@SM Senior High School
“hey lihat ada anak baru” teriak
salah satu dari murid kelas 12 itu
“mana” tanya seorang yang dkenal
sebagai trouble maker disekolah itu
“itu...wah dia imut dan mengemaskan”
sahut temannya yang bernama jongin
“dan mengiurkan” jawab sang trouble
maker
“hey yeol dia itu adik kelas kita
apa kau juga akan menjadikannya korbanmu” tanya teman sang troubel maker yang
bernama sehun .
park chanyeol namanya ia dikenal sebagai ketua geng anak nakal di
sekolah itu.pihak manapun sudah tak berani menentang perbuatan buruk anak itu.
“ya tentu saja...pasti dia dapat
memuaskan kita bertiga.lihatlah betapa mulus kulitnya,bibirnya merah dan penuh
pasti dia sangat nikmat” jawab chanyeol
sambil menjilat bibirnya seduktif.ia terus memandang kearah jendela dan menatap
namja imut itu dengan bernafsu
Setiap hari ia akan menyiksa
seseorang dan menerjai beberapa guru.mengingat betapa berkuasanya keluarga
chanyeol yang membayari semua fasilitas sekolah.dan memiliki perusahaan besar
dimana-mana.itulah yang membuat semua orang sengaja membutakan matanya saat
melihat perbuatan anak itu.mereka lebih memilih diam untuk keselamatan diri
karna jika sekali kau membuatnya marah maka nyawamulah taruhannya.
Setiap harinya pula ia selalu
mengajak teman2nya membolos dan menonton film porno dikelas meskipun ada guru
yang sedang mengajar.park chanyeol tidak punya rasa takut,tidak punya rasa
kasihan,tidak punya rasa peduli dan egois
Sekolah mewah itu sedang kedatangan
anak baru ia kelas 10.namanya byun baekhyun ia berjalan melalui lorong no 3
yang otomatis melewati ruang kelas chanyeol kelas 12. Ternyata baekhyun
mengundang perhatian chanyeol dan teman2nya mereka seperti hariamu kelaparan
saat melihat namja manis dan imut itu berjalan melewati kelas mereka
“hay manis” sapa sehun
“astaga” kaget baekhyun
“kau mau kemana” tanya jong in
“aku mau kekelasku”
“kau kelas berapa” tanya chanyeol
“10” jawab baekhyun
“kalau kelas 10 kenapa lewat sini
manis” kata jongin
Baekhyun merasa bingung kenapa
mereka terus memangilnya manis tapi ia tak terlalu memikirkan itu karna tak
penting.yang penting sekarang adalah sampai kekelasya
“lalu aku harus lewat mana”
“yang pasti tidak lewat sini.disini
lingkungan kelas 12”
“jeongmal” kata baekhyun dengan
tampang yang imut dan menggemaskan membuat mereka bertiga semakin tudak dapat
menahan diri untuk menyerang adik kelas baru mereka ini
“aku tahu tempatnya,mari kuantar”
kata chanyeol
“sungguh”
“iya,manis” jawab mereka bertiga
serentak
Sehun,jong in dan chanyeol saling
menatap dan memberi kode.seringaian tak pernah lepas dari bibir mereka.
Sedangkan baekhyun,ia tak tahu apa2 ia selalu berfikir positif dan percaya pada
orang yang menurutnya baik.tapi baekhyun tak tahu siapa mereka bertiga.
“ayo” ajak chanyeol
Mereka bertiga mengajak baekhyun ke
belakang sekolah yang sepi tanpa penjaga.bahkan hampir tak ada orang yang ingin
ketempat itu
“apakah benar ini jalannya...aku
merasa dari tadi kita hanya berputar-putar”
“ternyata kau masih belum sadar ya
manis” kata sehun membelai pipi baekhyun
“yak” protes baekhyun memukul
tangan nista sehun
“sebelum kau kekelas mari
bermain-main dulu dengan kami sayang” ucap kai mulai meraba-raba tubuh baekhyun
“yak apa maksud kalian eoh jangan
sentuh aku” baekhyun mulai ketakutan
“Ayolah manis” ucap chanyeol sambil
menjilat telinga baekhyun...
“aaahhhh...hentikanhhh...antar aku kekelas
sekarang” ucap baekhyun yang spontan mendesah membuat mereka bertiga semakin
bernapsu untuk melakukan lebih pada anjing kecil yang lucu didepan mereka ini
baekhyun pun terkejut bisa mengeluarkan suara seperti itu.
“bermain dulu dengan kami”
“anggap itu sebagai uang bayarannya
bagaimana”
“jangan sentuh aku..apa yang akan
kalian lakukan eoh”
“kami ingin merasakan tubuhmu
manis” ucap chanyeol
“tidak...tidak mau...menjauhlah..”
ucap baekhyun yang makin ketakutan dan mulai mengeluarkan air matanya kemudian ia ingin berlari tapi tangannya di
cekal oleh kai dan sehun
“lepaskan aku brengsek”
“ayolah sayang jangan munafik kau
pasti akan menyukainya”
“kumohon lepaskan aku sunbae” mohon
baekhyun dengan puppy eyesnya membuat mereka benar2 gila
“oh kau mengemaskan sekali sayang”
ucap jongin sambil menjilat pipi baekhyun yang seperti tahu itu *maksudnya
empuk dan lembut*
“ayo semua kita mulai saja”
chanyeol memberi komando
Dan saat itu pula baekhyun dibawa
ke tempat persembunyian mereka di
belakang sekolah.chanyeol segera menguasai disini. Ia menarik seragam
baekhyun sampai kancingnya terlepas,menampakkan tubuhnya yang mulus dan ramping
tanpa cacat
“wah tubuhmu indah sekali”
“kau juga harum”
Mereka mulai mengendus setiap inci
tubuh adik kelasnya itu. Baekhyun sangat takut dan dia hanya bisa menangis.ia
tak bisa melawan.lihat mereka ber-3 dan ia hanya sendiri.dari segi tenaga pun
baekhyun tak ada apa2nya
“hikss....jangan....janganhhh...ahhhh”
Chanyeol langsung melumat bibir
baekhyun tanpa ampun sedangkan jongin ia lebih suka dengan dada bekhyun
dan sehun ia sedang menjilat dan
menggigit leher baekhyun
“emmppphh.....eunggghh” desah baekhyun tanpa bisa namja manis itu
tahan
“teruslah mendesah sayang kau
sangat sexy” ucap chanyeol yang tangannya tak berhenti meraba-raba paha
baekhyun
“kumohon....hiksss....lepaskan aku...ahhh...engghhhh”
ucap baekhyun sambil mendesah karna mereka tak henti-hentinya mencium
dada,leher dan bibirnya
“ayo teman-teman kita cicipi
tubuhnya”
“jangan sentuh
aku...ahhhh....kumohon..eunggghhh”
“diamlah manis jika tidak kami akan
semakin menyiksamu”
“aaahhhh.....”
3 jam kemudian...........
“sudahhhhh...eunggggghhhhh.....cukuphhhh”
“aaahhh...kau sunguh nikmat adik
kelasku” ucap chanyeol yang masih asik mengenjot hole baekhyun dengan gaya doggy
style
Kini posisinya chanyeol sedang
mengenjot lubang baekhyun sedangkan jongin ia sedang mengesek-gesekan
kejantananya pada nipple baekhyun sambil
mengocok junior baekhyun dan sehun sedang menikmati surga dunia bersama mulut
baekhyun yang ia sodok-sodok dengan kejantanannya
“aahhh....ahhhh...ohhhh”
“eunghhh..mmmppphhh...ahh”
“sssshhhhh...ooohhh...sedot lagihh
hisap yang kuat..aahh”
perintah sehun yang tak dituruti
oleh baekhyun membuat sehun geram dan memasukan kejantanannya lebih dalam di
dalam mulut baekhyun sampai menyentuh tenggorokannya membuat baekhyun menjerit
tertahan.
