WINTER IN LOVE
(chapter 5)
“cieeee yang baru jadian”
Goda sehun pada pasangan yang baru jadian itu ...membuat
mereka sedikit malu
“yak sehun-ah kau bisa diam tidak”
Kata baekhyun menyeggol lengan sehun
“eumm baekhyun bisa kau kerumahku hari ini, orang tuaku
sangat ingin bertemu denganmu”
Kata chanyeol tiba2
“mwo?” kejut baekhyun
“ya selama ini aku selalu menceritakan dirimu pada umma dan
appaku”
Ucap chanyeol dengan menundukan kepalannya
“jadi....” baekhyun menutup mulutnya tak menyangka
“ya..dan mereka sangat ingin kenal denganmu”
Chanyeol menatap baekhyun penuh harap
“aduh bagaimana ya”
Baekhyun mengusap alisnya pertanda ia sedang berfikir...yah
ajakan untuk menemui orang tua dari sang kekasih adalah hal tersulit
bukan...apalagi jiga hubungannya baru dimulai seperti mereka pasti baekhyun
sangat tidak siap
“sudahlah hyung, bertemu calon mertua itu baik loh”
Goda sehun lagi membuat baekhyun melotot
“diam kau sehun” kata baekhyun
“bagaimana sayang?” tanya chanyeol lagi
“baiklah” jawab baekhyun akhirnya membuat chanyeol mendesah
lega
.
.
.
“umma...appa”
Teriak chanyeol sambil menggandeng mesra baekhyun
“ya sayang umma ada diruang tv”
Sahut umma chanyeol,,chanbaek pun pergi keruang TV
“umma appa cobalihat siapa yang aku bawa”
Kata chanyeol antusias pada ummanya
“siapa sa.....baekhyun”
Kyungsoo ingin bertanya pada putranya itu namun saat ia
membalikkan badan ia melihat baekhyun disana dan dirangkul mesra oleh
putranya...oh ini pertanda baik
“ahjumma” kejut baekhyun juga
“kalian sudah saling kenal”
Tanya chanyeol keheranan
“dia anaknya Tao ahjumma dan Kris ahjussi sahabat umma dan
appa yang kami ceritakan itu” kyungsoo mengatakannya dengan antusias
“mwo?” chanyeol makin bingung
“appa coba lihat siapa yang datang”kyungsoo memanggil
suaminya yang sedang berkutat dengan pekerjaannya dikamar
“siapa sayang?”
Jawab Kai sambil keluar kamarnya
“putranya TaoRis”
Kata kyungsoo membuat Kai segera melepaskan kaca matanya
“mwo? Jinjja? Aigoo manisnya”
Kata Kai tak percaya kemudian ia memangdang baekhyun dari
ujung kaki hingga kepala
“ternyata 2 manusia beda alam itu mampu menciptakan makhluk
seindah ini...daebak”
“aku jadi binggung”
Kata chanyeol mengaruk tengkuknya yang tak gatal,,sungguh
dia tidak mengerti persoalan ini yang ia mau hari ini adalah mengenalkan baekhyun
pada orang tuanya eh malah begini jadinya
“jadi chanyeol itu anak ahjumma”
Tanya baekhyun pada kyungsoo
“ne” jawab kyungsoo
“wah kebetulan sekali..apa dia orang yang kau suka itu
chanyeol” tanya appa
“ne appa” jawab chanyeol
“kita harus segera menikahkan mereka cepat hubungi Tao dan
Kris” ucap appa pada istrinya dan segera diangguki oleh kyungsoo
“MWO?”
Teriak Chanyeol dan Baekhyun bebarengan..sungguh ini
menggejutkan..baru juga mereka kenal dan baru juga mereka jadian masa udah main
kawin ajah
“yak umma..appa..kalian bercanda eoh?”
Tanya chanyeol dengan kerutan dikeningnya
“kalian sangat serasi menikalah supaya kalian terus bersama “
Jawab umma apa adanya,,,dasar orang tua
“ahjumma tapi kita kan masih kuliah”
Sergah baekhyun
“itu bukan masalah...semua bisa diatur..lebih cepat lebih
baik”
Kai tersenyum penuh arti pada putranya itu dan chanyeol
mengerti arti tatapan appanya itu
Chanyeol memandang baekhyun dan
menelan ludahnya dengan berat ‘aigoo appa kau membuatku malu’ kata batin
chanyeol
Kedua belah pihak pun bertemu dan memutuskan keputusan
bersama yang telah disetujui..bahkan chanyeol dan baekhyun sudah siap untuk
menikah mereka terlihat bahagia.
Akhirnya hari H itu datang tepat pada hari natal banyak
pernak pernik natal yang menghiasi tempt berlangsungnya pernikahan baekyeol
couple,ada pohon natal, kado2, lamu kerlap-kerlip ..bahkan Santa Claus pun ada disana. Banyak tamu2 yang berdatangan bahkan
luhan dan suhopun ada disana..luhan sudah meminta maaf pada chanyeol dan
baekhyun.
“Wah aku tidak percaya hyung kalau kau akan menikah secepat
ini”
Kata sehun
“ya kali”
Kata baekhyun yang ikut heran
“do’akan kami ya sehun”
Ucap chanyeol
“pasti hyung”
Sehun mengacungkan kedua jempolnya
Baekhyun terlihat bersinar kala itu membuat sipapun yang
melihatnya akan terpanah
@altar
“Byun Baekhyun Apa kau bersedia menerima Park chanyeol
sebagai suamimu,menemaninya dalam suka dan duka,dan mengabdi hingga ajal
menjemput” kata sang pendeta
“aku bersedia”
kata baekhyun dengan senyum megembang dibibirnya membuat chanyeol
spicles
“dan kau Park Chanyeol apa kau bersedia menerima Byun
Baekhyun sebagai istrimu, menemaninya dalam suka dan duka , dan
membahagiakannya hingga ajal menjemput”
“aku sangat bersedia” kata chanyeol
“dengan ini aku nyatakan dihadapan tuhan kalian sah menjadi
sepasang suami istri..kau boleh mencium pasanganmu” kata pendeta itu pada
chanyeol
Sebelum chanyeol mencium baekhyun chanyeol terlebih dahulu
memasangkan sebuah cincin pernikahan dijari manis baekhyun begitu juga
sebaliknya..setelah itu perlahan chanyeol mendekatkan wajahnya dan CHU...
Jantung baekhyun berdegub kencang baru kali ini ia mendapat
sebuah ciuman dn itu membuatnya seperti mimpi. jujur saja baekhyun belum pernah
pcaran begitu juga chanyeol jadi iapun merasakan apa yang baekhyun rasakan.
“eungghh” lenguh baekhyun tanpa sengaja membuat sesuatu
dalam diri chanyeol bangkit
Chanyeol melumat bibir baekhyun yang terasa amat manis
itu..lama kelamaan ia terhanyut membuat baekhyun kalangkabut dan beruaha
mendorong chanyeol saat dirasa lidah chanyeo masuk kedalam mulutnya.semua yang
ada didepan aula termasuk orang tua mereka berteriak histeris dan bertepuk
tangan
Srettt
‘ommo’......semua orang beromo-ria saat chanyeol melepas
ciumannya dan mereka melihat lidah chanyeol keluar dari mulut baekhyun....sungguh
ruangan yang seharusnya dingin itu jadi panas gara2 sepasang pengantin baru itu
@ baekyeol’s home
“kami tinggal dulu ne..ini rumah baru kalian” ucap kris
“kalian akan tinggal bersama sekarang” kata kyungsoo
“bebahagialah” ucap Tao
“jangan nakal kau chanyeol jaga istrimu baik-baik” Kai
mengingatkan putranya
“ne appa”
“baiklah kami pergi dulu ne” ucap kyungsoo yang memberi kode
pada yang lain
Baekyeolpun membungkukan badan pada para orang tua
NIGHT
IN BAEKYEOL’S ROOM
“baekhyun” panggil chanyeol pada istrinya
“ne” jawab baekhyun
“ada apa kau terlihat lesu” chanyeol mendudukan dirinya
didekat baekhyun
“ani..hanya saja aku merasa lelah” jawab baekhyun manja
Glupp...chanyeol mati2an untuk menahan diri, yah bagaimana
pun juga Chanyeol hanya manusia biasa kan
“tidurlah” kata chanyeol
“tapi ini masih sore tak baik untuk kesehatan” jawab
baekhyun
“lalu kamu maunya gimana” tanya chanyeol
“molla” jawab baekhyun
Ting..sebuah ide muncul diotaknya
“baekkie”
Chanyeol semakin memojokan baekhyun disudut ranjang
“apa” tanya baekhyun agak kebingungan
“ayo kita habiskan malam ini” kata chanyeol mencium
perpotengan leher baekhyun yang wangi itu
“engghh...maksudmuhh” tanya baekhyun dengan melenguh
“kitakan sudah sah dan kita ini pengantin baru apa kau
berfikir untuk melakukannya sekarang” chanyeol mengelus lengan baekhyun dan
semakin gencar menciumi leher baekhyun yang menjalar menuju pundak baekhyun
“yak kau inihhh apa2an sih..ahh” mulut baekhyun memang
mengeluarkan kata tolakan tapi tubuhnya tidak sama sekali
Siapa yang tidak ingin disentuh oleh seorang Park Chanyeol
“ayolah..menyenangkan suami itu pahalanya besar loh..lagi
pula setelah menikah bukankah hal yang paling diinginkan adalah mendapat
seorang anak eum” chanyeol kini mencium dan mengulum telinga sensitif baekhyun
“eunghh”
Chanyeol mulai membuka kancing baju baekhyun membuat
baekhyun panik
“chanyeol-ah”
“percaya padaku..ayo kita buat baekyeol junior” chanyeol
menbalik tubuh baekhyun dan mencium bibirya singkat
Kemudian chanyeol menidurkan baekhyun diranjang lalu
menindihnya
Kemudian mereka berciuman dengan manis dan lembut mengawali
hubungan yang lebih serius ini dengan menyatukan cinta mereka..dalam dinginnya
udara salju mereka menyatukan tubuh mereka membuat hawa dingin yang biasa
baekhyun rasaka hilang seketika dan berganti dengan panas..
Desahan, rontaan, rengekan dan rintihan nikmat berbaur
menjadi satu mengema diseluruh penjuru kamar bahkan mungkin sampai luar.mereka
mengabiskan malam pertama dengan perasaan tenang dan bahagia berharap akan
lebih baik kedepannya dan semoga tuhan selalu mempersatukan mereka selamanya
Desahan nikmat baekhyun yang menyebut nama sang suami saat
proses penyatuan itu adalah melodi terindah yang pernah chanyeol dengar dan ia
ingin mendengarnya lagi dan lagi
“ahkkk..pelan-pelan chanyeol-ah sakit..uuugghh”
teriak baekyun ditengah desahannya
“iyahh...sayanghh...kamu sempithhh..aahhh”
keluh chanyeol yang menikmati apa yang ia perbuat
“ah...ah...ah..eungh.chan..yeolhhh.ahhh..ouhh”
“mendesah baby”
“chanyeolhhhh..eungghhh”
Diluar kamar ternyata para orang tua belum pulang dan mereka
sedang menguping kegiatan mereka sekarang..para orang tua ini sudah
merencanakan dari awal
“semoga mereka cepet diberi momongan?” keluh Tao
“ah aku tidak sabar menggendong seorang cucu?” goda kris
sang suami
“berapa anak yang akan mereka buat ya”
“5 atau 10 mungkin”
“kau pikir anak kita kucing”
“aigoo..chanyeolku itu hebat sekali hingga membuat istrinya
berteriak histeris menyebut namanya..sungguh dia benar2 anakku”
“aku jadi ingat jaman dulu” kata kyungsoo
Semua hanya menganguk –anguk
“hey kajja kita pulang kalau ketahuan bahaya”
ajak kyungsoo
“iya ayo kita pulang,tak baik menguntit anak seperti ini”
“haaa haengbokhae”
ucap kris
“kecilkan suaramu”
tao menutup mulut
suaminya itu
“eungg tungguh chan-ah” baekhyun menyuruh chanyeol
menghentikan gerakannya
“ada apa baby?”
“aku seperti mendengar suara
appa”
“jeongmal,,tapi aku hanya mendengar suara indahmu”
“omo..yak park chanyeol..pelan...ahh..pelan
pabbohhh..eungghh”
Chanyeol kembali mengenjot liang istrinya dengan brutal
“kapan kita akan menikah” kata luhan mengeratkan pelukannya
di pergelangan lengan suho
“kau ingin menikah denganku”
“iya..kau tidak mau”
“bukan begitu hanya saja aku merasa masih kurang layak
untukmu”
“kenapa begitu..aku mencintaimu apa adanya.yang aku butuhkan
kasih sayang dan kesetiaan suho-ah”
“itu adalah doaku dihari natal ini..aku ingin selalu
bersamamu dan melindungimu.menjagamu dari bahaya yag mengintaimu”
Suho mengusap-usap tangan luahan dan tersenyum
“aku mencintaimu” ucap luhan
“aku lebih mencintaimu” kata suho
Mereka saling berhadapan dan sedetik kemudian mereka
berciuman
“dan aku bahagia” sambung suho
“aku lebih bahagia..gomawo suho-ah” kata luhan
Luhan menyenderkan kepalanya di lengan suho
Namun dari arah belakang seseorang tengah mengincar luhan
dan langsung menarik luhan kepelukannya
“arrgghh” teriak luhan karna orang itu menariknya dengan
kasar
“hey lepaskan dia”
“jauhi dia atau kubunuh kau”
Suara itu! Ia sangat menegenal suara itu
“kakak”
Mata luhan membelalak kala suho memangil orang itu dengan
sebutan kakak
“joonmyun jauhi dia karna dia milikku”
“lepaskan aku brengsek..suho-ah save me please..hikss” tubuh
luhan gemetar karna takut
“lepaskan dia hyung..jangan sakiti dia lagi.jika kau tak
bisa menjaganya biar aku yang menjaganya hyung”
“tutup mulutmu”
Orang itu langsung menendang suho
dengan satu kakinya hingga suho tersungkur
“suho” teriak luhan “lepaskan aku
bajingan jangan sakiti kekasihku” dengan sekuat tenaga luhan mendorong orang
itu hingga terjatuh ditanah bersalju yang dingin itu. Luhan segera menghanpiri
suho
“suho-ah gwaenchana”
“ne..kau tak apa kan luhan”
“ne..kjja kita pergi suho-ah”
“tunggu aku harus selesaikan
masalah ini”
“apa?”
“tunggulah”
Sretttt
Suho menarik kerah baju kakaknya itu dengan penuh amarah
“kim heechul....kau keparat..aku sudah muak melihatmu
bersikap begitu..kesabaranku sudah habis...jangan pernah kau menyakitinya
hyung..aku tak ingin memukulmu kumohon jika kau tak mencintainya jangan sakiti
dia”
“kim joonmyun kau....”
“aku sudah merelakan dia untukmu hyung tapi kenapa kau malah
mempermainkannya” suho melepas cengkaramannya dan menunduk
“maafkan aku harusnya aku bersikap dewasa dan tidak egois
aku telah melukai banyak orang” heechul menghampiri luhan yang tengah berdiri
ketakutan
“pergi..mau apa kau”
“aku minta maaf..kumohon maafkan aku aku menyesal”
“segampang itu kau minta maaf lalu perbuatanmu yang dibawah
norma itu apa bisa kumaafkan”
“aku menyesal”
“jangan muncul dihadapanku lagi..jangan ganggu
kebahagiaanku”
“ne,akan kulakukan asal kau memaafkanku”
Luhan mengangguk..heechul menatap adikya
“dongsaeng-ah..aku akan pergi kalian berbahagialah dihari
natal ini aku berharap kalian selalu diberi kebahagiaan...bilang pada umma dan
appa aku baik-baik saja”
“kau mau kemana hyung”
“kau pasti tahu aku dimana suho-ah”
“ne”
Dengan langkah gontai heechul berjalan meninggalkan kedua
insan itu ia ingin pergi bermeditasi dipulau terpencil
Suho langsung memeluk luhan
“semua akan baik-baik saja sayang”
“ne”
Suho mengecup punck kepala luhan dan luhan memejamkan
matanya.........
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar