10 Maret, 2015

ChanBaek "saranghae yeongwonhi"



LOVE YOU FOREVER

“ne,gamsahabnida” tutt.... seorang namja cantik dan imut terlihat telah selesai melakukan pembicaraannya dengan seseorang disebrang sana, namja yang berstatus Sekretaris dari Presdir perusahaan Park Group kini melangkahkan kakinya menuju ruangan sang bos.

Tukk...tukk...tukk.....
“masuklah”
Ceklekk...
“kau,,, sekretaris Byun. Ada apa?”
“maaf menggangu Presdir, saya kemari ingin menyampaikan laporan tentang hasil musyawarah Manager Kim dengan Jung Corp. Ia berkata bahwa kita dapat melakukan kerjasama secara langsung dengan mereka tanpa ada persyaratan tertentu dan mengenai saham yang dipegang, anda adalah pemegang saham terbesar dikorea jadi tak ada alasan bagi mereka menolak anda tuan.”
Baekhyun, namja itu berkata dengan sopan kepada sang Bos yang sedari tadi menatapnya.
“Bagaimana tuan?” tanya Baekhyun memastikan, namun tak ada sahutan dari sang Bos
“.....”
“Presdir Park...anda baik-baik saja”
“ya. Katakan pada pihak mereka aku akan tanda tangan kontrak dan langsung pergi kesana”
“ya tuan, permisi” Baekhyun berbalik hendak pergi namun Chanyeol, Presdir itu mencegahnya
“tunggu”
“ya”
“kau mau kemana?”
“saya harus menyelesaikan proposal yang anda berikan tempo hari tuan”
“nanti saja sekarang lebih baik kau temani aku makan” ajak Chanyeol
“tapi ini belum jam makan siang” heran Baekhyun
“kau berani menolak bosmu hah?” kata Chanyeol mengancam
“ti...tidak tuan”
“bagus”
Chanyeol beranjak dari kursinya dan memakai jasnya sedangkan Baekhyun ia masih berdiri ditempatnya.
“kajja..” Chanyeol mengandeng lengan Baekhyun. Membuat Baekhyun semakin heran ada apa dengan Bosnya
“Kita mau kemana tuan?”
“kubilang akan makan kan”
“ia tpi dimana?”
“tidak usah banyak bicara ikut saja” Chanyeol kembali dalam berfokus pada jalan karna ia sedang menyetir sekarangk
Tanpa Baekhyun ketahui dari tadi Chanyeol sesekali melirik kearahnya sambil tersenum yang sulit diartikan apa arti senyuman itu.
Tak lama akhirnya mereka sampai. Chanyeol memilih Lestoran Jepang sebagai tujuannya
“sudah sampai turunlah” kata Chanyeol sambil melepas Belt mobil yang dikenakan Baekhyun. Sontak Baekhyun membulatkan matanya terkejut. Tak biasanya Bos besarnya itu melakukan hal semacam ini dan itu membuatnya risih, bukan risih sih bisa dibilang sungkan.
“n...ne tuan” Baekhyun gugub setengah mati pasalnya wajahnya dengan Chanyeol hanya kurang 2cm saja. Mati2an Baekhyun menahan nafas agar Chanyeol tidak tahu bahwa ia sedang berdegub kencang.
Saat Baekhyun hendak membuka pintu mobil tersebut tiba2 Chanyeol menahanya
“tunggu” Chanyeol segera keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Baekhyun
Baekhyun dibuat terperanggah oleh perilaku Chanyeol yang diluar dugaan. Karna tak seharusnya Chanyeol melakukan itu. karna disini Chanyeol adalah bosnya
“silahkan keluar Sekretaris Byun”
“ga...g..gamsahabnida tuan”
“Kajja” lagi2 Chanyeol mengandeng lengan Baekhyun
“tuan”
“ne”
“maaf, bisa kau lepas tanganmu”
“wae?”
“tidak sopan. Kau adalah bosku”
“tidak masalah aku yang mau”

‘tuhan,,ada apa dengan orang ini. Kenapa sikapnya aneh, Park Chanyeol kau telah membuatku semakin mencintaimu, anda saja saat ini kita adalah sepasang kekasih pasti sudah kurangkul juga tanganmu....ah..mimpi saja Baekhyun’

“duduklah” Chanyeol menyeret satu kursi untuk Baekhyun
“gamsahabnida”
“pesanlah makanan yang kau sukai sebanyak yang kau mau”
“ah tuan anda berlebihan”
“tidak apa2, santai saja anggap aku temanmu”
‘tapi jika bisa...sebenarnya aku ingin kau menganggapku kekasihmu Byun Baekhyun’
“gamsahabnida” Baekhyun tersenyum manis dan tulus membuat hati Chanyeol berdesir
Akhirnya mereka memesan ramen dan udon juga teh hijau khas jepang, tanpa Baekhyun sadari Chanyeol terus menatapnya dengan pandangan aneh seperti vampire yang haus darah
‘aku suka caramu makan...aku suka caramu minum...aku suka saat kau tersenyum padaku dan hanya untukku...aku suka saat-saat bersamamu dan aku suka dengan semua yang kau punya..kau cantik dan manis...kau adalah tujuan hidupku Byun Baekhyun..asal kau tahu aku adalah orang yang diam2 mencintaimu sejak kita dibangku kuliah’ Chanyeol membatin sambil memandangi Baekhyun
Merasa terus ditatap Baekhyun menghentikan kegiatan makannya dan mendonggak kearah Chanyeol
“a...a...ada apa tuan? Kenapa anda memandang saya seper___”  ucapan Baekhyun terhenti karna Chanyeol dengan lancang memegang sudut bibir Baekhyun dengan ibu jarinya
“apa yang anda lakukan tuan” ucap Baekhyun terkejut
“ada noda tadi” bohong Chanyeol
“ah terimakasih”
Wajah Baekhyun menjadi merah bak saus tomat sekarang. ini adalah pertama kalinya ia disentuh oleh orang yang ia sukai sejak 3 tahun terakhir
‘oh tuhan...apa aku bermimpi eoh?...kenapa dia lakukan itu?’
“Baekhyun...”
“ya tuan”
“apakah salah”
“salah? Apanya yang salah tuan”
“apakah salah jika aku mempunyai rasa ini”
“rasa apa tuan? saya tidak mengerti?” sungguh Baekhyun sangat binggung dengan pertanyaan bosnya itu
“kau pasti tahu Baekhyun”
“saya sungguh tidak tahu tuan”
“panggil aku dengan nama saja ini bukan dikantor”
“tapi tuan. Itu tidak sopan namanya”
“tapi aku ingin kau memangil namaku. Aku ingin mendengar kau menyebut nama ku Byun Baekhyun”
“tuan sebenarnya ada apa dengan anda? Kenapa sejak tadi anda berubah?”
Greeppp
Chanyeol menggengam tangan Baekhyun yang berada dimeja membuat Baekhyun membulatkan matanya
“aku mencintaimu Baekhyun”
“mwo?” ucap Baekhyun shock
“aku mencintaimu sejak lama bahkan sebelum kita kenal”
“sebenarnya apa yang anda katakan tuan saya tidak mengerti”
“kumohon Baekhyun mengertilah. Aku benar2 mencintaimu..aku ingin kau menjadi milikku selamanya”
“tuan sudah cukup!!..jangan bercanda lagi itu tidak lucu sama sekali”
“dengar! Aku tidak sedang bercanda. Aku ingin terus memperlakukanmu seperti ini karna aku mencintaimu. Kau tahu berapa lama aku mememdam perasaanku ini Byun Baekhyun”
“tapi saya hanya Sekretaris anda tuan saya tidak pantas untuk anda”
“jangan berkata seperti itu Baekhyun, kau sangat berharga dari apapun”
“anda serius tuan”
“duarius malah”
“jangan bercanda”
“aku tidak sedang bercanda sekretaris Byun”
“Presdir”
“bagaimana perasaanmu padaku”
“jika boleh jujur sebenarnya aku...eummm...aku...aku juga mencintaimu”
“jeongmal, kenapa kau tak mengatakannya padaku”
“aku takut kau akan menertawakan aku dan membenciku aku juga takut kau akan memandang aneh diriku jadi terpaksa aku menekan perasaanku”
“pabboya namja”
“mwo?”