Plakkk
“eungghhh...hemmpppttthh” erang
baekhyun kesakitan kala chanyeol dengan keras memukul dan meremas pantatnya
yang kenyal dan berisi itu
“shh..ahh” desah sehun saat
merasakan gigi baekhyun yang bergetar saat ia mengerang membuat friksi nikmat
yang sehun rasakan pada kejantanannya
“lakukan saja....ahhh...anak manis
jangan membantah jika kau tak mau disakiti” ucap chanyeol
Mulut baekhyun terasa perih dan
panas karna terus tergesek junior jumbo sehun membuatnya merintih yang
terdengar seperti desahan bagi mereka bertiga
Akhirnya baekhyunpun mau menuruti
keinginan sehun
“ahhh...ohhh...anak pintar yah begitu..ssshhh”
desah sehun
“hemmmmhhh....so nice baby kau
sangat sempiithhh...ohhhh” desah chanyeol
“eungghhh...eungghhh”
“sssshhhh...aaaaahhhh”
“ahh...hhh”
“sudah ah aku lelah...dia terlalu
nikmat” ucap sehun sambil merapikan bajunya dan beranjak tidur ditempat seadanya.karna
dia memang mudah lelah
“kau yakin”
“ne”
“baiklah gantian aku” ucap kai
“baiklah silahkan
kawanku....mulutnya tak kalah dengan lubangnya jangan khawatir” kata sehun yang
memberi tahu
Jong in tersenyum mesum kearah
baekhyun yang kini membulatkan matanya.ia punya firasat buruk akan hal ini.ia
menggeleng saat jongin semakin mendekat
“aaaahhhh...hentikanhhhh....kumohonhhh....sakitthh” ucap baekhyun saat merasakan semakin cepat
chanyeol membobolnya
“ayo hisap punyaku sayang”
Jongin mengacungkan juniornya
didepan mulut baekhyun dan menyuruh baekhyun untuk menghisapnya sesekali ia
gunakan kejantanannya itu untuk membelai wajah baekhyun.
namun baekhyun menggeleng.sungguh
ia sangat lelah melayani 3 namja ini selama 3 jam tanpa berhenti sedetikpun.
Tubuhnya terasa sangat sakit sekali terlebih pada lubangnya yang sudah
berkali-kali dibobol oleh kejantanan mereka yang tidak bisa dibilang kecil
dengan hole baekhyun yang sangat sempit.
“cepat”
“ti__mmmmpphhh” jongin langsung
memaksakan juniornya masuk pada mulut baekhyun. Membuat baekhyun gelagapan
Jong in memaju mundurkan pinggulnya
mencari kenikmatan dalam mulut hangat baekhyun
“ohhhhh.....hemmmmmhhhhh....tak
kusangka mulutmu.....ahh...senikmat lubangmu”
Kini dua benda panjang dan besar
itu masuk kedalam tubuhnya.ia tak bisa melawan lagi bahkan menjeritpun ia tak
bisa.jika merasa sakit maka ia akan mengerang tertahan dan membuat dua orang
yang sedang memperkosanya itu semakin gila
“aaahhhh...ouhhh....denyutanmu
sayang...aahhh” desah chanyeol yang merasakan betapa kuatnya lubang baekhyun
meremas kejantanannya membuatnya merasakan kenikmatan yang luar biasa.
“engggghhhh....hemmmppphhh” baekhyun mengerang
tertahan saat kejantanan jong in masuk lebih dalam kedalam mulutnya dan
otomatis mengenai tenggorokannya membatnya tak bisa bernafas.
Peluh terus bercucuran bersamaan dengan
derasnya air mata baekhyun....Baekhyun merasa ia tak sangup lagi,,ia ingin
ambruk saat ini tapi chanyeol dan jongin menahannya dengan chanyeol yang memegang pinggangnya dan jongin memegang bahunya
“ahh....ahhhh...aagghhhh”
Jongin dan chanyeol semakin gila
mengerjai tubuh baekhyun tanpa ampun
“ohhh so tight”
“hemmpphhhh.....mmmpphhh”
“ah...ah...ah...”
Desahan chanyeol dan kai saling
bersahutan sedangkan baekhyun kini hanya bisa pasrah diperkosa oleh 2 namja
ini.karna memberontak pun ia tak mampu tubuhnya sudah lemas dan tak bertenaga
ia seperti mati hari ini
Ia tak menyangka hari pertama masuk
sekolah yang seharusnya senang karena mendapat teman baru malah menjadi seperti
ini . ia hanya bisa menangis dan berharap tuhan mengampuninya.berharap kejadian
ini tak akan terulang lagi..dan berharap kegiatan ini cepat selesai.
“akkkkhhhhh”
“ohhhh”
“eunggghhhh”
Dan beakhirlah acara maksiat dan
tak berperi kemanusiaan ini.chanyeol mengeluarkan cairannya jauh dilubang
baekhyun dengan derasnya hingga meluber keluar bersamaan dengan darah akibat
sobekan paksa pada lubang baekhyun tadi kemudian segera mencabut kejantanannya dari lubang baekhyun
dan kai yang mengeluarkan kejantanannya dari mulut baekhyun yang juga
dipenuhi cairannya.
Brughh
Baekhyun langsung ambruk diatas rumput
yang basah dan kasar itu. terlihat air mata masih mengalir deras dari pelupuk
matanya.ia tak kuat menyanga tubuhnya, seluruh organ tubuhya terasa mati bahkan
lubangnya terasa sangat sakit,perih dan panas.
Baekhyun menatap sendu pada 3 namja
yang telah menyetubuhinya itu. Kini mereka terlihat membangunkan sehun dan
merapikan baju mereka.
tak sengaja chanyeol juga melihat
kearah mata baekhyun entah mengapa tiba2 hatinya merasa sakit.ia tak tega
melihat adik kelasnya itu tergeletak tak berdaya.
What the hell? Bagaimana mungkin
seorang park chanyeol punya hati dan belas kasihan. Tidak mungkin! Selama ini
setelah ia meniduri korbannya ia akan meninggalkannya begitu saja tanpa peduli
apa yang dirasakan sang korban.
Tapi ini berbeda ia merasakan
getaran yang berbeda saat melihat tatapan sendu baekhyun tadi.bahkan ia juga
bingung dengan apa yang ia rasakan.
Baekhyun diam.ia tak mampu
mengerakan tubuhnya bahkan untuk berteriak minta tolong ia tak mampu.tubuhnya
lemah dan mati rasa.darah segar terus mengalir dari lubangnya dan mengotori pahanya
“ayo kita pulang yeol,,,kegiatan hari ini sangat menyenangkan”
“iya , tapi melelahkan juga
lubangnya terlalu sempit hingga kita harus mengeluarkan tenaga extra”
“ck nappeun”
“kalian pulanglah dulu aku ada
urusan”
“baiklah...bye yeol”
“bye”
Ia menghampiri baekhyun yang
tubuhnya masih polos tanpa sehelai benangpun ia tampak bergetar saat chanyeol
mendekatinya
‘tuhan!!dia mau apa lagi??? Tolong
aku tuhan!!!!’ jeritnya dalam hati
“ayo kuantar pulang”
“.......”
“rumahmu dimana”
“.......”
“baiklah...” ucap chanyeol sambil
memakaikan baekhyun baju seragamnya tadi
“hikss....hiksss”
Chanyeol menghentikan
aktifitasnya.ia memegang hatinya yang berdenyut sakit saat mendengar isakan
baekhyun tadi.ia melihat kearah baekhyun dan menatap matanya yang seakan
memancarkan kesedihan.
“ayo kita pulang....aku akan
merawatmu”
“hikss...hiksss” hanya isakan yang mampu keluar dari bibir
baekhyun
“jangan menangis”
‘apa maksudnya kita pulang? Apa ia
akan membawaku kerumahnya?? Tapi untuk apa? Merawatku? Memangnya ia kenal aku’
Pikiran buruk mulai berkeliaran
diotaknya membuatnya semakin kencang menangis
‘apa ia akan memperkosaku lebih
kejam lagi. Apa ia akan menyiksaku tanpa menghilangkan jejak.agar tak diketahui
orang’
Chanyeol menggendong baekhyun
dibelakang pungungnya la berjalan melewati pagar pembatas agar tak ketahuan satpam
dan guru sekolah.chanyeol terus menggendong baekhyun yang terus menangis hingga
tertidur
Akhirnya mereka pun sampai dirumah
chanyeol yang super duper besar.saat chanyeol membuka pintu langsung dsambut
oleh para pelayannya. Pelayan2 itu
tampak bingung dan bertanya-tanya siapa namja yang tengah dibawa sang tuan muda
itu.
Ceklek
Chanyeol membuka pintu kamarnya dan
segera menutupnya kembali dengan kakinya.kemudian ia menidurkan baekhyun
diranjang king size nya.terlihat baekhyun yang tertidur dengan damainya.chanyeol
duduk disebelah baekhyun dan membelai pipi tembem baekhyun yang masih basah
itu.
Saat ia mengusap wajah baekhyun ia
merasa bahwa baekhyun memiliki kesedihan yang mendalam.tapi ia tak tahu
kesedihan apa itu,apakah kesedihan karna telah ia perkosa dengan teman2nya
tadi? Ia tak tahu
Kemudian chanyeol mengambil air
untuk membersihkan tubuh baekhyun dan menganti baju seragam baekhyun dengan
piamanya.
“maafkan aku” kata2 sakral yang
tabu untuk seorang chanyeol katakan kini
tiba2 keluar dari mulutnya
“aku menyesal....entah mengapa
hatiku terasa ngilu melihatmu begini....ini membingungkan...sebenarnya apa yang
terjadi”
Tes
Air mata chanyeol tiba2
jatuh.....apa? chanyeol menangis? Yang benar saja..
Tapi ini kenyataan,,,ia juga
terkejut dengan apa yang terjadi pada dirinya.
Tak lama baekhyun pun terbangun
“eunghh”
“kau sudah bangun”
Suara itu! Baekhyun langsung
terbangun dan menjauhkan dirinya dari chanyeol ia meringkuk dipojokan sebelah
ranjang tak peduli jika lubangnya itu masih terasa sakit.
“tidak....tidak...kumohon...jangan.....”
Baekhyun kembali menangis.ia
mengeleng-gelengkan kepalanya takut....ia sangat takut dengan orang yang berada
di sebrang ranjang itu..
Deg
Sakit...sakit sekali....ia tak
pernah merasakan rasa yang sesakit ini hingga membuat persendiannya kaku dan
menangis...sekejam itukah dirinya....sejahat itukah dirinya hingga membuat
namja manis itu ketakutan seperti orang gila,membuat namja manis itu seperti
kehilangan arah..sungguh ia mengutuk dirinya sendiri.perlahan chanyeol
mendekati baekhyun yang terus menjerit
“tak apa...aku tak akan
menyakitimu” ucap chanyeol lembut dengan air mata penyesalan yang mengalir
dimatanya
“tidak...hikss...kumohon
pergilah....jangan gangu aku...aku tak kenal dirimu....jangan sakiti
aku.....kumohon...hiksss”
“tidak aku tidak akan menyakitimu
percayalah” ia sangat ingin memeluk namja rapuh tersebut
“tidak...jangan...hikksss”
Grepp
Chanyeol memeluk baekhyun erat.ia
menangis dipundak baekhyun.baekhyun terus memberontak dan menangis.ia tak tahu
harus menyebut siapa. Ayah ia tak punya ibupun tak punya bahkan keluargapun ia
tak punya
“tenanglah...kumohon...maafkan
aku...biarkan aku menebus dosaku” ia memeluk baekhyun dan mengusap lembut
puggungnya
“jangan...hikss...jangan sentuh
aku....disini sakit” ucap baekhyun memegang dadanya
“tidak..tidak...aku akan menjagamu”
chanyeol berkata tulus
Chanyeol memeluk erat baekhyun
dengan rasa sayang dan ketulusn yang membuat baekhyun sedikit tenang dan
nyaman.
“kau sudah baikan.mianhaeyo”
“kenapa? Kenapa kau jahat padaku?
Apa aku pernah membutmu terluka? Apa aku pernah membuatmu sakit hati dan bahkan
aku tak mengenalmu heh kakak kelasku”
“maafkan aku....maafkan aku”
chanyeol semakin merasa bersalah
“aku sudah cukup menderita.hidupku
sudah cukup hancur.aku memang tak punya
harga diri tapi aku juga manusia kenapa kau malah menghancurkannya lagi”
“maaf”
“aku tidak tahu apa sebenarnya
dosaku hingga tuhan menghukumku seperti ini..apakah aku durhaka pada
oarangtuaku? Tidak mungkin bahkan aku tak tahu siapa yang melahirkanku.aku
tidak tahu dimana ayah dan ibuku.apakah aku pernah menyakiti orang lain? Kurasa
tidak karna aku selalu sendirian dan tak ada yang ingin berteman denganku dan
peduli padaku..apa aku diciptakan untuk merasakan penderitaan...hikss”
“maaf”
“kenapa semua orang tidak ada yang
menyayangi aku...mengangap ku ada disekitar mereka.apa aku tak pantas untuk
dihargai apa orang sepertiku hanya pantas untuk dihina dan disakiti.begitukah?”
“maaf”
“aku memang namja yang lemah aku
tahu itu...aku lebih suka menangis saat orang2 membullyku,aku....lebih suka
diam saat mereka memukuli aku....aku memang tidak berguna bahkan untuk diriku
sendiri.....aku menyedihkan”
“maaf”
“aku tak butuh maafmu
sekarang....aku hanya ingin tahu apa alasanmu melakukan ini padaku??kenapa
harus aku...hiksss”
“maaf”
“terimakasih...kau telah melengkapi
kehancuranku...aku sangat berterimakasih pada mu dan teman-temanmu...”
“tidak”
“hidupku sudah tak ada artinya
lagi...untuk apa aku hidup? aku hanya akan mengotori sudut kota ini,aku hanya
akan menjadi sampah masyarakat yang tak berguna”
“tidak”
“aku tak dapat lagi mengharapkan
dunia ini...kau sudah menghancurkan impianku...aku sudah menyerah...aku kalah
pada dunia ini...mereka terlalu kejam bagiku aku tak mampu mengatasinya sendiri”
“jangan teruskan...hikss”
“perbuatanmu sama saja membuat
separuh hidupku tak berarti...kau menginjak harga diriku yang telah lenyap”
“kumohon berhentilah bicara”
“bisakah kau bantu aku orang asing”
“cukup”
“bunuh aku sekarang juga...bunuh
aku bagaimanapun caranya”
“tidak”
“kumohon....aku sudah tak sangup
lagi”
“tidak”
“aku tak sanggup,aku sudah tak
mampu...tuhan pasti akan memberiku hukuman yang lebih kejam dari ini...mungkin
saja besok aku akan diperkosa lagi lalu aku akan disiksa kemudian dibunuh”
“hentikan kumohon....maafkan
aku....aku menyesal...izinkan aku menebus dosaku”
“kau ingin aku memaafkanmu”
Chanyeol melepaskan pelukannya
“ya”
“hanya ada 1 syarat”
“apa”
“bunuh aku”
“tidak...aku tidak bisa”
“kenapa tidak bisa.?”
“karna aku......................mencintaimu”
Baekhyun langsung terdiam atas
pengakuan chanyeol tadi
“cinta? Siapa kau tiba2 mengatakan
itu? Memang kau mengenalku eoh?”
“tidak tapi perasaan itu tiba2 saja
muncul saat melihatmu menangis”
“berarti itu bukan cinta,itu adalah
rasa kasihan”
“tidak,, bukan itu yang
kumaksud.entah aku juga tak tahu,saat melihatmu menangis aku ingin sekali
memelukmu,menghapus air matamu dan melindungimu”
“terimakasih....hiburanmu sangat
menyentuh hatiku”
“tidak aku bersunguh-sunguh....aku
tidak bohong dengan apa yang aku katakan aku mencintaimu”
“hiks...hikss..”
“jangan menangis kumohon”
“apa alasanmu hah,,,apa karna kau
merasa bersalah,,,apa kau merasa iba dengan kisahku apa kau...hikss____”
CHU
Chanyeol membungkam mulut baekhun
dengan ciuman kilat membuat baekhyun terhenyak
“tidak....kumohon percayalah aku
tak pernah setulus dan sesungguh ini...kumohon percayalah...izinkan aku
membahagiakanmu dan menebus penderitaanmu selama ini”
“tidak terimakasih....aku tidak
tertarik dan aku tak mau mengambil resiko”
“tapi aku ingin kau mengisi
kekosongan dihatiku”
“carilah orang yang sederajat
denganmu”
“tidak...yang aku ingin hanya
dirimu”
“aku ini rongsokan....kau tak
jijik”
“tidak kau bukan rongsokan kau
adalah orang yang berharga”
“hiks....aku tak tahu apakah aku
harus percaya atau tidak...aku takut”
“jangan takut percayalah padaku”
“akan kucoba”
“apa kau menerimaku”
“kubilang akan kucoba”
“terimakasih...saranghaeyo”
“............”
“sebelumya bolehkah aku tahu siapa
namamu?”
“ byun baekhyun,,entah siapa yang
memberiku nama itu.aku tak tahu artinya”
“aku park chanyeol,,namamu sangat
bagus tak peduli siapa dirimu aku akan selalu mencintaimu Byun”
Kemudian chanyeol memeluk baekhyun
erat seakan tak ingin kehilangan orang yang baru merubah hidupnya itu, orang yang
pertama kali membuatnya jatuh cinta dan merasa bahagia.Ia berjanji akan selalu
menjaga malaikatnya itu sampai kapanpun
“ayo makanlah dulu”
“aniyo..aku tak selera”
“lalu apa yang ku inginkan
sekarang”
“aku tak menginginkan apapun”
“baiklah kalau begitu tidurlah”
“nanti saja aku hanya ingin duduk disini”
“ayo diatas”
“tidak”
“baiklah kalau itu maumu aku akan
menemanimu disini”
Baekhyun tersenyum...membuat
chanyeol bahagia dan damai. Belum pernah ia merasa bahagia seperti ini dalam
hidupnya selama 19 tahun terakhir
Chanyeol menggengam jemari baekhyun
yang terlihat kecil namun berisi..
“maafkan aku dan teman2ku...aku
tahu perbuatanku ini memiliki hukum yang sangat berat bisa saja jika kau
melaporkanku kepolisi maka aku bisa dipenjara.”
“mana mungkin hah.....kau bisa
membayar mereka berapapun mereka mau dan akhirnya kau terbebas...sedangkan aku,,,,
sendiri meratapi nasipku”
“kumohon maafkan aku...aku sangat
menyesal”
“akan kucoba untuk memaafkanmu”
“gomawo”
“dari gayamu kau terlihat bukan
anak yang baik”
“memang...aku adalah anak yang
nakal dan buruk.mereka semua mengecapku sebagai anak berandal yang menakutkan”
“kenapa begitau.apa yang membutmu
bersikap begitu eoh”
“aku kurang kasih sayang...yang aku
ingin hanyalah orang2 memperhatikanku termasuk ayah dan ibuku.”
“memangnya orang tuamu kemana”
“mereka pembisnis dan tak pernah
pulang”
“bukankah kau banyak teman”
“apa? Teman?
mereka mendekatiku hanya karna aku anak konglomerat. Yang aku inginkan
adalah mempunyai teman yang mengerti aku dan loyal tentunya.tapi mereka semua
tidak seperti itu. “
“lalu sejak kapan kau jadi brandal
begini”
“sejak aku menggenal sehun dan jong
in.mereka teman setia yang pernah kumiliki dan mereka tak meginginkan apa2
dariku”
“kau tahu mereka itu ingin
membunuhmu secara perlahan”
“apa maksudmu”
“teman yang baik tidak akan
mengajarkan dan mempengaruhi hal yang buruk.ingat semua tidak hanya bernilai
uang”
Chanyeol terdiam dam mencerna kata2
baekhyun tadi
“yah kau benar”
“tapi tidak semua orang seperti itu
sunbae....kau bisa melihat orang dari sudut pandangnya dan tatapan matanya”
“ya kau memang benar “
“kenapa kau menangis tadi”
“entahlah aku tak tahu...aku sangat
merasa sakit melihatmu seperti itu...ini sungguh membingungkan...kau adalah
orang pertama yang membuatku merasa berbeda membuatku memahami apa yang telah
kulakukan ini salah besar”
“aku mengerti sunbae uljima ne”
ucap baekhyun lembut membelai pipi chanyeol
“gomawo nae sarang”
“cheonma”
“biarkan aku memelukmu baek”
“ne sunbae”
“jangan panggil aku sunbae.panggil
aku yeollie”
“mwo?”
“wae? Kau tak mau”
“ani...bukan begitu”
“lalu”
“ne su...eh maksudku yeollie”
“manis sekali , mianhaeyo ne”
“ne..aku memaafkanmu”
“saranghaeyo”
“nado saranghae”
‘aku bersumpah atas nama cita aku
akan meembahagiakan orang yang paling aku cintai dan sayangi,orang yang telah
merubah hidupku saat itu juga,orang yang sama yang membuatku jatuh cinta untuk
yang pertama kalinya.byun baekhyun aku akan menjagamu hinga ajal menjemputmu
mengobati luka yang selama ini kau derita dan menebus semua penderitaan yang
kau alami.......nan jeongmal saranghae
Byun Baekhyun’
AND
Thanks to :
GAMSA..........
RCL please.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar