WINTER IN LOVE
(Chapter 2)
@Kediaman Keluarga Park
3 mobil mewah itu memasuki lingkungan rumah keluarga park yang
baru mereka beli itu...telihat beberapa pelayan yang sedang berdiri didepan
gerbang dan pintu membungkuk saat melihat mobil sang tuan muda telah datang
“sudah sampai tuan chanyeol”
“jinjja...eumm ahjussi nanti aku pinjam mobilnya ya”
“jeosonghabnida tuan, tapi untuk apa tuan”
“kunci mobilku ada pada ayah aku tidk berani memintanya”
“maaf tuan tapi katakan dulu anda ingin kemana biar saya antarkan”
“aigoo aku ini namja yang sudah tumbuh dewasa ahjussi jadi aku
ingin pergi kemana itu terserah aku”
“maaf tuan saya hanya melaksanakan perintah”
“ah yalah yalah...bekerja dengan baik ne ahjussi”
Bodyguard chanyeol tadi membungkukkan badannya dan chanyeol segera
memasuki rumahnya
‘pelayan-pelayan ini apa tidak pegal menunduk terus seperti
itu..apa mereka takut pada wajah tampanku ini’
Ting’ ide jahil muncul dalam otaknya...ia berjalan santai namun
tangannya meraih pita rambut salah satu pelayannya dan menariknya hingga lepas
kemudian ia melakukan itu juga pada yang lain.dan pelayan2 itupun kalangkabut
membenahi rambutnya sedangkan chanyeol tertawa sambil berlari memasuki
rumahnya.maklum saja chanyeol memang biang jail dan iseng.
“umma...appa” teriak chanyeol namun tak ada sahutan..suara
beratnya itu mengema diseluruh ruangan
“nyonya dan tuan besar belum kembali tuan muda”
“oh benarkah..memang kemana mereka?”
“saya juga tidak tahu tuan”
Pelayan itu pun pergi namun tak beberapa lama ada 5 pelayan yang
menghanpirinya.2 pelayan membawa beberapa makanan dan 2 pelayan lagi mengekor
dibelakang lalu yang 1 sedang memimpin
“tuan makanan sudah siap!apa anda ingin memakannya sekarang?”
“ah ya,,taruh dikamarku”
“siapkan air untuk tuan muda mandi” teriak pelayan itu pada
rekannya yang ada dibelakang
“ah tidak usah aku bisa sendiri”
“tapi saya hanya melaksanakan perintah tuan”
“begitukah”
“iye” pelayan itu membungkuk pada chanyeol
Huh selalu seperti itu..tak ada waktu bagi chanyeol untuk
seendiri..ayah dan ibunya terlalu over protektive.
“hyung kau terlihat akrab dengannya”
“dengan siapa”
“mahasiswa baru itu”
“tidak juga..dia saja yang sok akrab”
“kelihatannya dia menyukaimu”
“mwo? Hahahaha jangan konyol sehun-ah mana mungkin itu lagi pula
aku tak tertarik padanya”
“sungguh”
“hu’um”
“jinjja”
“yes sure”
“kau yakin hyung dari tatapanmu kau sedanng berbohong”
“yak sehun-ah kau mulai menyebalkan lagi eo”
“ah ani hyung aku hanya bercanda”
“tapi sehun-ah ini ada yang aneh”
“aneh kenapa hyung”
“aisshh nanti aku ceritakan padamu”
Sehun hanya mengangguk-angguk tanda setuju
“ahjussi kita mampir ke toko buku yuk sebentar aja”
“maaf tuan muda,,sebelum mendapat izin dari tuan besar saya tidak
berani”
“aigooo ahjussi kenapa alasan nya selalu sama eo memang appa
menyuruhmu apa?”
“menjemput anda dengan tepat waktu hingga sampai dirumah tuan”
“aisshh jinjja”
“hyung sudah..hyung mau beli buku apa lagi eoh..novel hyungkan
sudah menggunung dikamar”
“yak ssehun-ah itu hanya alasanku agar kita dapat jalan-jalan
seperti kemarin malam” bisik baekhyun
“aigoo hyung kau ini nakal sekali”
“sudah sampai tuan”
“gomawo ahjussi”
“hyung tunggu aku”
“kami pulang” ujar sehun lantang
“eh ada tamu...mianhabnida” ujar baekhyun saat mengetahui ummanya
sedang mengobrol dengan seseorang
“putraku sudah pulang eoh”
Tao mencium kening kedua namja yang amat ia sayangi itu
“mana yang namanya Baekhyun” tanya kyungsoo tiba2
“naega ahjumma waeyo?”
“aigoo kau manis sekali sayang kau cantik” kyungsoo membelai wajah baekhyun dan mencubit
pipi tembemnya yang seperti bakpau itu
Baekhyun melotot sedangkan sehun ia berusaha keras menahan tawanya
yang akan meledak itu
“go...gomawo ahjumma”
Ucap baekhyun walau tidak ikhlas
“siapkan segala sesuatunya” teriak tao pada pelayan-pelayannya
“iya nyonya” pelayan-pelayan itu membungkuk hormat dan segera
melaksanakan perintah untuk menyiapkan makan dan keperluan yang lain untuk
baekhyun dan sehun seperti biasanya.
“ini siapa ? apa dia putramu juga?” tanya kyngsoo sambil membelai
rambut sehun
“ya..dia keponakan kami tapi kami sudah menganggapnya anak sendiri”
“ohh dia tampan...siapa namamu sayang”
“annyeonghaseyo Oh Sehun Imnida” sehun membungkuk pada kyungsoo
“ah sehun”
“iya ahjumma”
“nah baekhyun , sehun perkenalkan ini sahabat umma namanya
kyungsoo..anggap dia bibi kalian”
“oh jadi ini yang selalu umma dan appa ceritakan itu..wah aku
tidak percaya lalu mana Kai ahjussi?”
Kyungsoo terkejut darimana baekhyun tahu kalu Kai suaminya
“Kai ahjussi sedang bertemu dengan appamu sayang..darimana kau
tahu Kai ahjussi”
“dari umma..umma selalu bercerita tentang kalian saat masa sekolah
dulu”
Kyungsoo tersenyum dan menyenggol lengan tao
“kau membeberkan rahasia keita eo”
Tao hanya tertawa menangapinya
“umma,ahjumma kami keatas dulu ne”
“ne”
Sehun dan baekhyun pun menuju kamar mereka masing-masing dilantai
3
“baiklah Deal ne?”
ucap Kris dengan lantang sambil menjabat tangan Kai
“ok..kuharap kerjasama ini akan mengunungkan kita ne”
Kai memeluk Kris
“aigoo aku ingin sekali bertemu dengan putramu kkamjong”
Ucap kris sambil meneguk kopinya
“jeongmal?”
“kurasa dia akan menjadi penerusmu yang paling berbakat”
Ucap kris menyilangkan kakinya
“ah kau terlalu berlebihan ,bagaimana dengan putramu pasti dia
sangat jenius seperti kau kan?”
Tanya Kai sedikit menyindir,,mengingatkan kris akan masa2 sekolah
mereka dulu dan kris selalu menjadi juara dikelas bahkan saat olimpiade
“bisa dibilang begitu tapi dia masih perlu banyak latihan”
Jawab kris sedikit naif
“hey aku dapat kabar dari istriku bahwa dia ada diruahmu sekarang”
Kata kai setelah ia melihat handphone-nya
“jinjja”
“mari kita kesana aku juga sangat merindukan panda itu”
“aduh tapi maaf sekali kkamjong-ah 1 jam lagi aku ada rapat
penting jadi lain kali saja bagaimana..tapi kau bisa kesana sendiri menjemput
kyungsoo”
Yah..memang benar ia baru diingatkan sekretarisnya tadi
“ah baiklah.aku maklumi sahabatku ini sekarang memang jadi orang
penting”
Jawab kai dengan sedikit kecewa karna mereka tidak bisa seperti
dulu yang selalu bersama-sama ber-4 tapi sekarang mereka sudah menjadi orang
yang sangat penting dan sibuk
“kau selalu yang terbaik sobat” ucap kris tersenyum pada kai
“apa lagi yang kau inginkan dariku,pergi kau dari rumahku”
Teriak seseorang yang ternyata itu Luhan..ia terlihat marah dan
takut tangannya mengepal erat padangannya tak putus dari orang yang ada tak jauh
dari tempatnya berdiri
“bukan apa-apa aku kemari hanya merindukan tubuhmu”
Kata orang itu dengan nada santai dan menyeringai
“kurang ajar..kata2mu itu sudah melampaui batas
kesopanan..sekarang pergilah aku tidak ingin melihatmu”
Luhan berkata dengan menggebu-gebu dan terdengar amarah dari
setiap kata2nya
“kau adalah milikku...jadi terserah diriku ingin berbuat apa”
“brengsek..kau dengar kita sudah putus minggu lalu dan aku tak
ingin mendengar apapun darimu”
Namja itu terlihat mendekati luhan..luhanpun sedah mempersiapkan
benda untuk memukul namja itu dibalik punggungnya
Srett
Namja itu menarik pinggang luhan hingga tubuh mereka merapat tanpa
batas dan sedetik kebudian namja itu memaksa luhan untuk berciuman dengannya
“lepaskan aku brengsek..jangan sentuh aku aku tak sudi lagi
bersentuhan dengan namja berengsek sepertimu”
“hari ini aku ingin bersenang-senang luhan jadi menurut saja atau
kubunuh kau”
“keparat” luhan menangis dan kemudian ia memukulkan penggorengan
itu kekepala namja itu hingga namja itu tersungkur “kau pikir aku ini barang
murahan yang bisa kau gunakan saat kau butuh,,cih aku lebih rela menjadi budak
negara dari pada harus menjadi pemuas nafsumu”
“kau....”
“tak akan kubiarkan kau merusak tubuhku dan hatiku”
Malam pun menjelang dan salju pun semakin deras turun menutupi
ranting2 pohon dan apapun yang ia lewati membuat suasana malam menjadi beku
@kediaman keluarga Byun
#kamar Baekhyun
“sehun-ah”
Sehun terlihat sedang berbicara lewat telepon dengan sehun
“ada apa hyung”
“aku ingin membicarakan soal tadi denganmu”
“oh itu”
“kemarilah sehun-ah”
“iya tunggu ne hyung”
Pip
Tuk tuk tuk
“hyung apa kau sudah tidur”
“buka saja sehun tidak dikunci”
Klekk
Sehun membuka pintu dan masuk kekamar baekhyun..baekhyun telihat
sedang bermain dengan PC-nya
“kau ingin cerita apa hyung” ucap sehun yang duduk ditepi ranjang
baekhyun yang dekat dengan meja komputer baekhyun
Baekhyun segera menghadapkan kursinya pada sehun dan melepas
headphone-nya yang kemudian ia kalungkan dilehernya.tap ia tak melepas kacamatanya
“sehun-ah janji jangan bilang siapa2”
“iya”
“sungguh”
“iya hyung”
“baiklah...sehun-ah aku merasakan aneh saat dekat dengan chanyeol”
“chanyeol?” sehun mengerenyitkan dahinya pertanda ia tak mengerti
siapa yang dimaksud hyungnya itu “apakah namja itu bernama chanyeol hyung?”
terka sehun
“ne sehun-ah,,tadi saat dikelas ia mendekatiku memeluk pinggangku
dan mendekatkan wajahnya bahkan dia menyentuh wajahku” baekhyun bercerita
dengan wajah yang memerah sekarang “aku sanggat gugub sehun-ah,,jantungku berdegub
kencang dan seluruh tubuhku seperti mati dan aku tidak bisa bergerak” baekhyun
tampak menutup mukanya dengan kedua tangannya
“itu tandanya kau sedang jatuh cinta hyung”
“mwo? Jinjja?..tapi mana mungkin sehun-ah bahkan aku baru
mengenalnya”
“kau percaya love at first sight kan hyung”
“ah nan molla...omo sehuna-ah kau tahu aku hampir mati saat
chanyeol menatap dalam mataku..serasa ada kpu2 yang berterbangan dalam perutku
aku merasa..ah sudah lupakan”
Sehun langsung menjatuhkan tubuhnya dikasur
“ah akhirnya hyung-ku dapat merasakan jatuh cinta thanks god”
“yak sehun-ah itu belum tentu tau”
Diluar terlihat mobil kris memasuki pelataran
“aigoo hyung kau masih saja menyangkal..”
“aku binggung sehun-ah..bukankanh aku membencinya kenapa aku
merasakan hal itu,, sungguh membingungkan”
“sekali-kali berfikirlah dewasa hyung....hidup ini tidak hanya ada
belajar belajar dan belajar lalu uang uang dan uang..kita hidup juga perlu
cinta hyung”
Tiba2 suara umma mengagetkan mereka
“sehun baekhyun mari makan appa sudah datang”
“ne umma” baekhyun melepas headphone dan kaca matanya lalu keluar
kamar bersama sehun “kajja sehun-ah”
Tao terlihat sedang menyiapkan makan malam diruang makan disana
juga telihat ada Kris yang tak henti-hentinya menggoda sang istri hingga membat
tao jengkel
“hey kau terlihat sexy memakai itu istriku”
“yak kau ingat umurmu yeobo” ucap tao memukul tangan kris yang
hendak berbuat aneh2 pada tubuhnya
“aku masih muda” jawab kris dengan percaya diri
“yah yah terserah kau lah” pasrah tao pada suaminya yang selalu
merasa masih muda itu
“appa” teriak baekhyun
“hey kau merindukan appa eo”
“appa kenapa tidak pulang2 sih”
“maaf sayang ayah sedang ada keperluan bisnis diluar kota”
“kapan kita bisa berkumpul bersama”
“pasti bisa kok”
“sudah2 kajja kita makan”
#kediaman keluarga Park
$Ruang makan
“tadi aku bertemu dengan putranya tao dan kris..aigoo dia sangat
manis”
Ucap kyungsoo sambil memandang kearah kai dan tersenyum sedang kan
chanyeol ia tengah asik menyantap makanannya dan menghiraukan topik pembicaraan
orangtuanya
“jeongmal?” tanya kai dan kyungsoo mengangguk “sepertinya
pertemuanmu dengan tao sangat menyenangkan apa saja yang kalian bicarakan?”
“yah kita mengenang masa lalu dan aku banyak bertanya padanya! Oh
ya bagaimana denganmu apa Naga itu sudah jinak”
“ya di sangat jinak..perusahaan kita akan kerja sama dengan
perusahaan Byun Corp”
“omo! Jinjja”
“ne..semoga dengan begitu kita bisa berkumpul seperti dulu”
Kai melirik kearah putranya yang tengah mangut-mangut karna bosan
mungkin..
“hey kenapa diam saja eo? Bagaimana kampus barumu? kau suka
disana?”
“ya lumayan tempatnya tidak terlalu buruk..”
“apa kau sudah memiliki teman selain suho”
“eumm ku rasa ya”
“siapa dia”
“ada pokoknya”
“ada yang menarik hatimu
“ada”
“nugu”
“nantilah aku perkenalkan,,karna dia sangat sulit didekati”
“kau suka adanya”
“sepertinya, akan kubawa dia sebagai calon menantu umma sama appa”
“mwoya? Kau jatuh cinta eo?” tanya umma
“kurasa begitu..dia sangat berbeda umma..sikapnya yang jutek
membuatku jadi penasaran aku yakin walau dia bilang tak tertarik padaku tapi
aslinya dia menyukaiku aku tahu itu”
“aigoo anak appa sudah dewasa ne”
“iya la appa aku sudah 21 tahun kan bulan lalu”
“siapa dia? kenalkan pada kami”
“suatu saat pasti kukenalkan pada kalian”
Chanyeol terlihat sedang berbinar-binar
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar