09 Maret, 2015

ChenMin NC 17+ "firs night"

Hai kembali aku membawa ff NC yang kedua, bosen dengan ChanBaek kini aku mencoba buat ff NC ChenMin ( Chen & Xiumin) Semoga terhibur dan maaf kalo gak HOT.



🖤FIRST NIGHT🖤

#Dorm EXO
07.15 KST
Didalam sebuah dorm salah satu BoyBand ternama di Korea yaitu EXO yang kini berjumlah 10 cowok ganteng itu terlihat sepi hanya ada Chen dan Xiumin yang notabene sepasang kekasih itu tengah duduk berdua diatas kursi sofa sambil nonton TV.posisinya adalah xiumin yang menyandarkan kepalanya didada bidang Chen yang kini tengah mengelus-elus surai lembut Xiumin.
Dorm itu sepi karna sebagian personilnya yaitu KaiSoo dan TaoHun sedang ada acara pemotretan dan off air disalah satu stasiun TV.sementara ChanBaek dan SuLay mereka sedang dikamar masing-masing sejak sore tadi tanpa ada niat untuk bergabung dengan ChenMin.

“Chen” panggil Xiumin pada Chen
“ne hyung ada apa?”
“aku bosan” keluh namja berpipi bakpao itu dengan aegyeonya
“terus hyung maunya apa?” tanya Chen yang masih asik membelai rambut Xiumin sambil tersenyum manis
“kita keluar yuk?” ajak Xiumin
“diluar kan hujan hyung aku tidak mau kau sakit”
“terus apa yang akan kita lakukan?...hanya nonton TV ajah membosankan Chen...”
“kalau gitu kita main game aja gimana”
“aniya...itu tidak seru..aku tidak suka main game”
“kalo gitu nonton CD ajah gimana?”
“eumm..boleh deh”
“baiklah aku ambil kasetnya dulu ne dikamar..aku punya film terbaru tunggu ne hyung”
“ya.jangan lama2”
Chen pun melesat pergi menuju kamar yang bertuliskan ‘ChenMin Rooms’

Chen pun mengobrak abrik laci disebelah ranjang nya mencari kaset yang akan ia tonton bersama hyung kesayangannya...namun saat Chen serius mencari kaset itu tiba2 ia mendengar suara yang membuat bulu kuduknya meremang,
“ahh..Chan..ahh..emmhh”
Ternyata itu adalah suara Baekhyun yang tengah mendesah..Chen tahu pasti apa yang sedang mereka lakukan dikamar sebelah.dan ternyata suara itu malah membuat Chen menjadi berfikiran yadong pada Xiumin. Terang saja Chen juga sangat ingn melakukan This and That dengan Xiumin tapi ia takut karna hyungnya itu benar2 polos dan pemalu...sangat bertolak belakang dengan usianya yang lebih tua diantara 9 member lainnya.
Setelah ketemu ia langsung keluar kamar dan berhenti sejenak di depan pintu yang bertuliskan ChanBaek Rooms..Chen terlihat berdecak sebal.
“ck,,Sempat-sempatnya mereka melakukan itu disaat seperti ini dasar”  kemudian ia melanjutkan jalannya untuk menghampiri sang pujaan hati di ruang tengah..namun saat ia melewati pintu yang bertuliskan SuLay Rooms Chen berhenti mendadak dan memasang telinganya dengan tampang penasaran
“ah..ouhh...Hyunghh...Su..Ho..hyunghhhh..ahhh..eungghh”
Ternyata itu adalah suara Lay yang tengah mendesah nikmat sambil menyebut nama Suho. Chen merasa sesuatu dalam dirinya bangkit dan itu membuatnya merasakan panas disekujur tubuhnya
“ck..mereka melakukannya juga...lebih baik aku segera pergi bisa2 aku gila lama2 disini”
Chen pun segera menuruni tangga menuju ruang tengah ia terlihat terengah-engah kemudian ia segera menghampiri Xiumin yang tengah duduk selonjoran namun tiba2 tubuhnya menegang dan panas
“Chen......kenapa lama sekalihhh..akuhh..sudahhh..tidak kuathhh” kata Xiumin dengan memasang wajah sexy dan suara yang sengaja dibuat semanja mungkin dan dengan mendesah sedikit...Chen hanya bengong saat Xiumin tiba2 memasang pose yang Erotis dengan menggigit bibir bawahnya seperti menahan sesuatu dan itu sangat Sexy dimata Chen dan dimata Author.
“Cepathh..Chen sayang kemarilah...ahhh...kau menginginkanku kan”
GLUP
Chen hanya bisa menelan ludahnya dengan sangat berat melihat Xiumin yang seperti itu karna ini pertama Chen melihat Xiumin seperti itu
Kemudian Xiumin menghanpiri Chen membuat Chen semakin gugub dan ia tahu juniornya sudah tegak berdiri
“Chen sayang....Saranghaehhh” ucap Xumin membelai wajah Chen dan berbisik ditelinganya samil mendesah membuat friksi menyenangkan yang Chen rasakan
GREPP
Chen langsung memeluk Xiumin dan menyerang lehernya dengan kecupan-kecupan yang memabukan namun tiba-tiba.....
“yak Chen...ada apa denganmu eoh? Lepas...kau kesambet setan mana hah?”
Xiumin dengan sekuat tenaga menghentikan aksi gila Chen yang menjurus ke NC. Namun Chen tak bereaksi sedikitpun
“yak Chen” teriak Xiumin sambil menginjak kaki Chen
“aww..aw..” rintih Chen kesakitan
“yak ada apa denganmu eoh? Kenapa kau tiba2 seperti itu tadi?”
“kau kan hyung yang memintaku untuk menyentuhmu...kau yang menggodaku hyung”
“yak kurang ajar jadi bocah...kapan aku menggodamu jelas2 kau yang tiba2 kesurupan tadi”
“mwo? Bukankah kau yang tadi menggodaku dengan pose sexy dan erotis didepan ku”
“kau gila eoh? Kapan aku melakukannya”
“tadi,,kau berjalan mendekatiku dan kau memberiku aba2 untuk menyentuhmu”
“dasar yadong...aku menghampirimu untuk bertanya apa kau baik2 saja karna kau terus melamun dan mengumam tidak jelas lalu apa yang terjadi kau malah membuatku binggung”
“benarkah..apa yang tadi itu hanya halusinasiku saja eoh” Chen memejamkan matanya “tidak mungkin..kenapa sangat nyata tadi? Aigoo” Chen menatap Xiumin
“apa yang kau lihat,,sini mana kasetnya” Ximin merebut paksa kaset DVD itu dari tangan Chen membuat Chen tersadar dari lamunannya
Xiumin segera menuju televisi berlayar datar itu dan memasukan kasetnya pada DVD player
Chen mengamati Xiumin dari belakang pikirannya mulai kotor lagi ia membayangkan jika tubuh munggil itu telanjang dan ia tengah berada diatasnya dan menikmati setiap lekuk tubuh namja itu, menjelajahi setiap inci tubuh mulus itu dengan bibirnya...oh Chen istighfar
Setelah itu Xiumin segera menghampiri Chen yang tengah duduk disofa sambil melamun
“Chen” panggil Xiumin
“....” namun Chen hanya diam
“Chen” panggil Xiumin lagi
“.....” lagi2 Chen hanya diam. Kemudian Xiumin mengambil nafas panjang dan menghembuakannya.ia mendekati Chen dan berbisik
“Chen..sayangku”
“ah iya..iya ada apa Baby Min”
Xiumin memutar bola matanya jengah..selalu seperti itu ia merasa bahwa dirinya menjadi tante2 girang saat Chen sudah mulai tuli kupingnya
“kenapa melamun??”
“ah aniya”
“sungguh???”
“ne”
“apa kau sedang memikirkan sesuatu”
“aniyo..chagi..tuh filmny sudah mulai” ucap Chen mengalihkan pembicaraan...Xiumin hanya berdecak sebal
Karna terbawa suasana yang ditampilkan film itu Xiumin perlahan mendekati Chen dan menaruh kepalanya dipundak Chen dan tangannya ia lingkarkan dipergelangan tangan Chen
“oh romantis sekali” ujar Xiumin
“hyung mau seperti itu”
“iya..eh tidak jangan macam2 kau”
ChenMin kembali fokus pada TV namun tiba-tiba
“Arghhh..Chanyeolhhh..akuh..mau keluaaarrrhhh” terik Baekhyun
“Suho..hyung...lebihhh..ahh...cepathhh..eungghhh” terik Lay pula dari dalam kamarnya
Chen dan Xiumin saling berpandangan dan memasang telinganya baik2
“Chen apa itu”
“itu suara Baekhyun Dan lay yang tengah dimasuki semenya masing2”
“mwo maksudmu apa eoh?”
“mereka sedang melakukan this and that”
“aku tak mengerti Chen”
“mereka sedang melakukan kegiatan yang namanya SEX..arra”
“MWO” teriak Xiumin shock
Chen terlihat berfikir... hasratnya sudah tak dapat dibendunglagi saat ia melihat ekspresi imut Xiumin yang tengah terkejut...keringat dingin mulai mengucur dari sudut pelipisnya, kini tubuhnya mulai gerah dan panas.
GLEKK
 ia harus mendapatkannya sekarang
“hyung”
“ne”
“aku ingin seperti mereka”
“mwo”
“kmohon..tidak inginkah kau melakukannya denganku”
“iya Chen ta..tapi”
“kau tak mencintaiku”
“bukan begitu Chen”
“lalu apa hyung??..sudah lama aku menunggu dan menahanya apa kau setega itu padaku?” ucap Chen memelas
“aku mengerti Chen hanya saja aku....aku” Xiumin semakin Dilema dengan ajakan Chen untuk bercinta. Bukannya Xiumin tidak mau hanya saja ia takut akan rasa sakt yang akan diderannya nanti!!.
“apa perlu aku menyewa seseorang untuk mendengar desahannya”
“andwaeyo Chen..jangan”
“kenapa jangan eo? Bukankah kau tidak mau”
“baiklah aku mau ayo kita lakukan sekarang Chen”
“sungguh”
“iya”
“nanti kau menyesal”
“tidak Chen aku ingin menyerahkan diriku seutuhnya padamu malam ini”
“kau siap”
“iya”
Kemudian Chen mengusap pipi tembem Xiumin membuat Xiumin merasa nyaman mereka saling melempar pandang..jantung Xiumin benar2 berdegub kencang hingga membuatnya sulit bernafas
Tak lama kemudian Chen mendekatkan wajahnya pada wajah Xiumin. Xiumin pun memejamkan matanya kala bibir Chen sudah menempel dibibirnya. Chen mengerakkan bibirnya dengan perlahan melumat bibir Xiumin yang terasa manis. Ia mengerakkan kepalanya kekiri dan kekanan untuk memperdalam ciumannya. Lalu Chen menekan tengkuk Xiumin dan memasukkan lidahnya dimulut Xiumin. Xiumin meremas ujung kemeja Chen dengan kuat hingga kusut
“eunghh” lenguh Xiumin membangkitkan gairah dan libido Chen
Chen semakin intens mencumbui Xiumin dengan brutal dan sedikit kasar hingga liur merembes disudut bibir Xiumin bersama degan suara decakan2 yang lumayan terdengar nyaring.
Setelah puas kini bibir Chen beralih pada leher Xiumin. Chen dapat merasakan betapa manis aroma tubuh Xiumin..Chen menggigit dan menghisap leher Xiumin memberi tanda bahwa Xiumin hanya miliknya seorang. Chen memberi banyak tanda disana disamping itu tangan Chen juga mulai membuka kancing baju Xiumin yang kemudian ia lepaskan dari tubuh Xiumin kini Xiumin dalam keadaan half neked.
“ahh..eungghh..Chennhhh”
Xiumin mendesah saat merasakan tangan Chen mulai bergrilya didada dan perutnya membuat friksi nikmat yang baru ia rasakan begitu memabukkan. Dengan gerakan slow Chen membaringkan tubuh Xiumin diatas sofa karna sofanya lumayan besar jadi paslah untuk kegiatan dimalam hari ini. Setelah banyak Chen memberi tanda merah diseluruh tubuh Xiumin ia kembali menyerang bibir menggoda Xiumin yang tampak merah merekah.
“eungghhh..eummhh”
Desahan demi desahan mengalun indah dari bibir Xiumin membuat Chen semakin bernafsu. Xiumin memeluk leher Chen saat Chen tak henti-hentinya mencumbui bibir dan lehernya.tangan Chen pun kini mulai membuka celana Xiumin membuat Xiumin full neked sekarang. Chen menghentikan aksinya sebentar ia memandangi wajah Xiumin yang memerah padam dengan buliran keringat dipelipisnya,mereka saling menatap penuh hangat
“saranghae Boazi..wo ai ni”
“Nado Chen”
Setelah itu ia kembali melumat bibir Xiumin sambil menggocok junior Xiumin yang sudah menegak hingga membuat desahan Xiumin semakin mengema
“ahh..chennhh..akuhh.mau...pipisshhh”
“keluarkan hyung”
“ahhkkkk Chennnnhhh”
Tubuh Xiumin melengkung saat orgasme pertama ia dapatkan. Kini Chen bangkit dari atas tubuh Xiumin dan menyuruh Xiumin membukakan baju serta celananya yang dituruti oleh Xiumin. Kini Chen sudah Full neked ia menyodorkan junor Big size-nya tepat pada mulut Xiumin seakan tahu maksud Chen Xiumin segera memasukkan junior Chen kedalam mulutnya namun sebagian tak masuk karna tidak cukup maka Xiumin mengunakan tangannya sebagai gantinya.
“uuhh..yeahh..begitu baby...good jobhh..emmhh” rancau Chen tak jelas kala mulut Xiumin menghisap dan menyedot Juniornya sungguh ini sangat nikmat berbeda saat ia melakukannya sendiri.
Xiumin mempercepat tempo sedotannya saat dirasa junior Chen berkedut didalam mulutnya
“sedikit......lagih....hyung...ssshhh”
Psstckk...pssttcckk
Chen merasa sudah diujung kemudian ia menekan kepala Xiumin dan memajukan pinggulnya hingga membuat Xiumin hampir tersedak saat juniornya menyentuh tenggorokannya
“aaarrgghhhh..sssshhhh......babyhhh”
Akhirnya Chen mengeluarkan spermanya didalam mulut Xiumin saking banyaknya hingga merembes keluar mengalir melewati dagu dan laher Xiumin menambah kasan sexy Xiumin bagi Chen. Kemudian Chen mendekatkan Bibirnya dan menjilat sperma yang mengaliri leher Xiumin lalu ia kembali melumat bibir Xiumin dan memasukan lidahnya disana menyapu bersih semua cairan cinta yang tersisa didalam mulut Xiumin.
“let’s do it baby Min”
“yes sure”
“katakan jika sakit hyung aku akan mempersiapkanmu”
“ne,,lakukan Chen”
Chen kembali membaringkan Xiumin diatas sofa ia mengangkat kedua kaki Xiumin yang kemudian ia taruh di bahunya. lalu Chen menjulurkan 3 jarinya didepan mulut Xiumin, Xiumin pun mengemutnya seperti permen setelah itu Chen menarik keluar jarinya dan kini ia mulai mengarahkan ke-3 jarinya itu kedalam lubang Xiumin
“ARRRGGGHH...sakit Chen” teriak Xiumin saat ke-3 jari itu masuk sekaligus kedalam lubangnya yang belum pernah terjamah itu, Xiumin meremas pinggiran sofa itu hingga kuku2nya memutih. Ia benar2 merasakan sakit luar biasa hingga butiran kristal bening mengalir melalui mata indahnya. Chen iba melihat kekasihnya itu menjerit kesakitan ia pun kembli membawa Xiumin dalam ciuman panas penuh gairah.
Sejenak Xiumin dapat melupakan rasasakitnya.saat dirasa Xiumin mulai tenang perlahan Chen mengerakkan ketiga jarinya didalam sana membat pekikan kecil keluar dari mulut Xiumin
“ahh..eungghhh”
Chen menggeluar dan masukan jarinya disana membuat Xiumin perlahan merasakan nikmat kala jari2 Chen menyentuh titik terdalamnya membut tubuhnya menggelinjang
“ahh..disituh Chen..lagih..uuhhh”
“disini hyung” ujar Chen dengan nada menggoda dan senyum mesum kepada Xiumin
“nehhh...more...deeper more..ohhh”
“sebentar hyung yang ini akan sangat nikmat” Chen mengeluarkan jarinya kemudian ia menggantinya dengan junior besar nya

“yang ini akan lebih sakit hyung...lakukan apapun untuk menahan sakitnya arra”
“ne”
Dengan satu sentakan walau sedikit perjuangan akhirnya Junior Chen berhasil masuk sepenuhnya didalam liang hangat dan lembab yang penuh kenikkmatan itu membuat Xiumin berteriak kesakitan dan meremas pundak Chen sebagai pelampiasan rasa sakitnya.
Chen mendiamkan juniornya sebentar supaya lubang Xiumin terbiasa dengan benda asing yang memasukinya. Setelah dirasa sudah relax Xiumin memberi aba2 supaya Chen mengerakan tubuhnya
“move..Chenhhh”
Chen menggeluar dan masukan juniornya dengan perlahan takut jika menyakiti belahan jiwanya yang amat ia cintai itu   
“eungghhh..Chennhhh”
Tubuh Xiumin tersentak keatas dan bawah seiring dengan gerakan maju mundur Chen. Ia memejamkan matanya menikmati apa yang dilakukan Chen. Chen terlihat tersenyum melihat ekspresi Xiumin yang sangat Sexy.
“Chenhh...fashhh...terhhh..fasterrrhhh..depperrrssss..ouhhh”
“assshhhh..emmmhh...kau sangat sempit hyung.ahhh”
“harderrrhhh..Chen..ahhhh..lebih cepat yang keras”
“as you want hyung...aaahhhh”
“ahhh...ah...ahh..uhh..yeahhh”
“yehhh...hyung..so tight..like that..nyahhh”
“Chennnhh...aku mau keluarhhh”
“bersama hyung”
“ahhhh...Chennnnnnnnnnnnn”
“Hyunggghhhh..sssshhhhhh”
Mereka mengeluarkan cairan cinta mereka bersama-sama.nafas mereka tampak berkejar kejaran lalu Chen tanpa mencabut juniornya ia membalikan posisi yaitu Xiumin yang berada diatas.
“Gomawo hyung...saranghae yeongwonhi”
“nado Chen”
Setelah itu Xiumin langsung amblas dibawa mimpi ia tertidur didada Chen dengan nyamannya. Chen hanya tersenyum melihatnya kemudian ia mengambil selimut diatasnya dan menutupi tubuh bugil mereka kemudian menyusul sang kekasih kealam mimpi.

@ Morning
Kaisoo dan TaoHun ternyata pulang pagi. Mereka keluar dari mobil dengan wajah sedikit lesuh dengan terburu2 sang maknae membuka pintu Dorm dan masuk kedalam disusul dengan yang lainnya
“ah lelahnya” ujar D.O
“tunggu...bukankah itu Chen hyung dan Xiumin Hyung” tanya Kai yang melihat hyungdeul-nya itu tidur di satu tempat
“iya itu mereka..tapi kenapa posisi tidur mereka sangat aneh” heran Tao

Lalu dari arah tangga terlihat BaekYeol dan SuLay yang tengah menuruni tangga sambil menguap
“kalian sudah pulang” tanya Baekhyun
“apa yang sedang kalian lihat” Tanya Suho yang menyadari tatapan 4 anggotanya yang tertuju pada sofa
“lihat itu” Kai menunjuk ChenMin

Suho pun membuka selimut dan alangkah terkejutnya mereka semua bahwa ChenMin tertidur tanpa sehelai benang pun dan lagi junior Chen yang masih tertancap sempurna di lubang Xiumin
“ASTAGA!” pekik mereka semua
BaekYeol dan SuLay tak menyangka bahwa ChenMin akan melakukan kegiatan itu juga semalam
“benarkah dengan apa yang kulihat” Lay
“ini adalah malam pertama mereka” Chanyeol
“wah aku sungguh tak percaya” Baekhyun
“berapa ronde mereka main ya” Sehun
Semua mata langsung tertuju pada sehun
“apa?” tanya sehun inoocent
“aissshh dasar maknae” ujar Tao
“aku mau tidur...kajja baby soo” ajak Kai pada D.O
Semuanya pun sibuk dengan aktifitas masing2 membiarkan ChenMin PW dengan posisinya



AND





sorry gak ada pic-nya coz aku gak punya fotonya ChenMin
seperti biasa permohonanku hanya 3 RCL Ya.....


gomawoooooooo...............

2 komentar:

  1. Gila ......panas dingin thor gue bacanya...god job author..👍👍

    BalasHapus
  2. Gila ......panas dingin thor gue bacanya...god job author..👍👍

    BalasHapus