Hai kembali
aku membawa ff NC yang kedua, bosen dengan ChanBaek kini aku mencoba buat ff NC
ChenMin ( Chen & Xiumin) Semoga terhibur dan maaf kalo gak HOT.
🖤FIRST NIGHT🖤
#Dorm EXO
07.15 KST
Didalam
sebuah dorm salah satu BoyBand ternama di Korea yaitu EXO yang kini berjumlah
10 cowok ganteng itu terlihat sepi hanya ada Chen dan Xiumin yang notabene
sepasang kekasih itu tengah duduk berdua diatas kursi sofa sambil nonton TV.posisinya
adalah xiumin yang menyandarkan kepalanya didada bidang Chen yang kini tengah
mengelus-elus surai lembut Xiumin.
Dorm itu
sepi karna sebagian personilnya yaitu KaiSoo dan TaoHun sedang ada acara
pemotretan dan off air disalah satu stasiun TV.sementara ChanBaek dan SuLay
mereka sedang dikamar masing-masing sejak sore tadi tanpa ada niat untuk
bergabung dengan ChenMin.
“Chen”
panggil Xiumin pada Chen
“ne hyung
ada apa?”
“aku
bosan” keluh namja berpipi bakpao itu dengan aegyeonya
“terus
hyung maunya apa?” tanya Chen yang masih asik membelai rambut Xiumin sambil
tersenyum manis
“kita
keluar yuk?” ajak Xiumin
“diluar
kan hujan hyung aku tidak mau kau sakit”
“terus apa
yang akan kita lakukan?...hanya nonton TV ajah membosankan Chen...”
“kalau
gitu kita main game aja gimana”
“aniya...itu
tidak seru..aku tidak suka main game”
“kalo gitu
nonton CD ajah gimana?”
“eumm..boleh
deh”
“baiklah
aku ambil kasetnya dulu ne dikamar..aku punya film terbaru tunggu ne hyung”
“ya.jangan
lama2”
Chen pun
melesat pergi menuju kamar yang bertuliskan ‘ChenMin Rooms’
Chen pun
mengobrak abrik laci disebelah ranjang nya mencari kaset yang akan ia tonton
bersama hyung kesayangannya...namun saat Chen serius mencari kaset itu tiba2 ia
mendengar suara yang membuat bulu kuduknya meremang,
“ahh..Chan..ahh..emmhh”
Ternyata
itu adalah suara Baekhyun yang tengah mendesah..Chen tahu pasti apa yang sedang
mereka lakukan dikamar sebelah.dan ternyata suara itu malah membuat Chen
menjadi berfikiran yadong pada Xiumin. Terang saja Chen juga sangat ingn
melakukan This and That dengan Xiumin tapi ia takut karna hyungnya itu benar2
polos dan pemalu...sangat bertolak belakang dengan usianya yang lebih tua
diantara 9 member lainnya.
Setelah
ketemu ia langsung keluar kamar dan berhenti sejenak di depan pintu yang
bertuliskan ChanBaek Rooms..Chen terlihat berdecak sebal.
“ck,,Sempat-sempatnya
mereka melakukan itu disaat seperti ini dasar”
kemudian ia melanjutkan jalannya untuk menghampiri sang pujaan hati di
ruang tengah..namun saat ia melewati pintu yang bertuliskan SuLay Rooms Chen
berhenti mendadak dan memasang telinganya dengan tampang penasaran
“ah..ouhh...Hyunghh...Su..Ho..hyunghhhh..ahhh..eungghh”
Ternyata
itu adalah suara Lay yang tengah mendesah nikmat sambil menyebut nama Suho.
Chen merasa sesuatu dalam dirinya bangkit dan itu membuatnya merasakan panas
disekujur tubuhnya
“ck..mereka
melakukannya juga...lebih baik aku segera pergi bisa2 aku gila lama2 disini”
Chen pun
segera menuruni tangga menuju ruang tengah ia terlihat terengah-engah kemudian
ia segera menghampiri Xiumin yang tengah duduk selonjoran namun tiba2 tubuhnya
menegang dan panas
“Chen......kenapa
lama sekalihhh..akuhh..sudahhh..tidak kuathhh” kata Xiumin dengan memasang
wajah sexy dan suara yang sengaja dibuat semanja mungkin dan dengan mendesah
sedikit...Chen hanya bengong saat Xiumin tiba2 memasang pose yang Erotis dengan
menggigit bibir bawahnya seperti menahan sesuatu dan itu sangat Sexy dimata
Chen dan dimata Author.
“Cepathh..Chen
sayang kemarilah...ahhh...kau menginginkanku kan”
GLUP
Chen hanya
bisa menelan ludahnya dengan sangat berat melihat Xiumin yang seperti itu karna
ini pertama Chen melihat Xiumin seperti itu
Kemudian
Xiumin menghanpiri Chen membuat Chen semakin gugub dan ia tahu juniornya sudah
tegak berdiri
“Chen
sayang....Saranghaehhh” ucap Xumin membelai wajah Chen dan berbisik
ditelinganya samil mendesah membuat friksi menyenangkan yang Chen rasakan
GREPP
Chen
langsung memeluk Xiumin dan menyerang lehernya dengan kecupan-kecupan yang
memabukan namun tiba-tiba.....
“yak
Chen...ada apa denganmu eoh? Lepas...kau kesambet setan mana hah?”
Xiumin
dengan sekuat tenaga menghentikan aksi gila Chen yang menjurus ke NC. Namun
Chen tak bereaksi sedikitpun
“yak Chen”
teriak Xiumin sambil menginjak kaki Chen
“aww..aw..”
rintih Chen kesakitan
“yak ada
apa denganmu eoh? Kenapa kau tiba2 seperti itu tadi?”
“kau kan
hyung yang memintaku untuk menyentuhmu...kau yang menggodaku hyung”
“yak
kurang ajar jadi bocah...kapan aku menggodamu jelas2 kau yang tiba2 kesurupan
tadi”
“mwo?
Bukankah kau yang tadi menggodaku dengan pose sexy dan erotis didepan ku”
“kau gila
eoh? Kapan aku melakukannya”
“tadi,,kau
berjalan mendekatiku dan kau memberiku aba2 untuk menyentuhmu”
“dasar
yadong...aku menghampirimu untuk bertanya apa kau baik2 saja karna kau terus
melamun dan mengumam tidak jelas lalu apa yang terjadi kau malah membuatku
binggung”
“benarkah..apa
yang tadi itu hanya halusinasiku saja eoh” Chen memejamkan matanya “tidak
mungkin..kenapa sangat nyata tadi? Aigoo” Chen menatap Xiumin
“apa yang
kau lihat,,sini mana kasetnya” Ximin merebut paksa kaset DVD itu dari tangan
Chen membuat Chen tersadar dari lamunannya
Xiumin
segera menuju televisi berlayar datar itu dan memasukan kasetnya pada DVD player
Chen
mengamati Xiumin dari belakang pikirannya mulai kotor lagi ia membayangkan jika
tubuh munggil itu telanjang dan ia tengah berada diatasnya dan menikmati setiap
lekuk tubuh namja itu, menjelajahi setiap inci tubuh mulus itu dengan
bibirnya...oh Chen istighfar
Setelah
itu Xiumin segera menghampiri Chen yang tengah duduk disofa sambil melamun
“Chen”
panggil Xiumin
“....”
namun Chen hanya diam
“Chen”
panggil Xiumin lagi
“.....”
lagi2 Chen hanya diam. Kemudian Xiumin mengambil nafas panjang dan menghembuakannya.ia
mendekati Chen dan berbisik
“Chen..sayangku”
“ah iya..iya
ada apa Baby Min”
Xiumin
memutar bola matanya jengah..selalu seperti itu ia merasa bahwa dirinya menjadi
tante2 girang saat Chen sudah mulai tuli kupingnya
“kenapa
melamun??”
“ah aniya”
“sungguh???”
“ne”
“apa kau
sedang memikirkan sesuatu”
“aniyo..chagi..tuh
filmny sudah mulai” ucap Chen mengalihkan pembicaraan...Xiumin hanya berdecak
sebal
Karna
terbawa suasana yang ditampilkan film itu Xiumin perlahan mendekati Chen dan
menaruh kepalanya dipundak Chen dan tangannya ia lingkarkan dipergelangan
tangan Chen
“oh
romantis sekali” ujar Xiumin
“hyung mau
seperti itu”
“iya..eh
tidak jangan macam2 kau”
ChenMin
kembali fokus pada TV namun tiba-tiba
“Arghhh..Chanyeolhhh..akuh..mau
keluaaarrrhhh” terik Baekhyun
“Suho..hyung...lebihhh..ahh...cepathhh..eungghhh”
terik Lay pula dari dalam kamarnya
Chen dan
Xiumin saling berpandangan dan memasang telinganya baik2
“Chen apa
itu”
“itu suara
Baekhyun Dan lay yang tengah dimasuki semenya masing2”
“mwo
maksudmu apa eoh?”
“mereka
sedang melakukan this and that”
“aku tak
mengerti Chen”
“mereka
sedang melakukan kegiatan yang namanya SEX..arra”
“MWO”
teriak Xiumin shock
Chen
terlihat berfikir... hasratnya sudah tak dapat dibendunglagi saat ia melihat
ekspresi imut Xiumin yang tengah terkejut...keringat dingin mulai mengucur dari
sudut pelipisnya, kini tubuhnya mulai gerah dan panas.
GLEKK
ia harus mendapatkannya sekarang
“hyung”
“ne”
“aku ingin
seperti mereka”
“mwo”
“kmohon..tidak
inginkah kau melakukannya denganku”
“iya Chen ta..tapi”
“kau tak
mencintaiku”
“bukan
begitu Chen”
“lalu apa
hyung??..sudah lama aku menunggu dan menahanya apa kau setega itu padaku?” ucap
Chen memelas
“aku
mengerti Chen hanya saja aku....aku” Xiumin semakin Dilema dengan ajakan Chen
untuk bercinta. Bukannya Xiumin tidak mau hanya saja ia takut akan rasa sakt
yang akan diderannya nanti!!.
“apa perlu
aku menyewa seseorang untuk mendengar desahannya”
“andwaeyo
Chen..jangan”
“kenapa
jangan eo? Bukankah kau tidak mau”
“baiklah
aku mau ayo kita lakukan sekarang Chen”
“sungguh”
“iya”
“nanti kau
menyesal”
“tidak
Chen aku ingin menyerahkan diriku seutuhnya padamu malam ini”
“kau siap”
“iya”
Kemudian
Chen mengusap pipi tembem Xiumin membuat Xiumin merasa nyaman mereka saling
melempar pandang..jantung Xiumin benar2 berdegub kencang hingga membuatnya
sulit bernafas
Tak lama
kemudian Chen mendekatkan wajahnya pada wajah Xiumin. Xiumin pun memejamkan
matanya kala bibir Chen sudah menempel dibibirnya. Chen mengerakkan bibirnya
dengan perlahan melumat bibir Xiumin yang terasa manis. Ia mengerakkan
kepalanya kekiri dan kekanan untuk memperdalam ciumannya. Lalu Chen menekan
tengkuk Xiumin dan memasukkan lidahnya dimulut Xiumin. Xiumin meremas ujung
kemeja Chen dengan kuat hingga kusut
“eunghh”
lenguh Xiumin membangkitkan gairah dan libido Chen
Chen
semakin intens mencumbui Xiumin dengan brutal dan sedikit kasar hingga liur
merembes disudut bibir Xiumin bersama degan suara decakan2 yang lumayan
terdengar nyaring.
Setelah
puas kini bibir Chen beralih pada leher Xiumin. Chen dapat merasakan betapa
manis aroma tubuh Xiumin..Chen menggigit dan menghisap leher Xiumin memberi
tanda bahwa Xiumin hanya miliknya seorang. Chen memberi banyak tanda disana
disamping itu tangan Chen juga mulai membuka kancing baju Xiumin yang kemudian
ia lepaskan dari tubuh Xiumin kini Xiumin dalam keadaan half neked.
“ahh..eungghh..Chennhhh”
Xiumin
mendesah saat merasakan tangan Chen mulai bergrilya didada dan perutnya membuat
friksi nikmat yang baru ia rasakan begitu memabukkan. Dengan gerakan slow Chen
membaringkan tubuh Xiumin diatas sofa karna sofanya lumayan besar jadi paslah
untuk kegiatan dimalam hari ini. Setelah banyak Chen memberi tanda merah
diseluruh tubuh Xiumin ia kembali menyerang bibir menggoda Xiumin yang tampak
merah merekah.
“eungghhh..eummhh”
Desahan
demi desahan mengalun indah dari bibir Xiumin membuat Chen semakin bernafsu. Xiumin
memeluk leher Chen saat Chen tak henti-hentinya mencumbui bibir dan
lehernya.tangan Chen pun kini mulai membuka celana Xiumin membuat Xiumin full
neked sekarang. Chen menghentikan aksinya sebentar ia memandangi wajah Xiumin
yang memerah padam dengan buliran keringat dipelipisnya,mereka saling menatap
penuh hangat
“saranghae
Boazi..wo ai ni”
“Nado Chen”
Setelah
itu ia kembali melumat bibir Xiumin sambil menggocok junior Xiumin yang sudah
menegak hingga membuat desahan Xiumin semakin mengema
“ahh..chennhh..akuhh.mau...pipisshhh”
“keluarkan
hyung”
“ahhkkkk
Chennnnhhh”
Tubuh
Xiumin melengkung saat orgasme pertama ia dapatkan. Kini Chen bangkit dari atas
tubuh Xiumin dan menyuruh Xiumin membukakan baju serta celananya yang dituruti
oleh Xiumin. Kini Chen sudah Full neked ia menyodorkan junor Big size-nya tepat
pada mulut Xiumin seakan tahu maksud Chen Xiumin segera memasukkan junior Chen
kedalam mulutnya namun sebagian tak masuk karna tidak cukup maka Xiumin
mengunakan tangannya sebagai gantinya.
“uuhh..yeahh..begitu
baby...good jobhh..emmhh” rancau Chen tak jelas kala mulut Xiumin menghisap dan
menyedot Juniornya sungguh ini sangat nikmat berbeda saat ia melakukannya
sendiri.
Xiumin
mempercepat tempo sedotannya saat dirasa junior Chen berkedut didalam mulutnya
“sedikit......lagih....hyung...ssshhh”
Psstckk...pssttcckk
Chen
merasa sudah diujung kemudian ia menekan kepala Xiumin dan memajukan pinggulnya
hingga membuat Xiumin hampir tersedak saat juniornya menyentuh tenggorokannya
“aaarrgghhhh..sssshhhh......babyhhh”
Akhirnya
Chen mengeluarkan spermanya didalam mulut Xiumin saking banyaknya hingga
merembes keluar mengalir melewati dagu dan laher Xiumin menambah kasan sexy
Xiumin bagi Chen. Kemudian Chen mendekatkan Bibirnya dan menjilat sperma yang
mengaliri leher Xiumin lalu ia kembali melumat bibir Xiumin dan memasukan
lidahnya disana menyapu bersih semua cairan cinta yang tersisa didalam mulut
Xiumin.
“let’s do
it baby Min”
“yes sure”
“katakan
jika sakit hyung aku akan mempersiapkanmu”
“ne,,lakukan
Chen”
Chen
kembali membaringkan Xiumin diatas sofa ia mengangkat kedua kaki Xiumin yang
kemudian ia taruh di bahunya. lalu Chen menjulurkan 3 jarinya didepan mulut
Xiumin, Xiumin pun mengemutnya seperti permen setelah itu Chen menarik keluar
jarinya dan kini ia mulai mengarahkan ke-3 jarinya itu kedalam lubang Xiumin
“ARRRGGGHH...sakit
Chen” teriak Xiumin saat ke-3 jari itu masuk sekaligus kedalam lubangnya yang
belum pernah terjamah itu, Xiumin meremas pinggiran sofa itu hingga kuku2nya
memutih. Ia benar2 merasakan sakit luar biasa hingga butiran kristal bening
mengalir melalui mata indahnya. Chen iba melihat kekasihnya itu menjerit
kesakitan ia pun kembli membawa Xiumin dalam ciuman panas penuh gairah.
Sejenak
Xiumin dapat melupakan rasasakitnya.saat dirasa Xiumin mulai tenang perlahan
Chen mengerakkan ketiga jarinya didalam sana membat pekikan kecil keluar dari
mulut Xiumin
“ahh..eungghhh”
Chen
menggeluar dan masukan jarinya disana membuat Xiumin perlahan merasakan nikmat
kala jari2 Chen menyentuh titik terdalamnya membut tubuhnya menggelinjang
“ahh..disituh
Chen..lagih..uuhhh”
“disini
hyung” ujar Chen dengan nada menggoda dan senyum mesum kepada Xiumin
“nehhh...more...deeper
more..ohhh”
“sebentar
hyung yang ini akan sangat nikmat” Chen mengeluarkan jarinya kemudian ia
menggantinya dengan junior besar nya
“yang ini
akan lebih sakit hyung...lakukan apapun untuk menahan sakitnya arra”
“ne”
Dengan
satu sentakan walau sedikit perjuangan akhirnya Junior Chen berhasil masuk
sepenuhnya didalam liang hangat dan lembab yang penuh kenikkmatan itu membuat
Xiumin berteriak kesakitan dan meremas pundak Chen sebagai pelampiasan rasa
sakitnya.
Chen
mendiamkan juniornya sebentar supaya lubang Xiumin terbiasa dengan benda asing
yang memasukinya. Setelah dirasa sudah relax Xiumin memberi aba2 supaya Chen
mengerakan tubuhnya
“move..Chenhhh”
Chen
menggeluar dan masukan juniornya dengan perlahan takut jika menyakiti belahan
jiwanya yang amat ia cintai itu
“eungghhh..Chennhhh”
Tubuh
Xiumin tersentak keatas dan bawah seiring dengan gerakan maju mundur Chen. Ia
memejamkan matanya menikmati apa yang dilakukan Chen. Chen terlihat tersenyum melihat
ekspresi Xiumin yang sangat Sexy.
“Chenhh...fashhh...terhhh..fasterrrhhh..depperrrssss..ouhhh”
“assshhhh..emmmhh...kau
sangat sempit hyung.ahhh”
“harderrrhhh..Chen..ahhhh..lebih
cepat yang keras”
“as you
want hyung...aaahhhh”
“ahhh...ah...ahh..uhh..yeahhh”
“yehhh...hyung..so
tight..like that..nyahhh”
“Chennnhh...aku
mau keluarhhh”
“bersama
hyung”
“ahhhh...Chennnnnnnnnnnnn”
“Hyunggghhhh..sssshhhhhh”
Mereka
mengeluarkan cairan cinta mereka bersama-sama.nafas mereka tampak berkejar
kejaran lalu Chen tanpa mencabut juniornya ia membalikan posisi yaitu Xiumin
yang berada diatas.
“Gomawo
hyung...saranghae yeongwonhi”
“nado
Chen”
Setelah
itu Xiumin langsung amblas dibawa mimpi ia tertidur didada Chen dengan
nyamannya. Chen hanya tersenyum melihatnya kemudian ia mengambil selimut
diatasnya dan menutupi tubuh bugil mereka kemudian menyusul sang kekasih kealam
mimpi.
@ Morning
Kaisoo dan
TaoHun ternyata pulang pagi. Mereka keluar dari mobil dengan wajah sedikit
lesuh dengan terburu2 sang maknae membuka pintu Dorm dan masuk kedalam disusul
dengan yang lainnya
“ah
lelahnya” ujar D.O
“tunggu...bukankah
itu Chen hyung dan Xiumin Hyung” tanya Kai yang melihat hyungdeul-nya itu tidur
di satu tempat
“iya itu
mereka..tapi kenapa posisi tidur mereka sangat aneh” heran Tao
Lalu dari
arah tangga terlihat BaekYeol dan SuLay yang tengah menuruni tangga sambil
menguap
“kalian
sudah pulang” tanya Baekhyun
“apa yang
sedang kalian lihat” Tanya Suho yang menyadari tatapan 4 anggotanya yang
tertuju pada sofa
“lihat
itu” Kai menunjuk ChenMin
Suho pun
membuka selimut dan alangkah terkejutnya mereka semua bahwa ChenMin tertidur
tanpa sehelai benang pun dan lagi junior Chen yang masih tertancap sempurna di
lubang Xiumin
“ASTAGA!”
pekik mereka semua
BaekYeol
dan SuLay tak menyangka bahwa ChenMin akan melakukan kegiatan itu juga semalam
“benarkah
dengan apa yang kulihat” Lay
“ini
adalah malam pertama mereka” Chanyeol
“wah aku
sungguh tak percaya” Baekhyun
“berapa
ronde mereka main ya” Sehun
Semua mata
langsung tertuju pada sehun
“apa?”
tanya sehun inoocent
“aissshh
dasar maknae” ujar Tao
“aku mau
tidur...kajja baby soo” ajak Kai pada D.O
Semuanya
pun sibuk dengan aktifitas masing2 membiarkan ChenMin PW dengan posisinya
AND
sorry gak ada pic-nya coz aku gak punya fotonya ChenMin
seperti biasa permohonanku hanya 3 RCL Ya.....
gomawoooooooo...............
seperti biasa permohonanku hanya 3 RCL Ya.....
gomawoooooooo...............
Gila ......panas dingin thor gue bacanya...god job author..👍👍
BalasHapusGila ......panas dingin thor gue bacanya...god job author..👍👍
BalasHapus