14 Februari, 2015

Winter in Love chap 6 and

WINTER IN LOVE
(chapter 6) and

MORNING
Udara diSeoul terasa dingin menusuk tulang..banyak warga berlalu lalang berangkat ke Gereja dengan menggunakan jaket yang tebal..suasana natal masih sangat terasa hari ini...hawa dingin ini juga membuat sebagian orang malas untuk bangun dan malah mengeratkan selimutnya tak terkecuali sepasang pengantin baru yang telah melakukan malam pertama semalam
Chanyeol tengah mengamati wajah cantik baekhyun dan mengelusnya..betapa ia menyukai bentuk wajah baekhyun yang bulat dengan pipi yang bulat juga terlihat mengemaskan ditambah bibir yang mungil dan mata yang lentik dan bening
“eunghh” baehyun terlihat terusik dalam tidurnya
“baby smurf gak mau bangun..gak berangkat kuliah”
“dingin giant”
“dingin? Sini aku peluk” chanyeolpun memeluk baekhyun dan sama2 mengeratkan selimutnya.baekhyun sangat merasa ngaman ia sedikit bergerak menyamankan posisi namun pergerakannya itu malah membuat pinggul dan pantatnya berdenyut sakit membuatnya merintih
“aawwhh..aissshh”
“gwaenchana baekkie”
“pinggangku sakit yeol”
Sungguh kegiatan semalam selain menguras tenaga juga menguras kesehatannya...seluruh badan baekhyun terasa ngilu apa lagi dibagian bawahnya
“aigoo mianhae aku menyakitimu”
“jangan salahkan dirimu yeol ini bukan salah siapa2”
“istirahatlah..apa perlu kupanggil dokter”
“tidak yeol cukup kau ada disini aku merasa lebih baik”
“saranghae “
“nado”           
Chanyeol semakin mengeratkan pelukannya dan itu malah membuat pinggang baekhyun terasa dihimpit
“aahhkk..aissshh sakit yeol jangan kau sentuh”
“mian baby”
“yeol bantu aku berdiri”
“kau mau apa”
“aku mau mandi..lihat badanku lengket dan basah”
“tapi kau kan masih sakit”
“aku bukan anak kecil yeol”
"baiklah pelan-pelan ne”
Chanyeol membantu istrinya itu berdiri namun apa yang terjadi baekhyun malah terjatuh
“tuh kan gak bisa jalan..sini biar aku gendong”
“gomawo yeol”
Chanyeol menggendong baekhyun hingga sampai di kamar mandi..chanyeol mendudukan istrinya diatas closet
“gomawo..jangan lupa tutup pintu ne” ucap baekhyun sambil membuka kancing piamanya
Glekk
Suara itu terdengar dari tengorokan chanyeol sepertinya ia mulai tergoda dengan leher dan pundak sang istri yang kini sudah terekspos..merasa chanyeol masih disitu baekhyun segera bertanya
“ada apa yeol? kenapa masih disitu?”
“a..aku..eumm aku..”
Chanyeol langsung mendekati baekhyun
“yak ada apa denganmu”
“satu saja”
“satu apanya”
“biarkan aku memberimu satu tanda disini” chanyeol menunjuk leher baekhyun
“mwo?”
“kumohon”
Dari nadanya chanyeol seperti tidak tahan lagi
“b...baiklah”
Tanpa babibu segera ia lahap tanpa sisa leher baekhyun ia memegang perut baekhyun dan mengelus punggungnya..
“eungghh” erang baekhyun membuat chanyeol smakin buas kini cumbuannya tak hanya dileher namun turun menuju pundak dan dada baekhyun..baekhyun merasakan firasat buruk..mungkin jika diteruskan chanyeol tidak bisa berhenti
“ahh..eunghh,,chan..yeollhhh..berhentihh”
“apa sayang kau mengganguku”
“kau bilang satu kenapa banyak”
“hehehe aku kelepasan”
“kau kurang dengan yang semalam eo?”
“mana pernah orang puas denganmu yang nikmat dan menggairahkan ini”
Plukk
Baekhyun menjitak kepala chanyeol
“aw appo”
Ringis chanyeol
“jangan berkata menjijikan seperti itu memangnya aku ini apa hah?”
“mian baby”
“sekarang cepatlah kau keluar aku mau mandi”
“aku juga mau mandi”
“iya nanti..gantian”
“ayo kita mandi bersama”
“tidakkkkk”
Teriak baekhyun dan chanyeol segera keluar dari kamar mandi
“aduh telingaku bisa2 budeg nih”
Kata chanyeol mengucek-ucek kupingnya
“istriku itu memang luar biasa” katanya tersenyum  namun saat ia ingin meninggalkan kamar mandi ia mendengar suara gemericik air dari dalam juga ia mendengar baekhyun tengah bernyanyi kecil didalam
Chanyeolpun menempelkan telinganya yang panjang itu pada daun pintu..bayangan chanyeol sudah aneh-aneh sekarang..sungguh baekhyun telah membuatnya lupa daratan.
“ahh..asss” desis chanyeol dengan fantasinya
Ceklek
Baekhyun membuka pintu dan alangkah terkejutnya ia saat meliat chanyeol masih disitu
“yak chanyeol-aah kenapa kau masih disini sih tidak capek apa berdi.....eummpphh”
Chanyeol yang sedari tadi gemas dengan bibir baekhyun segera ia melumatnya ia memeluk tubuh mungil baekhyun mendorongnya hingga menatap dinding..baekhyun sangat terkejut.ada apa dengan suaminya itu?
“eungghh..chan-ah..ahmmm..”
Chanyeol mengunci tubuh istrinya itu tanpa menghentikan ciumannya barang sedetikpun..ia sangat kecanduan dengan bibir istrinya yang terasa sangat manis dan memabukan
“eunghh..chanyeol-ah..hentikanhh..ahh”
Chanyeol bukannya berhenti malah semakin gila..baekhyun kualahan mengimbangi suaminya yang sangat tanguh itu
Chanyeol kini mulai menggeser tubuh istrinya keranjang dan menidurkannya namun tak semua badan baekhyun ada dikasur melainkan hanya setengah yaitu dari kepala hingga pinggangnya sedangkan dari puinggang sampai kakinya menjulur dilatai bisa dibilang menggatung dilantai
Chanyeol meraba semua lekuk tubuh baekhyun ia melepas baju handuk baekhyun hingga menampakkan dadanya yang putih mulus walau masih ada sedikit bercak merah disana sini akibat kegiatannya semalam.
Sretttt
Baekhyun melepas paksa ciumannya karna ia benar2 membutuhkan oksigen
“neo micheoseo..ada apa denganmu chanyeol-ah”
“you make me crazy baby”
Chanyeol tersenyum jail pada baekhyun tepatnya tersenyum mesum
“mwoya” kata baekhyun
“ayo kita bermain lagi baby”
“shireo...ini saja masih sakit eoh..sudah sana menyingkir dari tubuhku”
Brukk
Baekhyun mendorong chanyeol dengan sekuat tenaga hingga chanyeol terjatuh dilantai
“istriku ini kasar sekali sih”
“itu deritamu”
Baekhyun keluar kamar sambil membawa beberapa baju..ia berniat untuk ganti baju dikamar tamu saja ia tak menjamin dengan adanya chanyeol
“sayang mau kemana..”
“ganti baju”
“disini kan bisa”
“aku tidak mau, disini ada macan keaparan bisa2 aku habis dimakannya” ucap baekhyun menyindir chanyeol

Kini chanyeol dan baekhyun sedang ada di ruang makan,mereka sedang sarapan pagi dan melupakan kejadian tadi pagi yang menurut baekhyun tidak masuk akal,,suasana kala itu sangat romantis chanyeol tak henti-hentinya mengucapka kata2 yang bisa membuat pipi baekhyun merah merona
“baekhyun”
“hemm”
“aku tak menyangka...bahwa kita akan jadi seperti ni “
“maksudmu”
“yah kau tahu kita baru kenal dalam 2 hari tiba2 kita sudah menjadi sepasang suami istri”
“kau bahagia”
“tentu saja aku sangat bahagia bisa bertemu orang secantik dirimu”
“kau pikir aku wanita”
“tapi kau lebih cantik dari wanita”
“gombal ihh”
Hening lagi.....
“aku juga tak menduga bahwa musim dingin yang sangat kubenci i ni ternyata membawa sebuah keajaiban”
“keajaiban? Maksudnya?”
“aku bertemu seseorang yang sangat kucintai dibulan Desember dan saat musim dingin yang mana aku sangat membencinya”
“lalu”
“aku harus bersyukur pada tuhan..bertahun tahun dan bermusim musim aku menunggu seseorang yang mengetarkan hatiku....” ia menjeda kalimatnya dan menatap chanyeol dengan dalam “namun baru sekarang disaat ini musim dingin ini tuhan mengantarkan orang itu kepadaku aku sangat bahagia”
Chanyeol tersenyum
“kemarilah” kata chanyeol dan baekhyun-pun menghampiri chanyeol “duduklah” chanyeol menepuk pahanya menyuruh baekhyun mendudukinya
“kau tahu....” kata chanyeol “ hari natal yang identik dengan salju telah mengantarkan kita menuju kebahagiaan,memberi sebuah rasa yang menyenangkan..aku ingin selalu bersamamu byun baekhyun” chanyeol membelai pipi baekhyun
Tukk
Baekhyun menempelkan dahinya pada dahi chanyeol sehingga mereka dapat merasakan hembusan nafas masing2 pasangan membuat hati berdebar-debar dan membuat darah berdesir-desir
“park cahnyeol aku tak bisa mengatakan bagaimana lagi perasaanku..aku hanya bisa berkata ‘aku mencintaimu’”
“aku juga mencintaimu lebih dari yang kau tahu” chanyeol menempelkan tangan kananya pada tangan kiri baekhyun dan mengangkatnya keatas kemudian ia menyelipkan jemarinya pada jemari lentik baekhyun dan chanyeol pun juga semakin mengeratkan pelukannya pada pinngang ramping baekhyun
Sepersekin detik kemudian wajah mereka mulai mendekat perlahan..awal mereka hanya menempelkan hidung mereka lalu mulai bergerak lagi hingga 2 bibir itu saling menyatu.chanyeol tak berniat untuk melumat bibir baekhyun ia hanya ingin merasakan sensasinya,ia ingin baekhyun tahu bahwa dirinya sangat mencintai baekhyun setulus hatinya.
Baekhyun memejamkan matanya.tangan sebelah kananya ia sampirkan dipundak chanyeol...setelah lama akhirnya chanyeol mengerakkan bibirnya yang dibalas dengan mulus oleh baekhyun..ciuman manis dan memabukan itu berubah menjadi panas baekhyun mulai mengeliat diatas pangkuan chanyeol..
Namun tiba2
“HYUNG ak......u” kata sehun shock dengan apa yang ia lihat tubuhnya mematung ditempat saat melihat adegan hyungnya yang membangkitkan gairah itu
Segera baekhyun melepas pagutannya bersama chanyeol dan menoleh kesumber suara
“se...sehun..se..sejak kapan?”  kata bekhyun dngan muka memerah
“baru saja hyung..maaf aku menggangu”
“kenapa tidak ketuk pintu dulu”
“aku sudah mengetuk pintu berulang-ulang hyung aku sudah berdiri diluar sudah hampir setengah jam kemudian
aku membuka pintunya dan ternyata tidak dikunci jadi kupikir kalian sedang bersantai lagipula ini masih pagi”
“ada apa sehun-ah pagi2 sudah kemari” tanya baekhyun..namun kemudian ia tersadar kalau posisinya masih menduduki paha chanyeol ia pun bangkit dari dudknya membuat chanyeol kecewa
“ini hyung aku membawa barang2 entah apa ini aku juga tak tahu ahjumma yang menyuruhku hari ini ahjussi dan ahjumma tidak bisa menjenguk kalian karna harus ke London” sehun meletakkan barang2 itu dilantai
“managemen memberi kabar secara mendadak jadi mereka tidak sempat berpamitan denganmu..mereka semalam menelpon tapi sepertinya kalian sedang sibuk” seakan tahu apa arti ‘sibuk’ dari sehun tadi chanyeol dan baekhyun saling melempar pandang dan gugub
“oh begitu terimakasih sehu-ah”
“oh ya untukmu juga chanyeol hyung appa dan ummamu pergi ke Cina untuk suatu keperluan dipersahaan jadi mereka juga tidak bisa kemari “
“ah ya gomawo ne”
“aku harus segera berangkat ke kampus atau pak jung menghukumku lagi”
“tunggu aku sehun-ah aku juga mau kekampus”
“kalian kan baru menikah..aku sudah memberikan surat konpensasi kepada pak young..kalian cuti 2 minggu” sehun mengacungkan 2 jari tangan kanannya
“jinjja?”
“ne..sudah dulu ne hyung...semoga kalian selalu bahagia dan bersenang-senanglah.lanjutkan kegiatan kalian yang tertunda tadi..annyeong”
Sehun segera melesat pergi
“ha..umma sama appa selalu begitu”
“maklumilah sayang umma dan appa kita itu bukan orang yang biasa mereka luar biasa”
“ne kau benar”
“oh ya baby bagaimana kalau waktu dua minggu ini kita manfaatkan untuk bulan madu”
“bulan madunya kan sudah semalam..”
“iya tapi..bulan madu gak afdol kalu gak berlibur”
“aigoo chan-ah udara sangat dingin kau mau mengajakku kemana.pasti Eropa kan? Aku tidak mau lebih baik disini”
“bener nih”
“iya chanyeolku sayang..jangan suka menghamburkan uang”
“baiklah kajja kita pergi berbelanja untuk keperluan kita”
“ne”
Merekapun pergi menuju mall membeli perabotan rumah dan bahan2 pangan...
Ha..mereka harus berterimakasih pada tuhan karena telah menciptakan musim dingin dan natal....karna musim dingin ini baekhyun menemukan cinta sejatinya dan chanyeol menemukan pujaan hatinya
cinta tak harus sudah mengenal satu sama lain sejak lama kan..cinta itu tumbuh dalam satu luapan..cinta muncul dalam satu detik..jika sudah memutuskan maka jadilah cinta itu berbuah emas yang nantinya akan menjadi sesuatu yang membahagiakan.
Baekhyun dan chanyeol sudah berjanji dihadapan tuhan untuk saling menjaga cinta mereka satu sama lain......dan selesailah sudah kisah mereka dan mungkin 1-2 tahun lagi baekyeol akan menimang seorang anak yang lucu..karana jujur saja satu rahasia ini sulit untuk diterima akal sehat..kalian tahu apa?...yup baekhyun diberi anugrah dari tuhan bahwa didalam perutnya ada rahim yang siap dibuahi..maka dari itu mungkin chanyeol ingin mengetes apakah baekhyun memang bisa hamil..maka mereka melakukan hubungan suami istri setiap malan..ingat! setiap malam
“hoeks...ughh”
Baekhyun yang tengah makan es krim bersama chanyeol diruang tv tiba2 merasa mual dan pusing iapun berlari menuju toilet
“ada apa sayang..kau baik –baik saja”
“entahlah..perutu seperti diaduk-aduk dan kepalaku pusing chanyeol”
“jangan2 kau hamil”
“mungkin, aku tidak tahu” wajah baekhyun sudah pucat sekarang
“ayo kita kedokter”
“ne”
.
.
.
“bagaimana dok?” tanya chanyeol
“selamat istri anda hamil 2 minggu”
“benarkah dok”
“iya ini sungguh keajaiban jarang loh pria hamil..jaga dia baik2” dokter itu menepuk bahu chanyeol
“pasti dok”
Chanyeol menggengam jemari baekhyun dengan erat dan saling melempar senyum
.
.
.
“dia akan melengkapi kebahagiaan kita sayang” ucap chanyeol mengusap-usap perut baekhyun yang masih rata
“ne”
“gomawo baby”
“untuk apa”
“kau begitu banyak memberiku kebahagiaan”
“itu memang tugasku”
“mari beri tahu umma dan appa”
“ne”


AND


Tidak ada komentar:

Posting Komentar