“ani..aku hanya bercanda. Jadi bagaimana tawaranku.? Mau jadi pendamping hidupku selamanya?”
“aku...aku...aku bersedia”
“gomawo Baekhyun-ah..jinjja gomawoyo” Chanyeol tak henti2nya menciumi tangan Baekhyun
“tuan! Malu dilihat orang”
“aku ini kekasihmu bukan tuanmu kenapa masih memangilku begitu”
“maaf tu..eummm maksudku Chanyeol”
“kajja kita kembali kekantor”
“ne”
-
Hubungn mereka sudah berlangsung 5 bulan tanpa diketahui siapapun. Mereka tampak bahagia dengan kehidupan baru sebagai sepasang kekasih. Mereka selalu merayakan anniversary setiap bulan tepat tanggal  22.
Kini Baekhyun terlihat sedang merapikan ruangan kerja Chanyeol yang berantakan dengan setumpuk surat2 yang membuat pusing kepala namun tiba2....
“baby....” Chanyeol dengan tanpa permisi memeluk Baekhyun dari belakang  dan menaruh dagunya di bahu Baekhyun
“aigoo! Chanyeol kau menggagetkan ku tau”
“mianhae!!..Babyku sedang apa?”
“aku sedang membersihkan mejamu yang berantakan ini Tuan Park”
“jangan panggil aku begitu lagi aku tidak suka”
“iya maaf”
“kau boleh memanggilku begitu kalau ada orang lain disini”
“iya aku mengerti”
“kau wangi sekali Baekhyun” Chanyeol mengendus setiap inci leher Baekhyun
“jadi hari biasanya aku Bau begitu”
“bukan begitu sayang! Kau selalu wangi dan menggairahkan tapi hari ini wangimu sangat sensual” bisik Chanyeol ditelinga Baekhyun
Baekhyun berbalik menghadap Chanyeol
“dasar pervert!! Sana menyingkir dulu pekerjaan ku belum selesai” Baekhyun hendak pergi namun Chanyeol memeluknya lagi
“tidak perlu kaukan bukan OB. Kau itu kekasih Predir Park tidak pantas bersih2 sayang”
“iya aku tahu tapi jika ini dibersihkan OB pasti ada yang hilang”
Baekhyun berusaha melepas pelukan Chanyeol dipinggangnya namun tiba2...
“Happy anniversary 5th month my baby Byun” Chanyeol menyodorkan sebuket bunga dihadapan Baekhyun membuat Baekhyun terharu
“Happy anniversary 5th month too”
“terimalah sayang”
“gomawo Chan-ah” Baekhyun langsung memeluk erat kekasih yang sangat ia cintai itu. Chanyeol membalas pelukan Baekhyun dengan hangat dan penuh cinta khas seorang Park Chanyeol
Setelah lama berpelukan, akhirnya mereka melepskannya dan memandang satu sama lain, terpancar Cinta disetiap kilatan mata itu perlahan Chanyeol mendekatkan wajahnya pada Baekhyun, ini adalah hasrat yang tak bisa ditahan, mereka tahu ini dikantor tapi mereka berdua terlebih pada Chanyeol sangat menginginkannya. Apa salahnya merayakan Anniversary dengan Ciuman?. Toh malah bulan kemarin mereka merayakannya dengan ber-NC ria
Akhirnya tak ada jarak sedikitpun diantara mereka. Baekhyun pun memejamkan matanya kala merasakan bibir tebal dan dingin kekasihnya menempel pada bibir cherry dan tipis miliknya. Chanyeol terus mencumbui Baekhyun dengan beringas membuat Baekhyun sesekali mendesah.
“Eungghh..ahhmmm” Bunyi kecipak juga semakin mengema diruangan yang kini udaranya menjadi panas dan penuh gairah itu.
Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya pada pinggang ramping Baekhyun hingga tubuh mereka menempel dan hanya dibatas oleh baju yang mereka kenakan, tangan Chanyeol juga semakin dalam menekan kepala Baekhyun untuk memperdalam ciuman mereka yang er.....sangat panas ini
“eummhhh.psckk...pctkkk” Chanyeol terus melesatkan lidahnya disana membuat Baekhyun merasa kegelian. Gerakan kepala mereka semakin tak terkendali kekanan dan kekiri. Tangan Baekhyun juga ia gunakan untuk meremas pundak Chanyeol karna tidak tahan dengan perlakuan kekasihnya ini.
Chanyeol berhenti sejenak dan membisikan sesuatu ditelinga Baekhyun...kata2 yang membuatnya merasakan sensasi aneh untu yang kedua kalinya
“aku ingin merasakannya lagi baby” kemudian Chanyeol melanjutkan pekerjaanya lagi
Ciuman Chanyeol tak hanya di bibir saja melainkan juga dileher Baekhyun. Chanyeol mengukir tanda kepemilikian yang banyak disana. Tanpa menghawatirkan jika orang2 melihatnya aneh dan curiga
“eunggghhh...kenapa disituhh..ahh..Chan”
“mian...baby..sudah terlanjur”
Chanyeol kembali mencium bibir Baekhyun sebagai sentuhan terakhir
“saranghae Byun Baekhyun”
“nado saranghae...yeollie”
Chanyeol mengelap bibir Baekhyun yang merah dan basah karna ulahnya
“ah..aku jadi berantakan yeol”
“maaf”
“tidak apa-apa”
Tanpa mereka sadari Bahwa sedari tadi ada banyak pasang mata yang melihat adegan panas antara sekretaris dan bos itu dan ada pula yang merekamnya.
“akan kubunuh dia..awas kau Byun Baekhyun” ujar seseorang yang disinyalir bernama Kim Taeyeon
-
Baekhyun berjalan dengan santai sambil membawa beberapa map besar yang nantinya akan ditanda tangani Chanyeol. Baekhyun melangkah menuju meja kerjanya namun tiba2 langkahnya melambat kala ia melihat tatapan horor dari para karyawan perusahaan itu. mereka seperti tidak suka dengan kedatangan Baekhyun.
Tanpa menghiraukan itu Baekhyun segera duduk dan mengerjakan tugasnya yang tinggal setengah lagi.
“Byun....Baek......Hyun......ckckckck” ucap seseorang yang mendatangi meja kerjanya dengan berkacak dada
“wae?” tanya Baekhyun
“apa maksudnya ini” Yeoja itu melempar beberapa lembar foto. Dan Baekhyun membelalakan matanya saat tahu foto itu adalah dirinya bersama Chanyeol yang berciuman kemarin
“kau...dapat dari mana ini Taeyeon”
“dari mana katamu?” yeoja itu mendelik kearah Baekhyun
“kami juga punya rekaman kalian” ucap Sunny karyawan lain yang notabene sahabat Taeyeon sambil memperlihatkan ponselnya.
Baekhyun memanas dan keringat dingin. Kemudian beberapa yeoja dan namja (karyawan) mendekat kearah mejanya
“apa hubungan kalian?” teriak Taeyeon penuh amarah
“aku...aku....” Baekhyun kalangkabut menjawabnya
“sudah kuduga kau itu bukan orang yang baik”
“beraninya kau mengoda bos kami”
“dasar bermuka dua”
“tidak tahu diri”
“mentang2 sekretaris”
“dasar murahan, tidak punya harga diri”
“dasar penggoda” mereka semakin menyudutkan Baekhyun. Baekhyun tak bisa menjawab apapun karna mereka terus bicara
“sihir apa yang kau gunakan eoh?”
“dasar licik”
“awas kau akan ku______”
“HENTIKAN...”
Teriakan seseorang yang mereka kenal membuyarkan kerumunan manusia yang sedang membully seseorang
“Presdir?”  Kejut semuanya
“Sunny..bagaimana ini” bisik Taeyeon, selaku provokator dari semua ini
“apa yang kalian lakukan pada Baekhyun hah?”
‘Chanyeol’ Batin Baekhyun
“minggir kalian semua....” Chanyeol mendorong karyawan2 itu supaya menyingkir dari hadapan Baekhyun. Kemudian ia menarik Baekhyun pergi
“jika aku melihat hal semacam ini lagi, tidak segan-segan aku akan memecat kalian” ujar Chanyeol sebelum ia benar2 meninggalkan tempat itu
“ne Presdir”
BaekYeol pun berlalu
“kurang ajar” ujar Taeyeon dengan kesal
“berani sekali dia” kini giliran Yuri yang juga sahabat Taeyon yang angkat bicara
“bagaimana bisa Presdir tertarik dengan namja murahan seperti dia, jelas2 aku lebih cantik” ujar Sunny
“Sunny” teriak semuannya
“waeyo?” tanya Sunny dengan wajah bodohnya, yang mendapatkan tatapan membunuh dari teman2nya
-
Chanyeol mengajak Baekhyun keruangannya, Baekhyun masih terlihat mendundukan kepalannya
“Baby” panggil Chanyeol
“ne?” jawab Baekhyun
“tidak apa2 kau tenang saja sayang” Chanyeol mendudukan Baekhyun di kursi kerjanya yang tak seharus nya ditempati siapapun kecuali sang Bos.
“mereka mengetahuinya Yeollie”
“maafkan aku ini salahku”
“kenapa begitu?”
“jika aku dapat mengendalikan diri kemarin pasti hal seperti ini tak akan terjadi Yank”
“kenapa kau begitu menyembunyikan hubungan kita yeol, kau malu punya kekasih sepertiku”
“aniya, sama sekali aku tidak berfikir brgitu, bahkan aku ingin dunia tahu bahwa kau milikku tapi karna suatu hal aku jadi melakukannya”
“suatu hal? Hal apa Yeollie?” tanya Baekhyun dengan ekspresi Khasnya membuat Chanyeol gemas.
“karna Taeyeon”
“Taeyeon? Ada apa dengan dia yeollie?”
“dia Menyukaiku”
“mwo?”
“ya, Teyeon menyukaiku sejak SMP. Dia selalu mengikuti dimana aku berada. Di berambisi untuk mendapatkanku bagaimanapun caranya. Itu sebabnya aku menyembunyikan hubungan kita. Aku tidak mau kau terluka oleh ulahnya Baekhyun”
“jadi...dia selama ini mempunyai perasaan lebih padamu”
“tapi kau jangan khawatir Baekhyun aku hanya mencintaimu!. Tak akan kubiarkan dia menyakitimu.”
“tapi kenapa kau tak menjadikan dia sekretarismu yeol bukankah kalian dekat”
“aku ingin selalu bersamamu Baekhyun, maka dari itu aku memilihmu”
“Chanyeol”
“aku mencintaimu sejak pertama melihatmu. waktu itu sedang ospek”
“jinjja! Tapi kenapa aku tak pernah melihatmu”
“jurusan kita berbeda Baek tapi aku tetap bisa memperhatikanmu. dari jauh kau sangat cantik dan bersinar, aku seperti orang gila saat melihatmu dan aku sangat bahagia saat kau menjadi miliku”
“Chanyeol”
“jangn pernah terganggu dengan ancaman mereka Baekhyun. Aku akan selalu ada disampingmu dan melindungimu aku janji”
“Chanyeol”
“ ya”
“saranghae”
Baekhyun menghambur pelukan pada Chanyeol yang dibalas dengan penuh cinta oleh Chanyeol
“nado saranghae my baby Byun”
“lalu bagaimana sekarang”
“biarkan semua mengalir apa adanya.!!! Dan soal Taeyeon akan aku pastikan dia tidak akan berani menyentuhmu”
“gomawo yeollie”
“apapun untukmu Sayang”

AND

Terimakasih sudah bekunjung dan membaca catatanku
RCL Please......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar