhyun supaya
menghadapnya kemudian ia menangkupkan kedua tangannya pada wajah Baekhyun.
Baekhyun hanya menunduk tak berani menatap Chanyeol
“apa kau merasakan apa yang kurasakan Baekkie?”
tanya Chanyeol
“mwo?” kata Baekhyun binggung harus menjawab apa
karna sejujurnya dia juga menyukai Chaneol namun belum ketahap yang namanya
cinta
“apa kau juga merasakannya?”
“aku...aku tidak yakin Yeol”
“tak yakin kenapa?”
“ki..kita baru saja kenal Yeol”
“lalu apa itu salah?”
“a..ani...ta..tapi aku...aku...”
“tatap aku Baekhyun”
Chanyeol memegang dagu Baekhyun dan mengangkatnya
supaya mendongak menatapnya
“lihat mataku Baekhyun...apa aku berbohong
Baekhyun” kemudian Chanyeol tanpa mengalihkan tatapannya dari Baekhyun
tangannya meraih tangan Baekhyun lalu ia tempelkan didadanya
“Chanyeol aku....”
“Rasakan Baekhyun..disini selalu berdebar setiap
kau dekat denganku”
Naekhyun merasakan dada Chanyeol berdegub seirama
dengan degub jantungnya...perlahan ia mengangkat wajahnya menatap Chanyeol
“Chanyeol...kau berdegub” ujar Baekhyun polos
“maka dari itu Baekhyun....percayalah ini bukan
sekedar rasa sayang tapi lebih dari itu, aku mencintaimu”
“aku belum pernah jatuh cinta Chanyeol”
“lalu apa yang kau rasakan sekarang”
“jujur saja aku merasa ada kupu-kupu berterbangan
disini...” Baekhyun menunjuk dadanya “dan aku merasa sangat senang Chanyeol”
“jinjja” secercah harapan muncul dibenaknya
membuatnya merasa sedikit lega
“ne...sebenarnya dari awal aku juga tertarik
padamu hanya saja aku merasa kau itu orang yang menyebalkan dan egois jadi aku
membencimu apa lagi saat kau bertingkah kurang ajar padaku”
“oh mianhae Baekkie..aku hanya melakukan apa yang
ada dipikiranku itu saja” jawab Chanyeol dengan jujurnya yang tanpa sadar membuat
Baekhyun schoking soda
“mwo? jadi kau itu mesum Yeol”
“yak!! Jangan keras2 nanti ada yang dengar kan
aku malu Baekkie”
“tidak jadi kalau begitu. Aku tidak jadi menerima
cintamu”
Menerima Cinta? Jadi Baekhyun menerima cintanya
Chanyeol
“jadi kau mau menerima cintaku Baekkie??”
“tadinya tapi saat aku tahu kau itu mesum jadi
aku tidak mau dan aku kembali membencimu”
“ya...jangan Baekkie-ah...aku janji gak akan
mesum lagi asal kamu mau menerimaku ya...ya” Chanyeol menangkupkan kedua
tanggannya memohon pada Baekhyun
“janji ?”
“ne aku berjanji”
“sungguh?”
“aku bersungguh-sungguh”
“kau tahu apa hukumannya?”
“gak dikasih kiss”
“nah tuh tau”
“tapi Baekkie-ah aku ak bisa sehari gak peluk
kamu, gak cium kamu, dan yang lainnya”
Ctaakk
“aigoo...kita kan baru jadian Yeol, kaya udah
lama ajah” ujar Baekhyun setelah menjitak kepala Chanyeol
“aw appo Baekkie-ah..kenapa memukulku???”
“kau itu lebay”
“kan aku lebaynya sama kamu”
Blusshhh
Pipi Baekhyun merona saat mendenar perkataan
Chanyeol tadi, sungguh Baekhyun harus siap-siap pipinya dicat merah saat
bersama Chanyeol.
“sudah hentikan aku mau pulang”
“jamkkaman..”
“mwo?”
“jadi....” Chanyeol memainkan kukunya
“jadi apa?”
“jadi kita benar2 pacaran Baekkie”
Sejenak Baekhyun mengrenyitkan dahinya lalu
kemudia ia tersenyum
“tentu saja”
Dan gotcha..!!! Chanyeol bahagia bukan main saat
mendengar ungkapan dari namja manis itu
“jinjja...saranghae Baekkie” Chanyeol memeluk
Baekhyun dan tak henti-hentinya mengecup puncak kepala Baekhyun
“sudah Yeol geli”
“baby”
“apa?”
“kiss”
“mwo..kaukan sudah dapat banyak Yeolli..aku tidak
mau”
“satu kecupan”
“tidak”
“ayolah sayang” mohon Chanyeol dengan puppy
eyesnya
“hahhhh..Geurahaeyo”
“asik”
Dan kemudian Chanyeol mencium Baekhyun dengan
penuh cinta dan kasih sayang. Ciuman mereka begitu lembut dan manis namun karna
terlalu lama Chanyeol jadi ingin lebih dan tentu saja Baekhyun langsung protes
“yak kau bilang satu kecupan”
“abis bibirmu manis Baekkie” Chanyeol mengusap
lembut bibir Baekhyun yang telah basah
“sudah kubilang jangan mesum Chanyeol” Baekhyun
memukul tangan Chanyeol yang memegang bibirnya tadi
“hehehe maaf” Chanyeol hanyang tersenyum idiot
membuat Baekhyun memutar bola matanya
“sudah aku mau pulang” Baekhyun berbalik dan
membuka pintu setelah lama ia ingin membuka pintu akhirnya sekarang lah ia
dapat membuka pintu.
“eh tunggu” Chanyeol mengambil tasnya dan
menyusul Baekhyun
Greeepp
“saranghae” bisik Chanyeol sambil merangkul
Baekhyun, Baekhyun hanya tersenyum
Kemudian mereka berjalan bersama deselingi caanda
dan tawa mereka selama perjalanan menuju lobby.
AND
Maaf jika ceritanya gak nyambung dan kurang
feelnya maklum akhir2 ini aku lagi males ngetik soalnya.
Kalau gk suka jangan baca gampangkan. Have fun
ajalah
seperti basa comment
yaaaaaaaaaaaaa.....................